Penelitian ini berfokus pada analisis beban kerja pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang serta dampaknya terhadap kinerja dan kualitas pelayanan publik. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dari lima informan kunci yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pegawai menghadapi tekanan kerja yang tinggi, yang dipicu oleh tuntutan pencapaian target pekerjaan, keterbatasan waktu kerja, dan standar kualitas yang ketat. Beban kerja ini berdampak pada stres, penurunan konsentrasi, dan berkurangnya produktivitas pegawai. Meskipun demikian, beban kerja dikelola melalui perencanaan terstruktur, pengaturan waktu yang efektif, dan penggunaan dokumen perencanaan resmi. Tantangan tambahan, seperti renovasi ruangan dan birokrasi yang kompleks, tidak secara signifikan memengaruhi kinerja karena adanya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan pengawasan. Penelitian ini menekankan bahwa pengelolaan beban kerja yang lebih baik melalui distribusi tugas yang adil, penambahan sumber daya manusia, dan pelatihan pengelolaan waktu dapat mengurangi tekanan kerja pegawai. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang serta instansi pemerintah lainnya dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih optimal, mendukung kesejahteraan pegawai, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.