Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN KUALITAS PEMULIHAN DENGAN EVALUASI KEPUASAN PASIEN PASCA OPERASI SC DENGAN METODE ERACS DI RSABB Hasibuan, Diwanisari; Aminah Aatina Adhyatma; Rici Gusti Maulani
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v9i2.1356

Abstract

Childbirth procedures C-section, usually induce inconvenience post-surgery for the patient such as pain, mobility and personal fulfillment difficulty, and a mother’s duty to nurse their newborn. Enhanced Recovery After Cesarean Surgery or ERACS is a series of treatments that could speed up the patient recovery after surgery, from preoperative preparation to the patient discharge. Some hospitals in Indonesia have conducted their own study regarding the correlation between patient recovery quality to patient’s satisfaction level, but RS Awal Bros Batam doesn’t have the study yet. This study was done using an observational method and quantitative approach using Chi square on 30 C-section patients who are using ERACS method. The study was conducted in Solandra Room, RS Awal Bros Batam from January – February 2023. The result showed 83.3% of the patients recovered well and 83.3% patients satisfied with ERACS method. Chi square statistic test showed that the recovery quality and the patient’s satisfaction is dependent on one another (p < 0.005). Therefore, there is a correlation between the patient’s recovery quality and their satisfaction level on C-section with ERACS method.
Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) terhadap Kejadian Diare pada Remaja Rici Gusti Maulani; Triveni; Millia Anggaraini
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2024): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, January 2024
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/proheallth.v6i1.2886

Abstract

Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is all health behavior carried out with awareness so that family or family members can help themselves in the health sector and can play an active role in health activities in the community (Proverawati & Rahmawati 2016). Initial survey results: 75% of students at SD 003 Bengkong, Batam City still lack knowledge about PHBS and do not maintain personal and environmental cleanliness. PHBS students' knowledge of washing hands, using toilets, exercising regularly, shampooing hair will prevent diarrhea. This research was conducted with the aim of finding out the level of knowledge of class IV students at SD 003 Bengkong, Batam City regarding PHBS. This research method is survey-analytic with a cross-sectional approach. The population in this study was all 112 class VI students at SD 003 Bengkong, Batam City. The sampling technique in this research was total sampling, namely all class VI students at SD 003 Bengkong, Batam City, totaling 112 students. Data collection was carried out using a questionnaire. Chi-square test data analysis. The research results show that there is a relationship between PHBS knowledge and the incidence of diarrhea in adolescents with a value of p = 0.000. The research results show that there is an influence of knowledge of clean and healthy living behavior (PHBS) on the incidence of diarrhea in adolescents, so it is hoped that teachers and parents can help children implement clean and healthy living behavior (PHBS) at school or at home ABSTRAK                 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Hasil Survey awal 75% siswa SD 003 Bengkong Kota Batam  pengetahuan tentang PHBS masih kurang dan kurang menjaga keberishan pribadi maupun lingkungan. Pengetahuan siswa PHBS dalam mencuci tangan , memakai jamban, olahraga teratur, keramas akan terhindar dari kejadian diare. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pengetahuan siswa kelas IV di SD 003 Bengkong Kota Batam tentang PHBS. Metode penelitia ini survey-analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SD 003 Bengkong Kota Batam sebanyak 112 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling yakni seluruh siswa kelas VI SD 003 Bengkong Kota Batam yang berjumlah sebanyak 112 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analissi data uji chi-square. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan PHBS terhadap kejadian diare pada remaja dengan nilai p= 0,000. Hasil penelitian bahwa ada pengaruh pengetahuan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dengan kejadian diare pada remaja sehingga diharapkan kepada guru dan orang tua agar dapat membantu anak dalam melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) saat di sekolah ataupun di rumah.
Edukasi Pendidikan Kesehatan Dengan Media Elektronik Terhadap Tingkat Kecemasan Remaja Dalam Menghadapi Menarche Di SDN Bengkong Nuari Andolina; Rici Gusti Maulani; Feny Puput Indrawati
Indonesia Bergerak : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Indonesia Bergerak: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/inber.v2i1.123

