Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Desain Ulang Modul Paten Dan Cipta Dari Sistem Informasi Hak Kekayaan Intelektual Universitas Jenderal Soedirman Syaiful Aliim, Muhammad; Siswantoro, Hari; Supriyanti, Retno
Dinamika Rekayasa Vol 16, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Agustus 2020
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2020.16.2.348

Abstract

Sentra HKI adalah sistem informasi yang dikembangkan oleh Puslit Hak Kekayaan Intelektual dan Sertifikasi Produk LPPM Universitas Jenderal Soedirman untuk mengarsipkan dokumen HKI secara digital seperti Paten, Indikasi Geografis, Cipta, Merek, PVT (Perlindungan Varietas Tanaman), Rahasia Dagang, DTLST (Desain Tata Letak Sikuit Terpadu), dan Desain Industri. Sentra HKI juga digunakan untuk mengelola pengajuan HKI baru dan memantau status HKI yang saat ini dimiliki oleh LPPM UNSOED. Kondisi saat ini Sentra HKI berjalan tidak sesuai dengan fungsinya, menu selain Paten dan Cipta tidak bisa diakses, selain itu menu paten dan cipta tidak mendukung pengarsipan dokumen berdasarkan riwayatnya karena setiap melakukan pembaharuan dokumen, dokumen lama akan terhapus dengan dokumen baru. Hal ini juga terlihat pada struktur tampilan layar menu paten dan cipta yang juga tidak mendukung pengarsipan dokumen berdasarkan riwayat dan diikuti dengan struktur basis data yang juga tidak mendukung pengarsipan dokumen berbasis riwayat. Dengan melalui pengembangan aplikasi berupa desain ulang baik struktur basis data dan struktur tampilan yang mendukung pengarsipan dokumen berbasis riwayat Sentra HKI kembali mampu mengelola pengajuan HKI baru dan memantau status HKI yang dikelola oleh LPPM UNSOED.
Power converter for battery charger of electric vehicle with controllable charging current Suroso, Suroso; Prasetijo, Hari; Winasis, Winasis; Siswantoro, Hari; Nugroho, Daru Tri; Utomo, Wahyu Mulyo; Abu Bakar, Afarulrazi
International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS) Vol 15, No 2: June 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijpeds.v15.i2.pp968-977

Abstract

Research on electric vehicle chargers primarily focuses on improving charging technology to enhance the convenience, quality, efficiency, and affordability of charging electric vehicles. This paper discusses a different AC-DC power converter topology proposed as a potential candidate for electric vehicle battery charger. Using the proposed converter circuit, the charging process of electric vehicle battery can be simply adjusted to meet the battery requirement, and even for increasing the charging speed while avoiding overcharging of battery. During the charging process, if the voltage of battery approaches to the targeted battery voltage level, the charging current can be reduced gradually to zero. Hence it will prevent the battery from overcharging condition. Moreover, the ability of working at high power factor operation, low distortion of alternating current (AC) input current, and low direct current (DC) output current ripple are other features of the proposed charger circuits. Some test results of the proposed power converter were presented. The test results revealed potential features of the converter for battery charger of electric vehicle with power factor 0.9996, total harmonic distortion (THD) of AC current 2.73%, and low charging current ripple, i.e. 3.91%. Therefore, it minimizes the negative effects caused by ripples of charging current especially for lithium-ion batteries widely used in electric vehicles.
Implementasi Papan Informasi Digital Sebagai Sarana Pengunjung dan Branding Potensi Lokawista Fadli, Ari; Siswantoro, Hari; Nugraha, Azis Wisnu Widhi; Suroso, Suroso; Asriani, Farida
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 2 No. 3 (2024): Renata - Desember 2024
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.9

