Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DI IPCU RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG Suyitno, Adi; Wihastuti, Titin Andri; Supriati, Lilik
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - Oktober 2017
Publisher : Jurnal Kesehatan Mesencephalon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.192 KB)

Abstract

Abstract :The nurse is the primary healthcare provider in the hospital and has an important role in the health service for the patient. Patients who come to the Intensive Psychiatric Care Unit (IPCU) generally exhibit various symptoms of behavioral problems, such as violent behavior, other injurious tendencies, agitation, and attempted suicide, requires the nurse to make a strict 24-hour observation.The aims of this research was to analyze various factors that have associated with implementation of therapeutic communication in IPCU RSJ Dr.Radjiman WediodiningratLawang. This research was an analytic observational research with cross sectional approach. Population in this research is all of IPCU nurses (Camar, Perkutut and mawar ward) 43 respondent.The number of samples is 40 respondents. To know the description of each variable used univariate analysis, to know the relationship between variables used Spearman test when the data is normally distributed and spearman and to know the most dominant factor in affecting implementation of therapeutic communication is used multivariate test of linear regression. The result of bivariate test shows p value as follows: nurse knowledge level (p = 0,004), nurse perception (p = 0,123), nurse emotional intelligence (p = 0,015), nurse age (p = 0,227), Nurse education (p = 0,351), if this value has been lower than 0,05 then this variabel has significan relations with dependen variabel. The results of multivariate test has shown that knowledge level has becae a most influence factors that affect the implementation of therapeutic communication. There was a significant correlation between nurse emotional intelegence and levels of knowledge with implementation of therapeutic communication in IPCU RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat LawangKeyword : knowledge, perception, emotional intelligence, age, education, implementation of therapeutic communicationAbstrak : Perawat merupakan tenaga kesehatan utama di rumah sakit dan memiliki peranan penting dalam pelayanan kesehatan kepada pasien. Pasien yang datang di Intensive Psychiatric Care Unit (IPCU) umumnya menunjukkan berbagai gejala masalah perilaku, seperti perilaku kekerasan, kecenderungan mencederai orang lain, agitasi, dan percobaan bunuh diri sehingga menuntut perawat untuk melakukan observasi ketat selama 24 jam. Melakukan analisis faktor internal yang berhubungan dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat di IPCU RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Penelitian ini observasion alanalitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat IPCU (Ruang Camar, Perkutut dan Mawar) yang berjumlah 43 orang dengan jumlah sampel 40 orang. Untuk mengetahui hubungan antar variabel digunakan uji spearman dan untuk mengetahui faktor yang paling dominan dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik digunakan uji multivariate regresi linier. Hasil uji bivariat menunjukkan p value sebagai berikut : tingkat pengetahuan perawat (p=0,004), persepsi perawat (p=0,123), kecerdasan emosi perawat (p=0,015), usiaperawat (p=0,227), pendidikan perawat (p=0,351), dimana hubungan dikatakan bermakna apabila p<0,05. analisis multivariat dengan regresi linier diperoleh hasil bahwa tingkat pengetahuan merupakan faktor yang paling dominan dengan nilai p (0,004) dengan nilai r = 0,300 yang artinya variable ini memiliki keeratan hubungan yang sedang. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan kecerdasan emosi perawat dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik pada perawat di IPCU RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Kata Kunci : pengetahuan, persepsi, kecerdasan emosi, usia, pendidikan perawat, pelaksanaan komunikasi terapeutik
Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governace Terahdap Kinerja Anggota dengan Variabel Intervening Komitmen Manajemen (Studi Kasus: Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia DKI Jakarta) Suyitno, Adi; Ekawati, Christina
Jurnal Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen, Akuntansi, Ekonomi (September)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jmae.v4i2.1585

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) terhadap kinerja anggota dengan komitmen manajemen sebagai variabel intervening. Permasalahan utama yang diangkat adalah belum optimalnya implementasi prinsip GCG pada koperasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan populasi sebanyak 308 anggota dan sampel 174 responden yang ditentukan melalui rumus Slovin. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis dengan regresi linear menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip GCG (transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja anggota, tetapi berpengaruh secara simultan. Sementara itu, penerapan GCG berpengaruh signifikan terhadap komitmen manajemen baik secara parsial maupun simultan. Namun, peran komitmen manajemen sebagai variabel mediasi dalam hubungan GCG terhadap kinerja anggota tidak terbukti signifikan. Penelitian ini memperkaya literatur tentang GCG dan variabel intervening dalam konteks koperasi, serta menegaskan pentingnya peran manajemen dalam meningkatkan efektivitas penerapan GCG.Hasil ini dapat menjadi masukan bagi koperasi dalam merancang kebijakan penguatan komitmen manajemen sehingga implementasi GCG mampu lebih optimal mendukung kinerja anggota