Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengalaman Jatuh dan Kejadian Imobilitas Pada Kelompok Lanjut Usia Yan, Loriza Sativa; Octavia, Dian; Suweno, Wide
Jurnal Endurance Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.017 KB) | DOI: 10.22216/jen.v4i1.3430

Abstract

Indonesia have been structurezed by old pyramid people.Its was a slighthy number thats effect to a nationality burden. One of case called as immobility and recurent of falls. Falls experienced among older people to limit their activities optimally. Amount of 80% of elders Indonesian who aged more than 65 years old forced it, they were more likely to be patient but they were not to be aware during their daily activities in this case.The previous studies showed that falling into risk factors that are closely related to the incidence of immobilization.This study aimed to identify the relationship between falls’ experience and immobility incidence among older people. The research approach used a cross-sectional design and the number of samples of 95 people selected by accidental sampling. Data were analyzed by Spearman Rank correlation test.The results showed that 88.4% of respondents had no experience of fall and 48.4% of respondents in the category of high immobility events.This study was identified that a significantly relathionship between falls’ experience among older people as an internal factor against immobility events. Based on the results of study,it is suggested that further research needs to investigate the risk factors of immobility and the fall prevention program for elderly.Indonesia termasuk negara yang berstruktur piramida penduduk tua. Tingginya peningkatan usia tua menambah beban pembangunan kesehatan nasional. Salah satu masalah kesehatan ini dikenal sebagai imobilitas dan jatuh yang berulang. Pengalaman jatuh yang dialami membuat lansia membatasi aktifitasnya secara optimal. Di Indonesia hampir 80% kelompok usia lanjut terutama usia 65 tahun keatas menjadikan imobilitas sebagai masalah yang mudah ditemukan tetapi sering tidak disadari efeknya oleh lansia dalam kesehariannya.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa jatuh menjadi faktor resiko yang sangat erat kaitannya dengan kejadian imobilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengalaman jatuh dengan kejadian imobilitas pada kelompok lanjut usia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 95 orang dipilih secara accidental sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 88,4% responden tidak mempunyai pengalaman jatuh dan sebnayak 48,4% responden dalam kategori kejadian imobilitas yang tinggi. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa terdapat hubungan yang signifikan pengalaman jatuh sebagai faktor internal terhadap kejadian imobilitas yang dialami lansia. Hal yang dapat disarankan berdasarkan hasil penelitian adalah perlunya penelitian lebih lanjut terhadap faktor-faktor resiko imobilitas dan intervensi keperawatan dalam pencegahan kejadian jatuh yang dialami lansia.
Peran Teman Sebaya Terhadap Perilaku Bullying di Sekolah Puspita, Mefrie; Octavia, Dian; Yan, Loriza Sativa
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 11 No 2 (2023): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jdk.v11i2.70

Abstract

Bullying is still a major issue in today's society. Bullying is one of them, and it can happen in a school environment. Children may feel hopeless, have low self-esteem, have anxiety, have sleep problems, have a desire to harm themselves, and have a reluctance to go to school. The principal, teachers, students, and classmates can all be bullies in the classroom. In SDN 116/IV Jambi City in 2019, this study attempts to determine the association between peer roles and bullying behavior. This is a quantitative research project with a cross-sectional design. 214 students were chosen as research samples using a basic random sampling procedure. The findings revealed minor bullying behavior as well as the influence of negative peers. There is a strong link between peer bullying and bullying behavior. Bullying may be prevented by integrating all elements of a child's life and implementing anti-bullying programs that include monitoring and sanctioning perpetrators.
Hubungan Pola Asuh Ibu dan Personal Hygiene dengan Kejadian Kecacingan pada Anak Usia 2-4 Tahun di Kelurahan Kasang Kota Jambi Tahun 2018 Octavia, Dian
Jurnal Keperawatan Universitas Jambi Vol 3 No 1 (2018): JURNAL KEPERAWATAN UNIVERSITAS JAMBI
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkuj.v3i1.6476

