Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA Yazika Rimbawati; Andre Surahman
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 4: Agustus 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v4i0.337

Abstract

Latar belakang: Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan dan penyebab kematian pada balita. Sanitasi lingkungan yang kurang mendukung dapat menyebabkan tingginya angka kejadian diare.Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di puskesmas Metode: Penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Subjek penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang mempunyai balita dan pernah menderita penyakit diare dalam waktu 6 bulan terakhir Pemilihan sampel dengan simple random sampling  menghasilkan sampel sebanyak 81 Ibu.  Uji statistic menggunakan Chi Square dengan bantuan software komputer. Tempat penelitian di Puskesmas Sugi Waras dilaksanakan pada mbulan Mei Tahun 2019. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kualitas fisik air (p=0,000), kepemilikan jamban (p=0,000), jenis lantai rumah (p=0,004) dengan kejadian diare pada balita. Saran: Diharapkan bagi instansi kesehatan (Puskesmas) untuk dapat melakukan peningkatan perbaikan sarana air bersih, fasilitas jamban sehat serta mengupayakan peningkatan program penyehatan lingkungan pemukiman dengan sasaran plesterisasi lantai rumah dan penanganan kualitas air bersih secara fisik. Kata kunci : Sanitasi Lingkungan, Kejadian diare
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA Yazika Rimbawati; Andre Surahman
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 4: Agustus 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.009 KB) | DOI: 10.36729/jam.v4i2.219

Abstract

Latar belakang: Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan dan penyebab kematian pada balita. Sanitasi lingkungan yang kurang mendukung dapat menyebabkan tingginya angka kejadian diare.Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di puskesmas Metode: Penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Subjek penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang mempunyai balita dan pernah menderita penyakit diare dalam waktu 6 bulan terakhir Pemilihan sampel dengan simple random sampling  menghasilkan sampel sebanyak 81 Ibu.  Uji statistic menggunakan Chi Square dengan bantuan software komputer. Tempat penelitian di Puskesmas Sugi Waras dilaksanakan pada mbulan Mei Tahun 2019. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kualitas fisik air (p=0,000), kepemilikan jamban (p=0,000), jenis lantai rumah (p=0,004) dengan kejadian diare pada balita. Saran: Diharapkan bagi instansi kesehatan (Puskesmas) untuk dapat melakukan peningkatan perbaikan sarana air bersih, fasilitas jamban sehat serta mengupayakan peningkatan program penyehatan lingkungan pemukiman dengan sasaran plesterisasi lantai rumah dan penanganan kualitas air bersih secara fisik. Kata kunci : Sanitasi Lingkungan, Kejadian diare
HUBUNGAN KEBIASAAN OLAHRAGA, STATUS GIZI DAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN DISMINORE PADA REMAJA PUTRI Yazika Rimbawati; Muniroh Muniroh
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 4: Agustus 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.298 KB) | DOI: 10.36729/jam.v4i1.235

Abstract

Latar belakang : Dismenore merupakan rasa nyeri perut yang disebabkan oleh kejangnya otot uterus yang diakibatkan ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah, bersamaan nyeri timbul dapat dijumpai adanya rasa pusing, mual, muntah, bahkan bisa terjadi diare. Tujuan: Penelitian untuk mengetahui hubungan kebiasaan olahraga, status gizi dan anemia dengan kejadian disminore pada remaja putri. Metode: Penelitian Ini dilakukan di SMA N 1 Babat Toman pada bulan Mei Tahun 2019, desain yang digunakan adalah survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 50 responden dan menggunakan metode total sampling. Hasil: Penelitian, ditemukan bahwa ada hubungan yang bermakna kebiasaan olahraga ρ-value 0,008, status gizi ρ-value 0,004, dan anemia ρ-value 0,002 terhadap kejadian dismenore. Saran: Masyarakat diharapkan dapat lebih peduli dan sadar terhadap kesehatan tubuhnya. Apabila ada hal-hal yang menyangkut kesehatannya tidak perlu malu untuk berobat atau berkonsultasi kepada yang lebih ahli di bidangnya.                                                                                                      Katakunci : Kebiasaan Olahraga, Status Gizi, Anemia dan Disminore
Hubungan Usia, Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Bayi Usia 9 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas 23 Ilir Palembang Tahun 2021 Timur Yadi; Yazika Rimbawati; Fitri Afdhal
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i2.1807

