This research was conducted at UPT SDN 5 Tamalatea, Jeneponto district which aims to analyze the critical thinking skills of fourth grade students of SDN 5 Tamalatea using the RADEC learning model in Economic subjects. which is focused on 3 categories, namely students in the high category, students in the medium category and students in the low category. This type of research is descriptive research using a qualitative approach designed to determine students' critical thinking skills, especially in economic material. Data collection techniques used are observation techniques, tests and interview techniques. The instruments used were 5 essay questions and interview guidelines. Interviews were conducted to further explore students' critical thinking skills in solving economic problems. The research subjects consisted of 3 students, namely 1 student from the high ability category, 1 student from the medium ability category and 1 student from the low ability category. The results showed that (1) Students with high ability category fulfill 5 critical thinking indicators namely focus, basic inference, clarity and situation or are at level 4 critical thinking ability or very critical. (2) Students with moderate ability category fulfill 4 critical thinking indicators namely focus, basic inference and clarity at level 3 critical thinking ability or critical. (3) Students with low ability category fulfill 2 critical thinking indicators, namely focus and basic at level 2 of critical thinking ability or less critical. ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan di UPT SDN 5 Tamalatea kabupaten Jeneponto yang bertujuan untuk menAnalisiskan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SDN 5 Tamalatea menggunakan model pembelajaran RADEC Pada mata pelajaran Ekonomi. yang difokuskan pada 3 kategori yaitu siswa dengan kategori tinggi, siswa dengan kategori sedang dan siswa dengan kategori rendah. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dirancang untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa khususnya pada materi Ekonomi. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik observasi, tes dan teknik wawancara. Instrumen yang digunakan berupa Tes Kemampuan berfikir kritis siswa sebanyak 5 soal essay dan Pedoman Wawancara. Wawancara dilakukan untuk lebih menggali kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah Ekonomi. Subjek penelitian terdiri dari 3 siswa yaitu 1 siswa dari kategori kemampuan tinggi, 1 siswa dari kategori kemampuan sedang dan 1 siswa dari kategori kemampuan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Siswa dengan kategori kemampuan tinggi memenuhi 5 indikator berpikir kritis yaitu focus, basic inference, clarity dan situation atau berada pada tingkat 4 kemampuan berpikir kritis atau sangat kritis. (2) Siswa dengan kategori kemampuan sedang memenuhi 4 indikator berpikir kritis yaitu focus, basic inference dan clarity berada pada tingkat 3 kemampuan berpikir kritis atau kritis. (3) Siswa dengan kategori kemampuan rendah memenuhi 2 indikator berpikir kritia yaitu focus dan basic berada pada tingkat 2 kemampuan berpikir kritis atau kurang kritis.