Yoga Budhi Santoso
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perceptions and Attitudes of Elementary School Class Teachers as Facilitators of Inclusive Education for Children with Special Needs Ranti Novianti; Asep Fatoni Rizal; Fadly Halim Hutasuhut; Salma Nadiyah; Yoga Budhi Santoso; Atma Widia
INCLUSIVE EDUCATION Vol. 1 No. 1 (2022): Education for All
Publisher : International Inclusion Development and Cooperation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57142/inclusion.v1i1.10

Abstract

The problem that is currently happening at SD Negeri Babakan 01 in South Tangerang City is that regular teachers at the school in educational services do not involve children with special needs directly so children with special needs who are in the class are not paid attention, coordination with special assistants for children with special needs also not well established, so it is difficult to exchange information about the condition of children with special needs specifically. The purpose of this study was to determine the perceptions and attitudes of elementary school class teachers as facilitators of inclusive education for children with special needs at SDN Babakan 01 in the city of South Tangerang. The method used in this research qualitative research with a descriptive method aimed at understanding social phenomena from the perspective of the participants (people from whom the data is taken). Based on the results of the study, it can be concluded that the perceptions and attitudes of elementary school classroom teachers as facilitators of inclusive education for children with special needs at SD Negeri Babakan 01, South Tangerang city are still not by the system or regulations in carrying out inclusive programs, because there is still a lack of knowledge of classroom teachers about the characteristics of children with special needs can make it difficult for classroom teachers to deliver teaching materials, hinder the learning process in the classroom, and hinder the acceptance of teaching materials delivered by classroom teachers to children with special needs, making it difficult to optimize the potential that exists in children with special needs.
Pengaruh Metode Whole Language Berbasis ABA (Applied Behavior Analysis) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Bagi Anak Autism Non-Verbal Eka Yuli Astuti; Abyan Wardah Salsabila; Yoga Budhi Santoso
SPEED Journal : Journal of Special Education Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Biasa Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/speed.v6i2.937

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah kondisi perkembangan yang meliputi kekurangan dalam kemampuan sosial, komunikasi, dan ketertarikan yang terbatas. Pada persentase yang ada 50% anak autism tidak dapat berbicara. Dan subyek dalam penelitian ini adalah anak autism non-verbal yang mengalami hambatan dalam membaca dengan cara menunjukkan kata dengan gambar. Pendekatan whole language dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendekatan whole language berbasis Applied Behaviour Analysis (ABA) untuk meningkatkan kema mpuan membaca permulaan bagi anak autism non-verbal. Membaca permulaan yang diberikan secara utuh dan terpadu dan pemilihan kata dalam penelitian ini berdasarkan kegiatan sehari hari dan benda yang ada di sekitarnya Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain Single Subject Reserch dengan desain penelitan A-B-A. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fase baseline-1 (A-1) masih kurang, hal ini ditunjukan dengan mean level 46%. Pada fase intervensi (B) dengan menggunakan pendekatan whole language untuk meningkatkan membaca permulaan ditunjukan dengan mean level 59,3% dan pada fase baseline-2 (A-2) dimana pemberian intervensi tidak dilakukan menunjukan mean level 68%. Data tersebut menunjukkan kecenderungan arah adanya peningkatan setelah intervensi diberikan. Artinya terdapat peningkatan yang cukup signifikan pada membaca permulaan pada anak autism non-verbal dengan menggunakan pendekatan whole language berbasis ABA.
Pengaruh Metode Whole Language Berbasis ABA (Applied Behavior Analysis) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Bagi Anak Autism Non-Verbal Eka Yuli Astuti; Abyan Wardah Salsabila; Yoga Budhi Santoso
SPEED Journal : Journal of Special Education Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Biasa Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/speed.v6i2.937

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah kondisi perkembangan yang meliputi kekurangan dalam kemampuan sosial, komunikasi, dan ketertarikan yang terbatas. Pada persentase yang ada 50% anak autism tidak dapat berbicara. Dan subyek dalam penelitian ini adalah anak autism non-verbal yang mengalami hambatan dalam membaca dengan cara menunjukkan kata dengan gambar. Pendekatan whole language dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendekatan whole language berbasis Applied Behaviour Analysis (ABA) untuk meningkatkan kema mpuan membaca permulaan bagi anak autism non-verbal. Membaca permulaan yang diberikan secara utuh dan terpadu dan pemilihan kata dalam penelitian ini berdasarkan kegiatan sehari hari dan benda yang ada di sekitarnya Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain Single Subject Reserch dengan desain penelitan A-B-A. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fase baseline-1 (A-1) masih kurang, hal ini ditunjukan dengan mean level 46%. Pada fase intervensi (B) dengan menggunakan pendekatan whole language untuk meningkatkan membaca permulaan ditunjukan dengan mean level 59,3% dan pada fase baseline-2 (A-2) dimana pemberian intervensi tidak dilakukan menunjukan mean level 68%. Data tersebut menunjukkan kecenderungan arah adanya peningkatan setelah intervensi diberikan. Artinya terdapat peningkatan yang cukup signifikan pada membaca permulaan pada anak autism non-verbal dengan menggunakan pendekatan whole language berbasis ABA.