Abstract

Latar Belakang: Penyakit kecacingan merupakan penyakit yang saat ini memiliki tingkat prevalensi tertinggi pada anak usia prasekolah. Data dari Dinas Kesehatan Kota Jambi, diketahui sebanyak 696 kasus infeksi kecacingan. Berdasarkan survei dan observasi dari beberapa Kelurahan di Jambi, warga kasang mengatakan bahwa di daerah tersebut sering terjadi banjir sehinggalingkungannya beresiko terjadi kecacingan. Selain itu, banyak anak-anak saat bermain tidak mengunakan alas kaki sehingga mempermuda parasit masuk ke dalam tubuh.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dan personal hygiene dengan kejadian kecacingan pada anak usia 2-4 tahun. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kasang Kota Jambi pada tanggal 1-24 Agustus 2018.Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 2-4 tahun sebanyak 272 orang. Sampel sebanyak 79 ibu diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan cara pengisian kuesioner. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji spearman.Hasil penelitian ini menunjukkan dari 79 responden, sebagian besar menerapkan pola asuh positif sebanyak 46 responden (58,2%), sebagian besar responden (50,8%) melakukan personal hygiene dengan baik dan sebagian besar responden (50,6%) tidak cacingan. Pola asuh ibu (sig. 0,000) dan personal hygiene (sig. 0,000) dengan kejadian cacingan pada anak usia 2-4 tahundengan nilai p value < 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pola asuh dan personal hygiene dengan kecacingan. Diharapkan hasil penelitian dapat dipergunakan sebagai sumber informasi bagi Puskesmas dan masyarakat untuk melakukan pencegahan dan penanganan kejadian kecacingan.
Hubungan Persepsi Penyakit dan Manajemen Koping dengan Depresi pada Pasien Diabetes Mellitus Anggraini, Devi; Astuti, Ani; Octavia, Dian
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia Vol 3 No 1 (2022): May 2022
Publisher : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.952 KB) | DOI: 10.22437/jini.v3i1.18212

Abstract

DM is a chronic disease that can lead to hopelessness so that it can lead to depression. Several factors are also associated with the incidence of depression in people with diabetes mellitus, namely the perception of the disease and coping management. This study aims to determine the relationship between disease perception and coping management with depression in clients with diabetes mellitus. This research is a quantitative research with a cross sectional research design. The population in this study were all diabetes mellitus clients who visited the Putri Ayu Public Health Center, Jambi City in 2020, amounting to 1,810 people and sampling was done using accidental sampling technique as many as 95 people. The instrument used a questionnaire and the analysis used univariate and bivariate with chi-square test. The results of the univariate analysis showed that there were 66 (69.5%) respondents who had a perception of the disease in the positive category, there were 69 (72.6%) respondents who had coping management in the adaptive category and there were 54 (56.8%) respondents who did not experience depression at diabetes mellitus client. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between disease perception (p=0.00) and coping management (p=0.00) with depression in diabetes mellitus clients at Putri Ayu Health Center Jambi City in 2021. It is hoped that the Puskesmas, especially nurses, will hold a program health services to provide counseling for patients with diabetes mellitus who experience depression that with continuous examinations it is possible for patients with diabetes mellitus to recover Abstrak Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan keputusasaan sehingga dapat menimbulkan terjadinya depresi. Beberapa faktor juga dikaitkan dengan kejadian depresi pada penderita diabetes mellitus yaitu persepsi penyakit dan manajemen koping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi penyakit dan manajemen koping dengan depresi pada klien diabetes mellitus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh klien diabetes mellitus yang berkunjung ke Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2020 yang berjumlah 1.810 orang dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 95 orang. Instrument menggunakan kuisioner Epidemiologic Studies Depression Scale  (CES-D), BPIQ (Brief Perception of Illness Questionaire) dan Jalowiec Coping Scale. Analisa penelitian menggunakan univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi penyakit (p=0,00) dan manajemen koping (p=0,00) dengan depresi pada klien diabetes mellitus di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2021. Diharapkan pihak Puskesmas khususnya perawat untuk mengadakan program kesehatan untuk memberikan konseling  bagi pasien diabetus mellitus yang mengalami depresi bahwa dengan adanya pemeriksaan terus dilakukan memungkinkan pasien diabetes mellitus dapat sembuh. Kata kunci : Persepsi Penyakit, Manajemen Koping, Depresi, DM
Hubungan Lama Penggunaan Gawai Dengan Gangguan Pola Tidur Pada Siswa Siswi Di SMA Negeri Kota Jambi Destina, Yesi; Anita Sari, Lisa; Octavia, Dian
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia Vol 3 No 1 (2022): May 2022
Publisher : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.095 KB) | DOI: 10.22437/jini.v3i1.18261

