Muhammad Ubaydillah Syach
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Eksplorasi Etnomatematika Rumah Adat Suku Tengger Pada Jenjang Pendidikan Sekolah Dasar Sofin Musthafa Ahmad Shabir; Muhammad Ubaydillah Syach; Goffar Ar Rozzaq; Susi Hermin Rusminati; Cholifah Tur Rosidah
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bentuk dari rumah adat suku Tengger dapat dikaitkan dengan pembelajaran matematika khususnya di sekolah dasar yang berbasis etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mendokumentasikan hasil eksplorasi etnomatematika konsep geometri sekolah dasar pada bentuk bangunan rumah adat suku Tengger. Metode pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan kajian studi literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa unsur-unsur bangunan seperti pintu dan kerangka rumah rumah adat suku Tengger memuat konsep geometri yang dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran matematika dalam materi bangun datar seperti, segitiga sama sisi, persegi, persegi panjang, segitiga siku-siku, dan segi lima cembung
GERAKAN “SINAU BARENG” UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI DESA GAMPANG, KECAMATAN PRAMBON, KABUPATEN SIDOARJO Rahmat Setiawan; Goffar Ar Rozzaq; Laili Rahma Dewi Perangin Angin; Alfredo Ibara Febriant Utomo; Rina Ayu Wardana; Muhammad Ubaydillah Syach
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belajar merupakan suatu aktivitas atau kegiatan yang berimplikasi pada suatu perubahan ke arah maju menyangkut pengetahuan, sikap dan keterampilan. Dalam belajar diperlukan suatu pemusatan perhatian agar yang dipelajari dapat dipahami. Dalam meningkatkan minat belajar dapat dilakukan dengan gerakan sinau bareng. Gerakan sinau bareng merupakan gerakan belajar bersama yang dilakukan antara mahasiswa dan anak-anak. Tujuan dari gerakan sinau bareng ini adalah melakukan proses belajar diluar jam pembelajaran di sekolah yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas PGRI Adi Buana Surabaya di Desa Gampang sehingga anak-anak di desa tersebut dapat belajar untuk meningkatkan minat belajarnya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang mana merupakan penelitian untuk mendeskripsikan, dan menganalisis fenemona, aktivitas sosial. Gerakan sinau bareng ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa di Desa Gampang merupakan langkah yang sangat positif. Melalui program ini, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat belajar siswa akan memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan pendidikan di Desa Gampang.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA JENJANG SEKOLAH DASAR Goffar Ar Rozzaq; Sofin Musthafa Ahmad Shabir; Muhammad Ubaydillah Syach; Moh. Zakki Susanto; Annisa Dwi Rahmawati; Ava Vahdiana Zahra; Dwi Cahya Putri Ningrum
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran di sekolah dasar memiliki kesulitan belajar yang berbeda bagi setiap siswa. Maka dari itu penelitian ini bertujuan dalam rangka memberikan bimbingan belajar yang tepat kepada setiap siswa, para pendidik perlu memahami masalah-masalah yang berhubungan dengan kesulitan belajar seperti lambat dalam berpikir, mudah bosan, kurangnya motivasi belajar, tidak mau berusaha dalam mencari jawaban, tidak teliti dalam mengerjakan soal dan untuk menganalisis kesulitan belajar siswa pada jenjang sekolah dasar. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif. Tempat penelitian dilakukan di tempat peneliti masing-masing. Waktu penelitian dilaksanakan oleh peneliti dalam kurun waktu tiga bulan. Data diperoleh dengan cara tes tertulis. Subjek dalam penelitian ini yaitu tujuh siswa sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukan bahwa setiap siswa memiliki kesulitan belajar yang berbeda-beda dan disebabkan beberapa faktor, bisa dari faktor internal dan faktor eksternal dari siswa. Faktor internal sendiri berasal dari dalam diri siswa, seperti kurang minat dalam belajar, cepat bosan, dan tidak memiliki tujuan belajar. Kemudian faktor eksternal seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Sehingga dengan adanya hal tersebut siswa bisa mendapatkan cara yang cocok untuk dirinya dalam belajar dan siswa dapat memaksimalkan dalam menerima sebuah pembelajaran.