Abstract

Measles immunization is an immunization given to generate active immunity against measles. (Maryunani, 2010). Immunization is a health effort that has been proven to be the most effective. When immunization coverage reaches 90%, it can contribute to reducing morbidity and mortality by 80% - 90%. Although measles immunization coverage has been high (90%) but there are still children affected by measles. Because the remaining 10 percent of children who have not received immunizations plus 10 percent of children who are immunized but are not immune cause people's immunity to only reach 81%. (Center for public communication of the Indonesian Ministry of Health, 2015). The purpose of this study was to determine the relationship between age, mother's knowledge and husband's support simultaneously with the provision of Measles Immunization to infants aged 6-9 months in the Work Area of 23 Ilir Palembang Health Center in 2021. This design is quantitative in nature using an analytical survey method where the research This study uses a cross sectional approach. This research was conducted in the working area of 23 Ilir Health Center, Palembang with 83 respondents. And the results of the Chi-Square test on the knowledge variable obtained a p value of 0.038, age variable p.value 0.003 and variable p.value 0.001 < = 0.05 there is a relationship between the variables of knowledge, age and husband's support with measles immunization. statistically. Suggestions for health workers Conduct socialization to the community to take advantage of government programs by giving their children measles immunization according to the specified schedule, and if they know their child has measles, it is necessary to isolate the case to prevent transmission of measles.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS X KOTA PALEMBANG RIA WULANDARI; MUSTAKIM; YAZIKA RIMBAWATI
Jurnal Ners Vol. 6 No. 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v6i2.6597

Abstract

Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya manusia yang sehat. Sebagai acuan pembangunan kesehatan mengacu kepada konsep “Paradigma Sehat”. Paradigma sehat dilaksanakan melalui beberapa kegiatan antara lain pemberantasan penyakit. Salah satu upaya pemberantasan penyakit menular adalah imunisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan pemberian imunisasi dasar di Puskesmas X kota Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan populasi penelitian adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 10 - 24 bulan yang termasuk kedalam daftar sasaran imunisasi. Sampel pada penelitian ini berjumlah 74 responden melalui teknik random sampling dengan menggunakan kuesioner. Data diuji dengan menggunakan analisis univariat, bivariat chi-square dan multivariat regresi logistik berganda. Hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi dasar di Puskesmas X kota Palembang dengan p value = 0,003. Dari keseluruhan variabel independen yang diduga mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar, didapatkan subvariabel tingkat pengetahuan paling berpengaruh terhadap kelengkapan imunisasi dasar dengan nilai OR 0,189. Diperlukan strategi dan inovasi yang harus dilakukan oleh petugas X agar masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya memberikan imunisasi dasar secara lengkap kepada bayi mereka demi derajat kesehatan yang lebih baik dimasa depan.
Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Perawatan Nifas di Puskesmas Talang Gading Palembang Tahun 2020 Yazika Rimbawati; Sasono Mardiono; Putu Lusita Nati Indriani; Alkhusari A
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 1 (2022): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8279359

Abstract

According to a preliminary study conducted by researchers that out of 5 postpartum mothers said 5 of these mothers 3 postpartum mothers had less knowledge and 2 postpartum mothers had sufficient knowledge 4 out of 5 postpartum mothers often carried out personal hygiene by changing pads 2 times a day and from 5 mothers 1 postpartum did not do personal hygiene, the mother said she was lazy and didn't have time because she was too busy taking care of her baby. The general objective is to find out the relationship between maternal knowledge and postpartum care at the Talang Gading Palembang Health Center in 2020. The type of research used is an analytic survey with a cross sectional study approach to look at the momentary relationship between the independent and dependent variables. Populasai are all research subjects or objects studied (Notoatmodjo, 2019). The population in this study were all mothers living in the working area of the Talang Gading Health Center. that of the 22 respondents who had poor knowledge of experiencing gastritis, there were 22 respondents (32.8%) who did not experience gastritis. From the results of the Chi-Square statistical test, a p value of 0.000 (α = ≤ 0.05) was obtained, meaning that there was a significant relationship between maternal knowledge and the incidence of postpartum care. Thus the hypothesis that there is a relationship between maternal knowledge and postpartum care is statistically proven. Based on the results of research on "Relationship between Mother's Knowledge of Postpartum Care at the Talang Gading Palembang Health Center in 2020", it can be concluded that there is a relationship between Mother's Knowledge and Postpartum Care at the Talang Gading Palembang Health Center in 2021 with a p-value of 0.000.
Manfaat Penggunaan Pilis Pada Ibu Nifas Yazika Rimbawati; Ria Wulandari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Anak Bangsa Vol. 1 No. 1 (2023): JUPENGMAS UNABA
Publisher : Biro Riset, Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Anak Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52120/jpm.v1i1.104

Abstract

Indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman sosial budaya dan memiliki tradisi untuk menjaga kesehatan terutama pada ibu nifas. Penatalaksaan pelayanan pada ibu nifas selain sesuai evidence based kebidanan terkadang ibu nifas juga menggunakan terapi komplementer untuk mengatasi keluhan yang dialami oleh ibu, terdapat beberapa metode untuk mempercepat pemulihan kondisi kesehatan ibu nifas menggunakan pilis. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perawatan ibu pasca melahirkan. Metode kegiatan memberikan pendidikan kesehatan berupa penyuluhan kepada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Talang Gading mengenai cara perawatan ibu nifas dan pembuatan pilis. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada bulan Maret s.d Mei 2023, di Puskesmas Talang Gading. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan, secara keseluruhan ibu nifas hadir sesuai jumlah dan waktu yang disepakati juga terlihat seluruh peserta antusias dan memahami. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan ibu nifas untuk melakukan perawatan pasca melahirkan dan pembuatan pilis namun belum digunakan secara maksimal di masyarakat karena belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang khasiat dari terapi tersebut, sehingga belum banyak yang menggunakan.
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Dalam Komunikasi Terpeutik Keluarga Ria Wulandari; Yazika Rimbawati; Muhammad Romadhon
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Anak Bangsa Vol. 1 No. 1 (2023): JUPENGMAS UNABA
Publisher : Biro Riset, Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Anak Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52120/jpm.v1i1.105