Abstract

Sleep needs that are not met will have an impact on the physical and psychological aspects. Using gadgets for too long is one of the factors that can affect the lack of fulfillment of adolescent sleep needs. The purpose of this study was to find out the relationship between gadget use and disturbed sleep patterns in students. This research is a quantitative research with a cross sectional design, the sampling technique is proportional random sampling technique. This research was conducted in July 2021. The data was obtained by using a questionnaire distributed via the google form link. Data were analyzed univariate and bivariate using Chi-Square test. The results of the univariate analysis showed that most of the respondents experienced severe sleep pattern disorders as much as 68.7%, most of the respondents' use of gadgets was high as much as 53.3%. Bivariate analysis showed p-value was 0.000 (p <0.05). So it can be concluded that there is a significant relationship between the use of gadgets and sleep pattern disorders in students at SMAN Jambi in 2021. It is hoped that the school will cooperate with the relevant health department to conduct counseling on a scheduled and regular basis about the use of gadgets and disturbed sleep patterns in students. /I to increase the knowledge of adolescents and conduct counseling about the health of the use of gadgets and the problem of sleep disturbances at school. Abstrak Kebutuhan tidur yang tidak terpenuhi akan berdampak pada segi fisik maupun psikis. Menggunakan gawai yang terlalu lama adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kurangnya pemenuhan kebutuhan tidur remaja. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan gawai dengan gangguan pola tidur pada siswa/i. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, teknik pengambilan sampel dengan teknik proporsional random sampling. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juli tahun 2021. Data diperoleh dengan cara menggunakan kuesioner yang dibagikan melalui link google form. Data dianalisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisa univariat menunjukan bahwa sebagian besar responden mengalami gangguan pola tidur berat sebanyak 68,7%, sebagian besar penggunaan gawai responden adalah tinggi sebanyak 53,3%. Analisa bivariat menunjukan p-value adalah 0,000 (p <0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan anatarapenggunaan gawai dengan gangguan pola tidur pada siswa/i di SMAN Jambi Tahun 2021. Diharapkan agar pihak sekolah bekerja sama dengan dinas kesehatan terkait untuk melakukan penyuluhan secara terjadwal dan berkala tentang penggunaan gawai dan ganggaun pola tidur pada siswa/i untuk meningkatkan pengetahuan remaja serta melakukan konsul tentang kesehatan penggunaan gawai dan masalah gangguan pola tidur di sekolah. Kata kunci : Gangguan Pola Tidur, Gawai
SKRINNING KEJADIAN LUKA AKIBAT BULLYING FISIK PADA ANAK SEKOLAH DASAR Octavia, Dian; Merdekawati, Diah
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i2.1587

