Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pesantren Sebagai Potensi Pengembangan Dakwah Islam Toni, Hariya
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Sekolah tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v1i1.80

Abstract

Boarding School is an institution that transforms education and exemplary values every second and minute and every hour of the clerics to his students. Educational boarding school students aim to forge themselves into an independent person and to develop a spirit of togetherness, which includes the attitude of mutual assistance, solidarity and brotherhood among the students. In terms of individual character development, schools teach thrift and simple life away from the consumptive nature. Thus, Boarding School as an educational institution owned by the community is really potential for the Establishing of Human Resources (HR), potential for the creation of intelligence and well-being of the nation. Not a bit of Da’wah that could be done through schools, good Da’wah that convey the teachings of Islam, as well as preaching about the life and development of the Ummah.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014 - 2015 -, Toni Hariyadi
EKONOMIA Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : EKONOMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to prove that there are differences in the financial performance before and after mergers and acquisitions of manufacturing acquirers listed in the Indonesia Stock Exchange during the period 2014-2015.The research question of this study was: “Are there significant differences in the financial performance of the acquirers listed in Indonesia Stock Exchange before and after merger and acquisition in 2014-2015?” The theoretical bases used in this study are management, financial management, financial performance, and t-test. The hypothesis of the study was: “There are significant differences in financial performance as measured by Total Asset Turnover, Net Profit Margin, and Return on Assets of the manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange before and after merger and acquisition in 2014-2015.”Analysis and hypothesis testing instrument used in this study are financial statements ratio, which includes the Total Asset Turnover, Net Profit Margin and Return on Assets, and Paired sample t-test.The analysis revealed that in the three companies listed in the Indonesia Stock Exchange and conducting mergers and acquisitions in 2014-2015, the ratio of financial statements that include the Total Asset Turnover, Net Profit Margin, and Return on Assets decreased as the increased number of sales and profits were not in accordance with the increase in the total assets. The results of Paired sample t-test to examine the level of significance of the differences in financial performance after merger and acquisitions showed that TAT was not significant (t-value<t-table; 2.223<4.303), NPM was not significant either (t-value<t-table; 1.717<4.303) while RoA was significant (t-value>t-table; 4.346>4.303).The findings showed that the financial performance of the manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2014-2015 before and after the merger and acquisition did not differ significantly. Thus, the hypothesis is rejected.
Pesantren Sebagai Potensi Pengembangan Dakwah Islam Hariya Toni
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v1i1.80

Abstract

Boarding School is an institution that transforms education and exemplary values every second and minute and every hour of the clerics to his students. Educational boarding school students aim to forge themselves into an independent person and to develop a spirit of togetherness, which includes the attitude of mutual assistance, solidarity and brotherhood among the students. In terms of individual character development, schools teach thrift and simple life away from the consumptive nature. Thus, Boarding School as an educational institution owned by the community is really potential for the Establishing of Human Resources (HR), potential for the creation of intelligence and well-being of the nation. Not a bit of Da’wah that could be done through schools, good Da’wah that convey the teachings of Islam, as well as preaching about the life and development of the Ummah.
Peace Journalism not Alive? (menganalisis peran media terhadap pemberitaan peace journalism pada konflik PT. Freeport di Papua) Hariya Toni; Intan Kurnia Syaputri
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v5i1.1608

Abstract

Media memiliki potensi untuk memainkan peran dalammembantu menentukan perdamaian konflik dan resolusi konflik atau membina ketegangan dalam konflik. Paper ini bercerita tentang bagaimana peran media dalam konflik, khusunya mengintegrasikan praktik peace journalism pada konflik PT. Freeport di Papua, apakah peace journalism itu sudah diterapkan ataukah pemberitaan yang ada malah mengarah kepada war journalism. Pembahasan pada paper ini dimulai dari mengkaji konsep konflik, makna perdamaian dan peace journalism, wacana media tentang perdamaian serta resolusi konflik dan tranformasi media. Dari analisis yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan beberapa media online belum dapat mewujudkan peace journlism atau membuat pemberitaan konflik yang damai. Pemberitaan yang menyangkut konflik PT. Freeport di Papua media cenderung membawa perannya sebagai issue intensifier. Framing dan agenda setting yang dibuat media cenderung berorientasi kepada kekerasan, hal ini mengindikasikan bahwa peace journalism belumlah hidup dalam pemberitaan konflik. Media tidak bisa terbebas dari penyajian pemberitaan konflik yang selalu melibatkan ada pihak yang ‘menang’ dan ‘kalah’ karena pada dasarnya media berupaya untuk “menjual” pemberitaan konflik tersebut.
The Mapping of Dakwah Potencies in Supporting Rejang Lebong to be a Religious Regency Hariyatoni Hariyatoni; Hasep Saputra
AJIS: Academic Journal of Islamic Studies Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/ajis.v3i1.485

Abstract

Islam is a religion of da’wah, which is a religion that advocates to followers to invite all people to believe, charity, create and organize life in accordance with Islamic values. Today, da'wah as a noble task in its implementation has not been managed professionally and measurable. On the other hand da'i has not been able to be a change agent as the ideals of Islam is rahmatan lil'âlamîn. Consequently the position of da'wah is less desirable because it has not been able to give a significant influence for the progress of the people. Therefore, comprehensive assessment and mapping of the strengths, weaknesses, opportunities and challenges of da'wah are required. This study offers the argument that a comprehensive mapping of the matter and then accompanied by professional planning and implementation of da'wah, professionally so the da'wah will be able to give influence and be a solution to various problems of people life in the current era of globalization.
STRATEGI KOMUNIKASI ANTAR UMAT BERAGAMA (Studi Suku Anak Dalam Kabupaten Musi Rawas Utara) robby aditya putra; Hariya Toni; Aman Alias Jauhari; Pajrun Kamil
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 4 No 2 (2020): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ath_thariq.v4i2.2253