Abstract

One of the factors that influences teenage anxiety is perception teenagers in responding to puberty where young women are more likely to give negative response to the puberty process they are experiencing. Currently, many midwives provide education about puberty, but unfortunately few midwives do provide education about puberty using related electronic media how to deal with menarche. The purpose of this community service is to find out the effectiveness of electronic media on adolescent anxiety in facing menarche at SD N. This research is a quasi-experiment with a pretest and posttest design control group design and the population in this study were 40 premenarche students with aged 9-12 years with a sample of 20 students as a control group and 20 students as the experimental group. Data collection is obtained by filling in HARS anxiety level questionnaire and the analysis used was the Wilcoxon test and Mann Whitney. The results of this research show that there is an influence electronic media education on adolescent anxiety in facing menarche in SD N with a p value of 0.004 < 0.05.
Pengaruh Pemberian Minuman Herbal Kayu Manis (Cinnamomum zeylanicum) untuk Penurunan Derajat Desminorea Rici Gusti Maulani; Ridni Husnah; Tinta Julianawati; Lim Susan
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.305

Abstract

Latar Belakang: Dismenorea adalah gejala umum yang menyerang sekitar 60% wanita menstruasi. Diklasifikasikan menjadi dismenorea primer dan sekunder. Pada Dismenorea Primer, nyeri kram menstruasi terjadi tanpa adanya patologi panggul, sedangkan pada dismenorea sekunder, terdapat periode nyeri yang disertai patologi yang mendasarinya. Dismenore primer, merupakan nyeri menstruasi tanpa adanya gangguan organik pada sistem reproduksi, dapat sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Jika tidak ditangani dengan baik, dismenore primer dapat menyebabkan beberapa dampak negatif. Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian menggunakan Pre-Eksperimental dengan design One-Group Pre test-Post. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2024 dengan jumlah sampel 30 orang siswi di Nam Islamic Boarding School Kota Batam. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh dari pemberian minuman herbal kayu manis (cinnamomum zeylanicum) untuk penurunan derajat desminorea. Kesimpulan: Kayu manis berpengaruh untuk menurunkan nyeri disminorea karena kayu manis mengandung senyawa utama yang memiliki efek anti inflamasi yang dapat digunakan sebagai pereda nyeri. Hal ini dikarenakan terdapat zat utama yang terkandung dalam kayu manis yaitu komponen utama minyak atsiri dari batang kayu manis  cinnamaldehyde dan eugenol yang mana meringankan peradangan.
Pengaruh Kompres Hangat Aromaterapi Lavender terhadap Nyeri Dismenore Remaja Putri SMAN 20 Batam Devia Esther Leona Siagian; Rici Gusti Maulani; Ridni Husnah
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 9 No. 1 (2026): Februari 2026
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v9i1.541

Abstract

Latar Belakang: Dismenore merupakan salah satu keluhan paling umum yang dialami oleh remaja putri dan dapat mengganggu aktivitas harian maupun prestasi belajar. Pendekatan non-farmakologis seperti kompres hangat dan aromaterapi lavender dinilai berpengaruh dalam mengurangi nyeri haid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres hangat aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore pada remaja putri di SMAN 20 Kota Batam. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Jumlah responden sebanyak 20 orang yang diberikan perlakuan berupa kompres hangat dengan aromaterapi lavender. Intensitas nyeri diukur menggunakan skala Numerical Rating Scale (NRS) dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon karena data tidak berdistribusi normal. Hasil: Hasil uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest (p = 0,000). Kesimpulan: Pemberian kompres hangat aromaterapi lavender berpengaruh dalam menurunkan intensitas nyeri dismenore pada remaja putri dan dapat direkomendasikan sebagai intervensi non-farmakologis yang mudah diterapkan di UKS (Unit Kesehatan Sekolah) maupun di rumah.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Pada Siswa Sekolah Dasar Rici Gusti Maulani; Nuari Andolina; Triveni Triveni
Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jpbmi.v2i1.361

Abstract

Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is all health behavior carried out with awareness so that family or family members can help themselves in the health sector and can play an active role in health activities in the community (Proverawati & Rahmawati 2016). Some students at SD 003 Bengkong, Batam City still don't know what Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is, it can be seen from the fact that some of these students do not maintain personal and environmental cleanliness. PHBS students' knowledge of washing hands, using toilets, exercising regularly, shampooing hair will prevent diarrhea. This research was conducted with the aim of finding out the level of knowledge of class VI students at SD 003 Bengkong, Batam City regarding PHBS. The aim of this Community Service is to determine the knowledge of class VI students. This activity is carried out by providing education using leaflets and electronic media. The methods used are lectures, questions and answers and quizzes. The evaluation results of this activity are an increase in students' knowledge of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS).