Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

BIJI MAHONI (SWIETENIA MAHAGONI) MENURUNKAN GLUKOSA DARAH PADA DIABETES MELITUS TIPE II astuti, ani
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 3 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.226 KB) | DOI: 10.22216/jit.2017.v11i3.1964

Abstract

Abstrak Kontrol glukosa darah dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan tanaman berkhasiat obat atau herbal. Obat herbal yang mempunyai efek hipoglikemik salah satunya adalah biji mahoni yang berfungsi sebagai astrigen menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biji mahoni terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe II, dengan desain penelitian adalah quasi eksperimental ‘’Pre and Post-Test Control Group Design’’, pada desain ini responden penelitian dibagi menjadi dua kelompok. 34 responden kelompok intervensi, dan 34 responden kelompok kontrol sebagai pembanding. Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah pre dan post perlakuan, lembar observasi dan hasil penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak (100%) responden sebelum dilakukan intervensi dan pemberian glibenklamide dengan kadar glukosa darah > 200 mg/dl. Sebanyak (85,3%) responden sesudah intervensi dengan nilai kadar glukosa darah 90-199 mg/dl. Dari analisis bivariat terdapat pengaruh biji mahoni terhadap kadar glukosa darah dengan nilai p- value = 0,000 (p<0,05). Biji mahoni lebih berpotensi menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan glimepiride dengan beda rerata median 17,5 mg/dl.  Kata Kunci: Biji Mahoni, Glukosa Darah, Diabetes Melitus Tipe II  
Usia, Obesitas dan Aktifitas Fisik Beresiko Terhadap Prediabetes Astuti, Ani
Jurnal Endurance Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.967 KB) | DOI: 10.22216/jen.v4i2.3757

Abstract

Prediabetes merupakan awal perjalanan penyakit diabetes mellitus yang tidak terdetekssi sejak dini karena tidak menimbulkan tanda dan gejala.  Namun dapat dicegah dengan mengendalikan faktor resiko seperti usia, obesitas dan aktifitasn fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, obesitas dan aktivitas fisik dengan kejadian Prediabetes di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk yang berusia 18-59 tahun di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi   dengan jumlah sample sebanyak 52 responden, cara pengambilan sample menggunakan Purposive Sampling. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden mengalami prediabetes (59,6%), memiliki usia<45 tahun (73,1%), mengalami obesitas dengan IMT≥25 (57,7%), dan memili aktivitas fisik ringan (46,2%) dan diketahui ada hubungan yang bermakna antara usia (0,008), obesitas (0,000), dan aktivitas fisik (0,006) dengan kejadian prediabetes. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat dilakukannya program skrining prediabetes agar orang yang mengalami prediabetes tidak berlanjut menjadi DM.    Prediabetes is the beginning of the course of diabetes mellitus which is not detected early because it does not cause signs and symptoms. But it can be prevented by controlling risk factors such as age, obesity and physical activity. This study aims to determine the relationship of age, obesity and physical activity with Pre-diabetes incidence in Puskesmas Simpang IV Sipin city of Jambi. This research is a quantitative study using cross sectional study design, population in this study is the entire population aged 18-59 years in Puskesmas Simpang IV Sipin Jambi with a random sample of 52 respondents, how sampling using purposive sampling. Based on the research showed that most respondents had prediabetes (59.6%), had aged <45 years (73.1%), obese with IMT≥25 (57.7%), and elect the light physical activity (46 , 2%) and it is known there is a significant correlation between age (0,008), obesity (0,000) and physical activity (0.006) and the incidence of prediabetes. With this study are expected to do prediabetes screening program for people who have prediabetes do not continue to be a DM.
Pengolahan Salep Madu Hitam Hutan Jambi untuk Perawatan Luka Merdekawati, Diah; Astuti, Ani; Hartesi, Barmi
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 7, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.7264

Abstract

SS. M.J Local Black Honey home production. In Pijoan Jaluko Village, Muaro Jambi Municipality is one of the black honey producers that is potentially developed to be more comparative and competitive. The development of prospective processed honey product is as health product in the form of ointment that is highly needed by people, considering that such product is not in the market yet. The development of processed honey product into health ointment by SS. M.J Local Black Honey home production has several limitations namely lacking knowledge and skill on processing, business capital, and marketing. Thus, efforts for empowerment are needed with step by step methods namely socialization, training, practice, and market meet. The success of this empowering activity is shown from the capability of SS. MJ. Local Black Honey home production to produce processed product in the form of Forest Honey Ointment, the knowledge of business capital development method, and the ability to market the product after getting license from BPOM.
Kepatuhan Diet pada Penyandang Diabetes Mellitus di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi Suputri, Julia; Astuti, Ani; Merdekawati, Diah
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i3.8921