Abstract

Bullying fisik merupakan bentuk perilaku perundungan yang sering terjadi yaitu yang ditandai dengan tindakan kekerasan pada fisik seseorang, seperti memukul, menggigit, menjambak, menendang, mendorong, mengambil barang milik temannya secara paksa, mencubit, atau bahkan mencakar, hal ini merupakan delapan identifikasi tindakan perundungan fisik yang ditemui pada siswa sekolah dasar. Permasalahan: Kejadian bullying di  di SD N 207/IV di Kota Jambi dilaporkan namun hanya ditegur dan diberi hukuman yang ringan, belum adanya skrining berkala terkait luka akibat bullying fisik di SD N 207/IV Kota Jambi. Solusinya yaitu diperlukan adanya screening luka akibat bullying fisik baik dari pelaku atau pun korban untuk mendeteksi perilaku bullying pada anak SD secara objective di SD N IV Kota Jambi. Metode yang digunakan Survey analitik deskriptive quatitative dengan memberikan kuesioner kepada anak SD kelas 1 yang didampingi gurunya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan klien dalam melakukan deteksi screening luka akibat bullying fisik. Adapun kuesioner yang digunakan yaitu screening luka akibat bullying, screening pelaku bullying dan korban.  Hasilnya ditemukan Pelaku sebagian besar 60% memukul dan 58% mendorong. Jumalah luka yang ditemukan hanya 8%. Anak yang menjadi korban bullying 40% berfisik kecil dan lemah. Lokasi luka yang sering ditemukan di kaki 2%. Kegiatan pengabdian ini menemukan anak yang menjadi korban bullying adalah anak yang memiliki fisik kecil dan lemah. Pelaku bullying fisik cendrung memukul dan mendorong. Hal ini bertentangan dengan UU perlindungan Anak Nomor 35 tahun 2014. Kesimpulannya adalah layanan pengaduan untuk anak yang menjadi korban akibat bullying fisik ada namun siswa tidak berani melaporkan ke guru  di sekolah. Perlu adanya screening berkala agar bisa terdeteksi
The Relationship Between Knowledge And Family Support With Adherence To Taking Medication For Hypertension Patients At The Jambi Police Biddokkes Pratama Polyclinic Septiani, Dian Mariza; AZ, Rasyidah; Octavia, Dian
Journal Hygeia Public Health Vol 3 No 2 (2025): June
Publisher : LPPJPHKI Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jhph.v3i2.7818

Abstract

Background: Hypertension is a chronic disease that requires long-term medication adherence. Patients’ compliance is often influenced by their knowledge and family support. Objective: To determine the relationship between knowledge and family support with medication adherence among hypertensive patients at Poliklinik Pratama Biddokkes Polda Jambi.Methods: This study used an analytical design with a cross-sectional approach. The sample consisted of hypertensive patients undergoing regular treatment. Data were collected through structured questionnaires and analyzed using the chi-square test.Results: The study found that most patients with high knowledge and good family support were more adherent to medication. There was a significant relationship between knowledge (p < 0.05) and family support (p < 0.05) with medication adherence.Conclusion: Patient knowledge and family support significantly influence medication adherence in hypertensive patients. Educational interventions and family involvement are essential to improve patient compliance.
Resources quantity and nurse welfare in the quality of nursing services Sari, Rian Maylina; Buhari, Basok; Octavia, Dian
Riset Informasi Kesehatan Vol 12 No 1 (2023): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/rik.v12i1.716

