amanda putri
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Pencegahan Bullying pada Murid Sekolah Dasar Alifia Jumeisya Setiawan; Adeya Ilma Permana; Maria Lindi Artikasari; Jumratun Ula; Ghina Atika Fadiyah; Elsa Kharisma; Niken Delvin Tinasari; amanda putri; Priskila Indrianti; Nur Wahyuni Wulansari; ika wida ningsih; indah puspita pratiwiagni; Mukhamad Musta'in
Jurnal Pengabdian Perawat Vol. 1 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpp.v1i2.1836

Abstract

Sekolah adalah sebuah tempat untuk murid menimba ilmu, membentuk sebuah karakter dan berkembangnya generasi penerus bangsa. Sekolah seharusnya menjadi tempat aman, nyaman, serta menyenangkan dan jauh dari tindakan bullying. Bullying atau perundungan merupakan serangan oleh pelaku perundungan kepada korban perundungan, dimana dilakukan terus menerus dan kapan saja tanpa ada sebuah perlawanan dari korban perundungan. Perundungan berdampak tidak hanya pada korban dan pelaku saja tetapi juga orang yang melihatnya. Tindakan perundungan dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu perundungan fisik, perundungan verbal dan perundungan mental atau psikologis. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2022 di SD Negeri Sidomulyo 03 yang disosialisasikan ke kelas IV,V dan VI dengan total 92 murid. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan pengetahuan murid SD Negeri Sidomulyo 03 tentang pencegahan perundungan melalui pengabdian masyarakat untuk mengedukasi perilaku perundungan . Upaya peningkatan pencegahan perilaku perundungan dapat dilaksanakan dengan meningkatkan pengetahuan terhadap dampak perundungan melalui pelaksanaan edukasi. Edukasi ini dapat diterima oleh murid untuk mencegah perilaku perundungan pada lingkungan sekolah.
Akupresur Sebagai Alternatif Mengurangi Nyeri Haid (Disminorea) pada Remaja Putri Heni Hirawati Pranoto; Avisha Ladyana Fitri; Dewi Setyani; Amanda Putri
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea is menstruation accompanied by pain and is often complained of by 40-80% of young women. Dysmenorrhea can be treated by giving pharmacological therapy with non-steroidal anti-inflammatory drugs and non-pharmacological therapy with acupressure techniques. Acupressure is done by massaging techniques on certain body meridians to stimulate the natural ability to heal oneself by restoring the balance of positive energy in the body. Based on the data obtained after conducting the pretest using a questionnaire, it was found that 90% of the adolescents who attended the counseling in Banyubiru did not know about dysmenorrhea and acupressure which are techniques in complementary therapy to overcome dysmenorrhea. Therefor the purpose of this complementary service activity for adolescents is to provide counseling as a basis for knowledge about the importance of complementary care to reduce menstrual pain in adolescents, namely acupressure. The method in this community service is to use 4 stages, namely determining respondents, filling out the pretest, implementation and evaluation. What is delivered is by providing materials using leaflet media and demonstrations using porbandus tools. Respondents taken were young women, amounting to 6 people. The result of the community service that has been carried out is an increase in the knowledge of young women about acupressure massage from before and after the counseling is given. AbstrakDismenore adalah menstruasi yang disertai nyeri dan sering dikeluhkan oleh 40-80% remaja putri. Dismenore dapat diatasi dengan pemberian terapi farmakologi dengan obat anti inflamasi non steroid dan terapi non farmakologi dengan teknik akupresur. Akupresur dilakukan dengan teknik pemijatan pada meridian tubuh tertentu untuk merangsang kemampuan alami menyembuhkan diri sendiri dengan mengembalikan keseimbangan energi positif dalam tubuh. Berdasarkan data yang diperoleh setelah dilakukan pretest dengan menggunakan kuesioner, diketahui bahwa 90% remaja yang mengikuti penyuluhan di Banyubiru tidak mengetahui tentang dismenore dan akupresur yang merupakan teknik terapi komplementer untuk mengatasi dismenore. Untuk itu tujuan dari kegiatan layanan komplementer bagi remaja ini adalah untuk memberikan penyuluhan sebagai dasar pengetahuan tentang pentingnya perawatan komplementer untuk mengurangi nyeri haid pada remaja yaitu akupresur. Metode dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan 4 tahapan yaitu penentuan responden, pengisian pretest, pelaksanaan dan evaluasi. Yang disampaikan adalah dengan memberikan materi menggunakan media leaflet dan demonstrasi menggunakan alat porbandus. Responden yang diambil adalah remaja putri yang berjumlah 6 orang. Hasil dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan adalah peningkatan pengetahuan remaja putri tentang pijat akupresur dari sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.