Abstract

Diabetes mellitus has become a global health threat. Diabetes mellitus patients need to understand the importance of meal schedule consistency, food type, and caloric intake to prevent complications. Many factors influence dietary compliance in diabetes mellitus patients, including social support, information exposure, and comorbidities. This study aims to identify the factors associated with dietary compliance among diabetes mellitus patients. This is a quantitative study with a cross-sectional design. The population consisted of all diabetes mellitus patients visiting Simpang IV Sipin Health Center in 2021, totaling 1,543 patients. A sample of 91 respondents was selected using accidental sampling. The study was conducted from June 15 to July 12, 2023, at Simpang IV Sipin Health Center, Jambi City. Data were collected using questionnaires and analyzed univariately and bivariately using the chi-square statistical test. The univariate analysis results showed that most respondents had good social support, were exposed to information about diabetes mellitus diets, had comorbidities, and exhibited high dietary compliance. The bivariate analysis revealed a significant relationship between social support and comorbidities with dietary compliance, but no relationship was found between information exposure and dietary compliance in diabetes mellitus patients at Simpang IV Sipin Health Center, Jambi City.
Hubungan Persepsi Penyakit dan Manajemen Koping dengan Depresi pada Pasien Diabetes Mellitus Anggraini, Devi; Astuti, Ani; Octavia, Dian
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia Vol 3 No 1 (2022): May 2022
Publisher : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.952 KB) | DOI: 10.22437/jini.v3i1.18212

Abstract

DM is a chronic disease that can lead to hopelessness so that it can lead to depression. Several factors are also associated with the incidence of depression in people with diabetes mellitus, namely the perception of the disease and coping management. This study aims to determine the relationship between disease perception and coping management with depression in clients with diabetes mellitus. This research is a quantitative research with a cross sectional research design. The population in this study were all diabetes mellitus clients who visited the Putri Ayu Public Health Center, Jambi City in 2020, amounting to 1,810 people and sampling was done using accidental sampling technique as many as 95 people. The instrument used a questionnaire and the analysis used univariate and bivariate with chi-square test. The results of the univariate analysis showed that there were 66 (69.5%) respondents who had a perception of the disease in the positive category, there were 69 (72.6%) respondents who had coping management in the adaptive category and there were 54 (56.8%) respondents who did not experience depression at diabetes mellitus client. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between disease perception (p=0.00) and coping management (p=0.00) with depression in diabetes mellitus clients at Putri Ayu Health Center Jambi City in 2021. It is hoped that the Puskesmas, especially nurses, will hold a program health services to provide counseling for patients with diabetes mellitus who experience depression that with continuous examinations it is possible for patients with diabetes mellitus to recover Abstrak Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan keputusasaan sehingga dapat menimbulkan terjadinya depresi. Beberapa faktor juga dikaitkan dengan kejadian depresi pada penderita diabetes mellitus yaitu persepsi penyakit dan manajemen koping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi penyakit dan manajemen koping dengan depresi pada klien diabetes mellitus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh klien diabetes mellitus yang berkunjung ke Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2020 yang berjumlah 1.810 orang dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 95 orang. Instrument menggunakan kuisioner Epidemiologic Studies Depression Scale  (CES-D), BPIQ (Brief Perception of Illness Questionaire) dan Jalowiec Coping Scale. Analisa penelitian menggunakan univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi penyakit (p=0,00) dan manajemen koping (p=0,00) dengan depresi pada klien diabetes mellitus di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2021. Diharapkan pihak Puskesmas khususnya perawat untuk mengadakan program kesehatan untuk memberikan konseling  bagi pasien diabetus mellitus yang mengalami depresi bahwa dengan adanya pemeriksaan terus dilakukan memungkinkan pasien diabetes mellitus dapat sembuh. Kata kunci : Persepsi Penyakit, Manajemen Koping, Depresi, DM
Comparison of The Assessment of The Braden Scale and The Gosnell Scale in Assessing The Level of Risk of Pressure Sores in Bed Rest Patients Marviana, Marviana; Astuti, Ani; Merdekawati, Diah
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 12 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 12 Number 01 March 2022
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.066 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v12i01.875