Abstract

Lokawisata merupakan salah satu fasilitas publik yang syarat akan informasi. Informasi ini tentunya sangat dibutuhkan oleh para pengunjung dan calon pengunjung. Informasi berupa spot-spot menarik dan potensi dilokasi tersebut. Selain itu, keberadaan informasi ini juga dibutuhkan oleh pihak pengelola untuk melakukan branding potensi yang dimiliki. Saat ini, kondisi di lokawisata Hutan Pinus Limpakuwus (HPL) keberadaan papan informasi belum tersedia secara memadai milik pengelola yang dapat memberikan informasi yang akurat kepada pengunjung dan calon pengunjung lokawisata. Papan Informasi Digital (Digital Signage) saat ini telah banyak digunakan di baik di instansi pemerintah maupun instansi swasta. Papan Informasi digital merupakan salah satu media yang sering digunakan untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat yang dibutuhkan oleh masyarakat secara umum. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membangun papan informasi digital sebagai sumber informasi sekaligus sarana branding bagi lokawisata di HPL. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa transfer pengetahuan kepada pihak pengelola lokawisata tentang tata cara penggunaan dan pemanfaatan papan informasi digital sebagai media dalam menyebarkan informasi kepada pengunjung dan calon pengunjung menjadi lebih menarik dan up to date
PENGARUH HYPERPARAMETER TUNING PADA KINERJA MOBILENETV2 DENGAN TRANSFER LEARNING UNTUK DETEKSI PENYAKIT KULIT Amaludin, Ferry; Zulfa, Mulki Indana; Siswantoro, Hari
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi Vol. 2 No. 2 (2025): SINTA - APRIL
Publisher : Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/sinta.v2i2.43

Abstract

Deteksi penyakit kulit berbasis visual memerlukan model klasifikasi yang efisien dan akurat dalam membantu proses diagnosis secara otomatis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hyperparameter tuning terhadap performa model Convolutional Neural Network (CNN) dalam melakukan klasifikasi penyakit kulit. Model yang digunakan adalah MobileNetV2 yang dikenal ringan dan efisien untuk perangkat dengan sumber daya yang terbatas. Dataset yang digunakan adalah ISIC 2019, yang terdiri dari delapan kelas penyakit kulit. Pendekatan penelitian yang dilakukan mencakup pelatihan model CNN dasar tanpa transfer learning, pelatihan MobileNetV2 tanpa menggunakan bobot pelatihan, dan pelatihan model MobileNetV2 menggunakan transfer learning. Hasil penelitian menjunjukkan bahwa hyperparameter berperan penting dalam meningkatkan kemampuan model. Penggunaan transfer learning pada MobileNetV2 dengan learning rate sebesar 0.0001 , batch size 16 dan 70 epoch dengan menggunakan rasio 20:80 untuk data traning dan testing menghasilkan akurasi tertinggi sebesar 96.63% Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi hyperparameter yang tepat serta penerapan transfer learning dapat meningkatkan kemampuan model dalam melakukan klasifikasi penyakit kulit.
Evaluasi Spasial Dan Klasifikasi Kualitas Sinyal Lora Di Lingkungan Indoor Bertingkat dengan Algoritma K-means Aditama, Dini; Taryana, Acep; Siswantoro, Hari
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi Vol. 2 No. 3 (2025): SINTA: JULI
Publisher : Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/sinta.v2i3.84

Abstract

Implementasi jaringan LoRa di gedung bertingkat menghadapi tantangan redaman sinyal akibat struktur fisik bangunan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi distribusi spasial kualitas sinyal LoRa dan mengidentifikasi pola persebarannya di sebuah gedung perkantoran 18 lantai. Pengambilan data dilakukan pada 119 titik ukur yang tersebar di 16 lantai, dengan parameter utama Received Signal Strength Indicator (RSSI) dan Signal-to-Noise Ratio (SNR). Algoritma K-Means Clustering diterapkan untuk mengklasifikasikan titik-titik pengukuran tersebut ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan karakteristik kualitas sinyal yang serupa. Hasil clustering membentuk enam klaster yang merepresentasikan tingkat kualitas sinyal dari ‘sangat buruk’ hingga ‘sangat baik’. Analisis menunjukkan bahwa distribusi kualitas sinyal sangat tidak merata; lantai seperti 5, 9, dan 13 didominasi oleh klaster sinyal ‘sangat baik’, sedangkan lantai dasar, mezzanine, 1, 14, dan 15 justru menunjukkan kualitas sinyal yang rendah. Temuan kunci dari penelitian ini adalah bahwa jarak ke gateway bukan merupakan satu-satunya penentu kualitas sinyal. Banyak titik dengan kualitas buruk justru berada dekat dengan gateway, yang mengonfirmasi bahwa halangan fisik dalam ruangan memiliki pengaruh dominan terhadap atenuasi sinyal LoRa.