Joko Widodo
Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Marketing Optimization Through Digital Advertising in “Kobamie Jaya” Cooperatives, Kendal District Ahmad Sehabuddin; Joko Widodo; Indri Murniawaty
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 5 No 1 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v5i1.62994

Abstract

Business development is increasingly rapid and competition is getting sharper in capturing market share, companies are required to be able to empower their resources effectively and efficiently so that companies can have a competitive advantage. Kobamie Cooperative aims to prosper its members by expanding market share, especially in the use of digital media. However, in this case the Kobamie Cooperative has not been able to maximize its broad market share. In this case, the use of digital advertising has not been maximized. The solutions offered to overcome partner problems are training and assistance in strengthening marketing through digital advertising. The methods used in the community service include socialization activities, training, mentoring and evaluation of community service programs. The result of this community service is to increase partners' understanding of the concept of digital advertising, partners are able to practice, compose interesting content and images to be used as advertisements and partners are able to post advertisements via digital platforms. The conclusion of this community service is that this community service helps partners in marketing products via digital. Perkembangan bisnis yang semakin pesat dan persaingan semakin tajam dalam merebut pangsa pasar, perusahaan dituntut untuk dapat memberdayakan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien agar perusahaan bisa mempunyai keunggulan bersaing. Koperasi Kobamie bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya dengan memperluas pangsa pasar terutama dalam penggunaan media digital. Namun, dalam hal ini Koperasi Kobamie belum bisa secara maksimal meraih pangsa pasar yang luas. Dalam hal ini disebabkan karena penggunaan digital advertising yang belum maksimal dilakukan. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mitra yakni pelatihan dan pendampingan dalam penguatan pemasaran melalui digital advertising. Metode yang dilakukan dalam pengabdian meliputi kegiatan sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi program pengabdian. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman mitra tentang konsep digital advertising, mitra mampu mempraktekkan, menyusun konten dan gambar yang menarik untuk dijadikan iklan serta mitra mampu memposting iklan via platform digital. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah dengan adanya pengabdian ini membantu mitra dalam memasarkan produk via digital.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pembelajaran Diferensiasi Pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Penggerak Fitria Martanti; Joko Widodo; Rusdarti Rusdarti; Agustinus Sugeng Priyanto
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profil pelajar pancasila merupakan karakter siswa yang harus dibentuk dan diwujudkan dalam implementasi kurikulum merdeka. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tegowanu Grobogan yang merupakan salah satu sekolah penggerak yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka selama satu tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam pembelajaran IPS, hambatan dan faktor pendorong maupun penghambat dalam pengimplementasian pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran IPS di Sekolah penggerak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dalam pembelajaran IPS dilaksanakan melalui diferensiasi proses, diferensiasi konten dan diferensiasi produk yang sudah sesuai dengan prinsip pembelajaran diferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran IPS masih belum maksimal dilakukan, hal ini karena guru masih kesulitan dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi. Guru masih kesulitan dalam membuat Modul Ajar yang sesuai dengan pembelajaran yang berdiferensiasi dan mengelola kelas yang sesuai dengan pembelajaran berdiferensiasi. Faktor pendorong implementasi pembelajaran berdiferensiasi yaitu kepemimpinan kepala sekolah yang selalu memberikan motivasi kepada guru dan menyelenggarakan berbagai pendampingan bagi guru melalui berbagai kegiatan seminar, in house training maupun kegiatan workshop. Adapun faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi adalah pada kesiapan guru dalam merencanakan pembelaajaran berdiferensiasi dan kemampuan guru yang belum maksimal dalam melakukan asesmen dignostik dan pada pemahaman tentang dimensi profil pelajar Pancasila yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.