Abstract

Background: Pressure sores will make the healing process take a long time. Skin care to prevent pressure sores can be started since the patient is identified as being at risk for pressure ulcers through a pressure ulcer risk assessment, a pressure ulcer risk assessment method using two scales, namely the Braden and Gosnell scales. Objectives: This study aims to compare the assessment of the Braden scale and the Gosnell scale in assessing the level of risk of pressure sores in bed rest patients. Methods: This research design uses quantitative with comparative studies. The population is 706 people with a total sample of 61 people by accidental sampling. The research was conducted on 12 August – 25 September 2020. Data were analyzed univariate and bivariate using test Kappa. Results: The results show that most of the risk levels of pressure sores are more with moderate risk as much as 47.5% assessed by the Braden scale. Most of the level of risk of pressure sores is more with a mild risk of 62.3% assessed by the Gosnell scale. The Gosnell scale is better used to measure pressure sores in bed rest patients in the Inpatient Room at Bhayangkara Hospital Jambi in 2020 by showing the Kappa test value of 0.797. Conclusion: The Gosnell scale is better used to measure pressure sores in bed rest patients. It is recommended that the Gosnell test scale be applied in hospitals as an assessment of the risk of pressure sores in bed rest patients.
Perbandingan Penerapan Metode Peer Group Dengan Metode Ceramah Dalam Pendidikan Kesehatan Terhadap Kesadaran Perilaku Sadari Terhadap Remaja Putri Di Smpn 1 Talaga Kabupaten Majalengka Oktaviani, Pearly Otis Putri; Astuti, Ani
Indonesia Berdaya Vol 5, No 4 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024916

Abstract

Breast cancer is an urgent global health problem. It is estimated that more than 2 million new cases of breast cancer are diagnosed each year worldwide, making breast cancer the most common type of cancer in women. The aim of this research is to determine the comparison of the application of the peer group method with the lecture method in health education on awareness of BSE behavior in young women at SMPN 1 Talaga. This research used a pre-experimental method with a one group pre-test post-test design, which was carried out as a benchmark for the intervention. Post-test activities were carried out on the same day to minimize bias. The population in the study was 103 young women who were grade 9 students at SMPN 1 Talaga Majalengka. Based on the results of statistical tests using the paired sample t-test, with the help of SPSS version 21 with a significance level of α = 0.05, the result was p = 0.002, which means p 0.05, namely H1 is accepted, which means there is a difference between the application of the peer group method. using the lecture method in health education towards awareness of BSE behavior in young women at SMPN 1 Talaga. Health workers are expected to be able to adopt and apply peer group methods in health education in the community, especially among teenagers.
Penerapan smart screening pada kelas rentan ulkus diabetik Merdekawati, Diah; Astuti, Ani; Kurniawati, Eti; Perawati, Santi; Aguspairi, Aguspairi
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v6i2.911

Abstract

Komplikasi diabetes mellitus berupa ulkus diabetik semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya penyandang diabetes mellitus. Tindakan pencegahan dapat dilakuakan dengan skrining resiko ulkus diabetik. Kegiatan ini sebagai upaya yang dilakukan untuk mengurangi komplikasi. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui resiko ulkus diabetik pada penyandang diabetes mellitus. Skrining resiko ulkus diabetik dilakukan dengan menggunakan aplikasi berbasis web yaitu smart screening ulkus diabetik yang memuat format pengkajian, standar prosedur operasional hingga konsultasi perawatan kaki pada penyandang diabetes mellitus. Hasil kegiatan diperoleh bahwa sebagian besar (37%) lansia penyandang diabetes mellitus memiliki resiko sedang mengalami ulkus. Kegiatan ini dapat dilanjutkan sebagai program tetap puskesmas guna mencegah dan mengurangi angka kejadian komplikasi berupa ulkus diabetik
Pendampingan pemanfaatan sistem informasi asuhan perawatan luka (e-sipeluk) pada klinik perawatan luka di Kota Jambi Buhari, Basok; Astuti, Ani; Setiawan, Randi; Aziz, abdul
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v6i2.915

