Adi Hadianto
Departemen Ekonomi Sumberdaya Dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usahatani Bunga Krisan di Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur Akbar Alfarezy; Adi Hadianto
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics Vol 1 No 1 (2022): June 2022
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/ijaree.v1i1.41794

Abstract

Bunga krisan merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Cianjur dan Kecamatan Sukaresmi adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Cianjur yang memiliki luas panen terbesar untuk bunga krisan namun produktivitasnya berfluktuasi. Produktivitas yang tidak menentu mengindikasikan penggunaan input yang belum efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi bunga krisan di Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, 2) menganalisis efisiensi produksi bunga krisan, dan 3) menganalisis pendapatan usahatani bunga krisan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas dan estimasi dengan Ordinary Least Square (OLS), Nilai Produk Marginal untuk analisis efisiensi, dan analisis pendapatan untuk menganalisis pendapatan usahatani bunga krisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan dan bertanda positif terhadap produksi bunga krisan adalah tenaga kerja dan pestisida, serta penggunaan input belum efisien sehingga diperlukan penambahan tenaga kerja, pupuk NPK, pupuk kandang, pestisida dan lahan serta pengurangan jumlah bibit. Berdasarkan hasil analisis pendapatan dapat disimpulkan bahwa usahatani bunga krisan menguntungkan karena nilai R/C rasio lebih dari satu. Chrysanthemum is one of the leading commodities in Cianjur Regency. Sukaresmi District is one of the sub-districts in Cianjur Regency which has the largest harvest area for chrysanthemum but the productivity is fluctuated. Uncertain productivity indicates inefficient use of inputs. The aims of this study are 1) to analyze the factors that influence the production of chrysanthemums in Cikanyere Village, Sukaresmi District, Cianjur Regency, 2) to analyze the efficiency of chrysanthemum production, and 3) to analyze the income of chrysanthemum farming. Data analysis was performed using the Cobb-Douglas production function and estimation with Ordinary Least Square (OLS), Marginal Product Value for efficiency analysis, and income analysis for analyzing chrysanthemum farming income. The results showed that labor and pesticides had a positive and significant effect on producing chrysanthemum flowers. Moreover use of inputs was not efficient, thus farmer need to add additional labor, NPK fertilizer, manure, pesticides as well as a reduction in the number of seeds. Based on the results of income analysis, it can be concluded that chrysanthemum farming is profitable because the R/C ratio value is more than one.
Analisis Komponen Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bogor dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Dedi Budiman Hakim; Adi Hadianto; Dian Verawati Panjaitan; Windi Wijayanti
BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH Vol 1, No 2 (2023): BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62389/bina.v1i2.30

Abstract

Perekonomian Kabupaten Bogor saling terkait antar sektor dan antar wilayah. Tumbuh dan berkembangnya Kabupaten Bogor sangat dipengaruhi oleh aspek spasial dan komponen-komponen lain penentu pertumbuhan wilayah Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, perlu dianalisis komponen penentu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor dan faktor-faktor yang menjadi penentu pertumbuhan ekonomi wilayah itu sendiri. Metode analisis komponen pertumbuhan adalah LQ, SS, SQx, LQx, MC, dan SP. Sedangkan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor digunakan metode OLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa industri pengolahan merupakan salah satu sektor ekonomi yang menjadi basis dalam pembangunan ekonomi di Kabupaten Bogor. Disamping itu, terdapat sektor lain yang  memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor. Semua sektor ini tidak berdiri sendiri dan memiliki posisi saling mendukung baik sebagai sumber pasokan (backward linkages) maupun pasar produk (forward linkages). Faktor-faktor yang signifikan memengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah luas wilayah, populasi, dan jumlah koperasi. Dalam konteks pertumbuhan ekonomi, fokus pembangunan dapat diarahkan pada sektor basis di setiap kecamatan. Namun agar terjadi pemerataan pembangunan (equity), pengembangan pertanian dalam arti luas dan kehutanan tetap menjadi prioritas karena banyak masyarakat yang tergantung kehidupannya dari kedua sektor ini.Kata Kunci: basis, ekonomi, kecamatan, pertumbuhan
Analisis Komponen Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bogor Periode 2016-2019 Dedi Budiman Hakim; Adi Hadianto; Dian Verawati Panjaitan
BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH Vol 1, No 1 (2022): BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62389/bina.v1i1.8

Abstract

Penetapan sektor prioritas penting dilakukan untuk mengetahui kebijakan khusus yang diperlukan untuk mendukung pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, kebijakan tersebut dapat diterapkan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sektor-sektor basis dengan menggunakan model Location Quotient (LQ) dan untuk mengidentifikasi komponen-komponen pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan analisis Tipologi Klassen dan Shift Share (SS). Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor basis di Kabupaten Bogor adalah Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, pertambangan, industri pengolahan, penyediaan air, pengelolaan limbah, dan limbah dan daur ulang memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Dua komponen dominan yang menentukan pertumbuhan ekonomi adalah faktor wilayah (perekonomian Provinsi Jawa Barat) dan keunggulan kompetitif beberapa sektor di Kabupaten Bogor. Pemerintah dapat fokus pada sektor-sektor utama dengan menetapkan instrumen fiskal yang memberikan dampak berganda terhadap perekonomian Kabupaten Bogor.
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berkelanjutan Bernilai Ekonomi Berbasis Gender Equality and Social Inclusion di Kota Sukabumi Bahroin Idris Tampubolon; Ujang Sehabudin; Adi Hadianto; Hendri Wijaya
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 3 (2023): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.9.3.297-303

Abstract

The amount of waste in Sukabumi City tends to increase while the management rate is relatively low. Unmanaged waste generation is a problem of environmental degradation. Activities that can improve waste management, such as household waste from the source, are needed. This activity aims to provide knowledge to the community about the role of households in the waste management system and measure the level of change in knowledge of household members in the waste management stage from the source. The analysis method uses descriptive qualitative and quantitative. The methods of implementing the activity were lectures, focus group discussions, and interviews with respondents of the farmer women's group. The analysis tools used were pretest, posttest, and gap analysis. The activity results showed that households have a vital role and a significant contribution in managing household waste. The level of knowledge of farm women group participants has increased with a pretty good average value regarding the management of similar household waste.
Technical Efficiency Level of Organic Coffee and Inorganic Coffee Farming in Cilengkrang District, Bandung Regency, Indonesia Gunawan Prawira; Harianto Harianto; Adi Hadianto
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v8i1.2007

Abstract

Cilengkrang District is a sub-district in West Java recognized for its potential contribution to Indonesia’s coffee productivity. However, the overall productivity of coffee farming remains relatively low due to inefficiencies in farming practices. The coffee grown in Cilengkrang consists of two types: organic and inorganic.  This research aims to analyze factors that influence coffee production and analyze the level of technical efficiency of coffee farming. The study was conducted in Cilengkrang District, Bandung Regency, chosen purposively for its significant potential to contribute to the region’s coffee productivity. The sample consisted of 34 organic farmers and 34 inorganic farmers. Data collection began in August 2023 and ended in December 2024. The Stochastic Frontier Analysis (SFA) method was used to evaluate farming efficiency. The results of the analysis show that the variables of land area, liquid organic fertilizer, urea fertilizer, and KCl fertilizer influence production. Then the variables of education level, number of family members, experience, and financing dummy influence increasing farming efficiency. The efficiency level of coffee farming is included in the inefficient category.