Abstract

Tanaman obat keluarga merupakan beberapa jenis tanaman obat pilihan yang dapat ditanam dipekarangan rumah atau lingkungan rumah. Tanaman obat yang dipilih biasanya tanaman yang dapat dipergunakan untuk pertolongan pertama atau obat-obatan ringan seperti demam dan batuk. Tanaman obat-obatan dapat ditanam dalam pot-pot atau dilahan sekitar rumah. Toga pun masih digunakan oleh masyarakat baik sebagai alternatif utama maupun pilihan dalam pengobatan penyakit yang dialaminya. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga  dalam komunikasi   terapeutik   keluarga. Metode kegiatan memberikan pendidikan kesehatan   berupa   penyuluhan   kepada   masyarakat Desa  Mainan Kabupaten Banyuasin mengenai Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Dalam Komunikasi Terpeutik Keluarga Di Desa Mainan Kabupaten Banyuasin. Pengabdian  masyarakat ini dilakukan pada bulan Februari s.d April 2023, di Desa Mainan Kabupaten Banyuasin. Hasil  kegiatan pengabdian  ini  menunjukkan,  secara  keseluruhan  masyarakat  hadir  sesuai jumlah dan waktu yang  disepakati juga terlihat  seluruh peserta antusias dan memahami.  Dapat disimpulkan  Tanaman Obat Keluarga yang digunakan dalam komunikasi terapeutik keluarga biasanya untuk mengobati gejala yang umum, seperti : demam, batuk, sakit perut dan gatal.
ANALISIS LINGKUNGAN FISIK DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI PADA VEGETASI PERINDUKAN DAUN PISANG Listiono, Heru; Rimbawati, Yazika; Apriani, Miftah
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 1 No 1 (2021): Journal Of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.37 KB)

Abstract

Latar Belakang : Aedes aegypti merupakan vektor yang paling banyak ditemukan menjadi perantara timbulnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan lingkungan fisik seperti tingkat pH, volume air, kelembaban udara dan jenis perindukan daun pisang dengan keberadaan jentik Aedes aegypti dan faktoryang paling dominan mempengaruhi keberadaan jentik Aedes aegypti. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian survei analitik dengan desain Cross Sectional. Analisis data yang digunakan meliputi analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Variabel independen dikaitkan dengan variabel dependen dengan analisis statistik uji chi-square dan untuk melihat variabel yang paling dominan mempengaruhi variabel dependen digunakan uji regresi logistik. Populasi penelitian ini adalah semua jenis perindukan tanaman pohon pisang yang terdapat air pada pelepah daunya yang ada di wilayah kerja puskesmas Sako Kota Palembang. Sampel dalam penelitian berjumlah 87 pelepah yang terdapat air. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat PH (p value 0,253) dengan keberadaan Jentik Aedes aegypti. Kemudian ada hubungan antara volume air (p value 0,0), kelembaban udara (p value 0,038) dan jenis perindukan daun pisang (p value 0,012) dengan keberadaan Jentik Aedes aegypti dan variabel volume air adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi keberadaan jentik Aedes aegypti. Saran :Perlunya meningkatkan kegiatan sanitasi lingkungan khususnya ditujukan pada pemutusan rantai perkembangbiakan jentik dan nyamuk Aedes aegypti. Kata kunci: Lingkungan, Fisik, Jentik, Aedes aegypti
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI 7-12 BULAN Rimbawati, Yazika; Wulandari, Ria
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 1 No 1 (2021): Journal Of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.722 KB)

Abstract

Latar Belakang: MP ASI pada waktu yang tepat akan berdapakan status gizi yang memegang peranan penting dalam siklus hidup manusia. Usia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga kerap di istilahkan sebagai periode emas sekaligus periode kritis. Periode emas dapat diwujudkan apabila pada masa ini bayi dan anak memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang optimal. Sebaliknya apabila bayi dan anak pada masa ini tidak memperoleh makanan sesuai kebutuhan gizinya, maka periode emas akan berubah menjadi periode kritis yang akan mengganggu tumbuh kembang bayi dan anak, baik pada saat ini maupun masa selanjutnya (Depkes, 2016).Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI dengan Status gizi bayi 7-12 bulan. Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan survey analitik dengan pendekatan studi Cross Sectional untuk melihat hubungan sesaat antara variabel independen dan dependen dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling didapatkan sampel 83 responden. Hasil: ada hubungan frekuensi pengetahuan (p-value= 0,001), sikap (p-value= 0,001), dan tindakan (p-value= 0,000). Saran:diharapkan Perlunya pemberian penyuluhan tentang gizi khusunya tentang pemberian MPASI kepada ibu yang memiliki bayi. Kata kunci :MP ASI pada Bayi