Abstract

Pelayanan keperawatan merupakan ujung tombak utama pelayanan Kesehatan dan merupakan cermin utama dari keberhasilan pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Permahasalan yang sering kali ditemukan dalam pendokumentasian rekam medis adalah adanya pencatatan yang berulang-ulang sampai minimnya pelayanan kesehatan yang diberikan karena tingkat kerja perawat yang dirasakan terlalu tinggi disebabkan perawat terlalu sibuk membuat pendokumentasian. Hal ini juga tentunya akan sangat berdampak pada fasilitas kesehatan yang melayani jasa perawatan dengan bidang khusus, salah satunya pelayanan perawatan luka. Klinik Restu Bunda Care merupakan salah satu layanan Kesehatan di Kota Jambi yang melayani perawatan luka, stoma, luka diabetes dan sirkumsisi modern. Berdasarkan hasil pengamatan dan studi pendahuluan yang telah dilakukan pada salah satu perawat di Klinik Restu Bunda Care, ditemukan bahwa dampak dari banyaknya klien yang mendaftar berakibat pada petugas yang mengalami kendala dalam melakukan pencatatan data klien yang masih manual, mulai dari penentuan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Kemudian kendala berikutnya adalah kesulitan dalam pemilihan intervensi sesuai dengan jenis luka yang dialami klien dikarenakan kesibukan dalam melayani kunjungan klien. Hasil pelaksanaan kegiatan yaitu telah terselenggarannya pemaparan materi SIPELUK dan e-Sipeluk dengan hasil 100% perawat puas dan kemudian telah dilakukan simulasi penerapan sistem e-sipeluk serta terinstal di Klinik Restu Bunda Care Kota Jambi. Kata kunci : perawatan luka; standar intervensi; sistem informasi
Pengembangan standar intervensi perawatan luka (SIPELUK) terhadap peningkatan patient safety standards pada perawat Buhari, Basok; Astuti, Ani; Sari, Rian Maylina
JOURNAL OF Medical Surgical Concerns Vol. 4 No. 2 (2024): December Edition 2024
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Himpunan Perawat Medikal Bedah Indonesia (HIPMEBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/msc.v4i2.673

Abstract

Abstract Background: One of the efforts made to improve patient safety by nurses is accuracy in determining nursing interventions, one of which is implementing wound care interventions. Accurate wound care interventions in health services must be efficient and effective according to the type of wound through specific wound care intervention standards and this is one of the efforts to improve the implementation of patient safety standards. Purpose: This research is to develop standard wound care interventions (SIPELUK) to improve patient safety standards for nurses in Jambi Province. Methods: Quantitative research with a Research and Development (R&D) design. Results: The research results showed that SIPELUK was very feasible (86.4%) to be implemented in health services. Conclusion: The research results showed that SIPELUK which had been developed from SIKI was very suitable for implementation in health services or nursing practice with the results of feasibility tests on a small scale based on all aspects, the average reaching the very feasible category. It is then recommended that SIPELUK make a policy as a reference in wound care practices in primary and secondary services.   Pendahuluan: Salah satu upaya yang dilakukan dalam peningkatan keselamatan pasien oleh perawat adalah ketepatan dalam menentukan intervensi keperawatan, salah satunya implementasi intervensi perawatan luka. Ketepatan intervensi perawatan luka dilayanan Kesehatan harus efisien dan efektif sesuai jenis luka melalui standar intervensi perawatan luka yang spesifik dan hal ini menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan implementasi patient safety standars. Tujuan: Mengembangkan standar intervensi perawatan luka (SIPELUK) terhadap peningkatan patient safety standars pada perawat di Provinsi Jambi. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain Research and Development (R&D). Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa SIPELUK sangat layak (86.4%) untuk diimplementasikan pada layanan kesehatan. Simpulan: Hasil penelitian didapatkan bahwa SIPELUK yang telah dikembang dari SIKI sangat layak untuk diimplementasikan pada layanan kesehatan atau praktik keperawatan dengan hasil uji kelayakan pada skala kecil berdasarkan seluruh aspek rerata mencapai kategori sangat layak. Kemudian disarankan agar SIPELUK dibuatkan kebijakan sebagai acuan dalam praktik perawatan luka pada layanan primer dan sekunder.