Literatur Riview : Yoga Antenatal untuk Pengurangan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III Amanda putri; hapsari windayanti; herlina sri komala dewi; melna; nugraheni latifah; yance kristiani lodo
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy causes physical and psychological changes. Changes that occur in pregnant women cause physical discomfort such as back pain, cramps and swelling, as well as psychological changes such as anxiety in facing childbirth. The Covid-19 pandemic condition causes psychological problems for pregnant women such as anxiety to come to health services. One of the interventions that can be done to reduce the complaints, discomfort and anxiety experienced by pregnant women in this new normal era is physical exercise, such as meditation/yoga. Prenatal yoga is believed to be able to reduce physical complaints and anxiety of pregnant woenin the face of childbirth. This study aims to explore the perception of pregnant women about the benefits of prenatal yoga. The research design used is qualitative with a phenomenological approach.The purpose of this literature review is to get an overview regarding what others have done before about antenatal yoga to reduce back pain in third trimester pregnant women. The Literature Study data collection method used by the author is using the Literature Review method, which is collecting data by searching and researching from journal articles related to the problem formulation that has been made and published in national online journal publications and international journals. In this study, a database consisting of Google Scholar, Science Direct, Pubmed, Research Gate and Scilit was used. Based on the results of the literature review, it can be concluded that back pain experienced by third trimester pregnant women before treatment in the form of yoga exercises, ranging from mild, moderate to severe pain scale, while back pain after treatment on average experienced a decrease in pain scale from severe to moderate to mild. some even have no pain. Yoga exercises are effective for reducing back pain in third trimester pregnant women. Prenatal yoga can reduce complaints of back pain in third trimester pregnant women. From the results of the evaluation we obtained that being able to provide benefits for Trimester III pregnant women who experience back pain can effectively reduce the complaints felt by Trimester III pregnant women. Abstrak Masa kehamilan menimbulkan perubahan baik fisik maupun psikologis. Perubahan yang terjadi pada ibu hamil menyebabkan ketidaknyamanan fisik seperti nyeri punggung, kram dan bengkak, serta perubahan psikologis seperti kecemasan dalam menghadapi persalinan. Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan permasalahan psikologis ibu hamil seperti kecemasan untuk datang ke tempat layanan Kesehatan. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan-keluhan, ketidaknyamanan dan kecemasan yang dialami ibu hamil di era new normal ini adalah latihan fisik, seperti meditasi/yoga. Yoga prenatal dipercaya mampu mengurangi keluhan fisik dan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan. Tujuan dari literature rivew ini adalah untuk mendpatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah di kerjakan orang lain sebelumnya tentang yoga antenatal untuk menggurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.Metode pengumpulan data Studi Literature yang digunakan penyusun adalah menggunakan metode Literature Review, yaitu pengumpulan data dengan cara mencari dan meneliti dari artikel jurnal yang berkaitan dengan rumusan masalah yang telah dibuat dan dipublikasikan dalam publikasi jurnal online Nasional dan jurnal Internasional. Dalam penelitian ini menggunakan database terdiri dari Google scholar, Science Direct, Pubmed, Research Gate dan Scilit. Berdasarkan hasil literature review dapat disimpulkan bahwa Nyeri punggung yang dialami ibu hamil trimester III sebelum perlakuan berupa senam yoga yaitu mulai dari skala nyeri ringan, sedang hingga berat, sedangkan nyeri punggung sesudah perlakuan rata-rata mengalami penurunan skala nyeri dari hebat menjadi sedang menjadi ringan, bahkan ada yang sudah tidak mengalami nyeri. Senam yoga efektif untuk mengurangi nyeri punggung ibu hamil trimester III. Prenatal yoga dapat mengurangi keluhan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Dari hasil evaluasi yang kami peroleh bahwa mampu memberikan manfaat bagi ibu-ibu hamil Trimester III yang mengalami nyeri punggung efektif dapat mengurangi keluhan yang di rasakan oleh ibu-ibu hamil Trimester III.