Abstract

Background: Nursing management is a group of nurse managers who manage nurses’ organization and efforts, which eventually becomes a nursing process. Nurse resource development needs to be done to maintain the quality of nursing in providing nursing care to patients. One of the reasons for the low ability of quality of nursing services is the low level of well-being. The care received is not by rights, so it can affect a person’s performance, disrupting the quality of nursing services. This study aims to determine the number of resources and the level of welfare of nurses in the quality of nursing services. Methods: this research is a quantitative study with a cross-sectional data analysis method using the Chi-Square statistical test within the 5% significance limit, the total sampling technique with a sample size of 81 nurses. The data was collected with a questionnaire regarding the resources and welfare of nurses in the quality of nursing services. Result: statistical test results obtained v-value 0.007 <0.05 indicating a relationship between human resources and the quality of nursing services, 0.014 <0.05, which indicates a relationship between the welfare of nurses and the quality of nursing services. The findings related to the relationship between the number of nursing human resources and the quality of nursing services show that 55.8% of the quality of service is not good because the number of human resources is not good or does not meet needs, while the welfare of nurses on the quality of nursing services is 56.8% which is not good. Conclusion: the resources and well-being of nurses have a relationship with the quality of nursing services. Adequate resources and well-being can improve the quality of nursing services
Pelaksanaan Life Review Therapy dalam Upaya Pencegahan Bullying Pada Anak Sekolah Saswati, Nofrida Nofi; Octavia, Dian; Khairani, Annisa; Azzhahira, Nyimas Putri; Aulia, Siti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i1.4568

Abstract

Pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang bullying dan  Life Review Therapy masih kurang di lingkungan sekolah. Tindakan  perilaku bullying dilingkungan sekolah, yang berdampak kepada psikologis siswa sehingga akan menurunkan prestasi belajar siswa dan bahkan berisiko kepada terjadinya bunuh diri. ketidak mampuan seseorang untuk berfikir positif lebih mudah untuk emosional sehingga mengakibatkan terajadinya tindakan kekerasan di lingkungan sekolah yang lebih dikenal dengan bullying. Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya perilaku bullying berupa pemberian pendidikan kesehatan tentang pencegahan bullying dan pemberian life review therapy. Tujuan dari kegiatan ini untuk menambah pengetahuan peserta terkait upaya untuk mencegah terjadinya perilaku bullying dan meningkatkan kemampuan peserta menilai kekurangan dan kelebihanya dari pengalaman masa kanak-kanak. Metode pada kegiatan ini ceramah, diskusi dan simulasi. Peserta kegiatan terdiri dari anak kelas VI berjumlah 17 siswa. Hasil dari kegiatan terdapat penurunan perilaku bullying sebelum dan setelah dilakukan tindakan penkes dan life review therapy, sebelum kegiatan nilai rata-rata 31,29, nilai minimal dan maksimal 20-41, hasil setelah diberikan tindakan nilai rata-rata 26,88, nilai minimal dan maksimal 20-35. Rekomendasi kepada pihak sekolah untuk melakukan evaluasi kegiatan penkes tentang pencegahan bullying dan life review therapy. 
PERAN PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM MERAWAT KELUARGA DENGAN DIABETES MELITUS Tambunan, Fransiska Twenty Apriyanti; Octavia, Dian; Sari, Rian Maylina
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 10 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v3i10.664

Abstract

Penyakit Diabetes melitus belakangan terjadi karena perubahan pola hidup. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran perawat dalam meningkat kemandirian keluarga dalam merawat keluarga dengan diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan metode literature review, dimulai dari pencarian data menggunakan artikel yang ditealah yang dicar dari database. Ditemukan 11 artikel yang dianalisis hanya ditemukan 7 artikel yang membahas mengenai peran perawat dalam meningkatkan kemandirian keluarga dengan jenis tindakan Supportive Group Therapy, home care, Diabetes Self Management Education (diabetes mellitus) Self Care dan Family Centre Nursing (SCFCN), Home Care Perkesmas dan Home Care pada Penyakit stroke Hasil telaah artikel yang telah dilakukan adalah peran perawat dalam meningkatkan kemandirian keluarga terbagi menjadi beberapa tema, yaitu dengan memberikan supportive group theraphy, home care, diabetes self management education (diabetes melitus.) dan edukasi. Dan Tingkat kemandirian keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita diabtes melitus dimana sebelum dilakukan tindakan keperawatan tingkat kemandirian keluarga rata-rata berada dalam rentang kemandirian I dan setelah diberikan tindakan tingkat kemandirian keluarga meningkat dengan rata-rata tingkat kemandirian IV.