Abstract

Mes SAD Kabupaten Musi Rawas Utara ini memiliki peseta didik yang majemuk baik golongan maupun agama dimana mayoritas berasal dari dusun Kerta Dewa, Pulau Kidak, Sungai Kijang, Sungai Jernih, Nibung, Muara Tiku dan Tebing Tinggi. Juga terdapat mayoritas penganut agama Islam dan Kristen. Dengan kemajemukan diatas menjadikan Mes SAD lebih baik dalam berkomunikasi antara sesama dan menghargai kearifan-kearifan lokal, sehingga secara efektif dapat menghindarkan adanya benturan ataupun konflik antar kelompok masyarakat Mes SAD.Pada bidang budaya anak-anak Mes SAD menjaga dan menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat yang diwarisi oleh para leluhur, hal ini terbukti masih berlakunya tatanan budaya yakni pencak silat, tari adat suku anak dalam dan laiannya.Dengan dibentuknya kelompok pencak silat dan tari pada anak-anak mes SAD, semakin menggambarkan pelestarian budaya, tentunya yang tidak bertentangan dengan agama dan hukum negara.Dalam aspek keagamaan Mes SAD mempunyai peserta didik yang heterogen dilihat dari agama dan keyakinan mereka. Secara kuantitas penganut Islam merupakan mayoritas dari peserta didik, akan tetapi komunikasi antar penganut agama terpelihara dan berjalan dengan baik. Perkembangan pembangunan di bidang spiritual dapat dilihat dari sarana peribadatan masing-masing agama. Oleh karena itu, adanya perbedaan agama antar masing-masing peserta didik di Mes SAD menjadi hal penting untuk mengetahui bagaimana komunikasi antar umat beragama yang dalam hal ini antara non muslim dan agama Islam. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Lapangan (field research) yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan.Dalam hal ini dilakukan di Mes SAD Kabupaten Muratara.Metode dalam penelitian dipakai dalam penelitian yang menghasilkan data deskriptif kualitatif.
Fenomena Cyber Religion sebagai Ekspresi Keberagamaan di Internet pada Komunitas Shift (Cyber Religion Phenomenon as a Religious Expression on the Internet in the Shift Community) Hariya Toni; Dede Mercy Rolando; Yasril Yazid; Robby Aditya Putra
Jurnal Dakwah Risalah Vol 32, No 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jdr.v32i1.11626

Abstract

This article aims to determine the form of Shift's religious expression and the factor of the Shift community's interest in the context of cyberreligion. The research method is qualitative with the type of phenomenological research. There are 5 research subjects (subscribers) and the research object of the YouTube channel Shift. The interactive model analysis technique of Miles & Huberman from the results of data collection that the authors get. The results showed that the phenomenon of cyberreligion has touched various circles and was used by Ust. Hanan Attaki by establishing a Shift which targets the younger generation in the form of online religion. The use of YouTube as a means of spreading Shift's da'wah is categorized into the File-Sharing category. The study, which is nicely packaged by Ust. Hanan Attaki, has made it loved by the younger generation as an alternative in their religious information.
Dakwah Syarikat Islam Dan Kontribusinya Dalam Masyarakat Indonesia Hariya Toni
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 20, No 2 (2020): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v20i2.10602

Abstract

AbstractThis study aims to analyze the Islamic Syarikat da'wah movement and its contribution to Indonesian society. This research's object is the Islamic Syarikat organization and its research subjects regarding the contribution of the da'wah movement in three main fields, namely education, politics, and economics. This research uses a qualitative approach with literature study. Data collection was carried out using historical research techniques by collecting relevant primary sources. The results showed that, sociologically, this Islamic Syarikat played an important role or contributed from the New Order era to the present, making this organization a media of socialization for Muslims from several aspects: education, economics, and politics. The Islamic Syarikat Organization (SI) has an ideology to fight for and play an essential role in community empowerment in creating awareness and realizing Indonesian independence. It is manifested in the SI trilogy, namely, As clean as tawhid, as high as knowledge, and as smart as siasah. The impact of this research can encourage more active preaching activities, both for internal and external organizations.Keywords: Syarikat Islam; dakwah movement; contribution of dakwah.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis gerakan dakwah Syarikat Islam dan kontribusinya bagi masyarakat Indonesia. Objek penelitian ini adalah organisasi Syarikat Islam dan subjek penelitiannya mengenai kontribusi gerakan dakwah dalam tiga bidang utama, yakni pendidikan, politik dan ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik historical research dan library research dengan mengumpulkan sumber-sumber primer yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara sosiologis, Syarikat Islam ini sangat berperan penting atau berkontribusi dari zaman orde baru sampai dengan sekarang yang menjadikan organisasi ini sebagai media sosialisasi umat Islam dari beberapa aspek seperti bidang pendidikan, ekonomi dan politik. Organisasi Syarikat Islam (SI) memiliki ideologi untuk memperjuangkan dan memegang peranan penting dalam pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan kesadaran rakyat serta mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hal ini terwujud dalam trilogi SI yakni, Sebersih-bersih Tauhid, Setinggi-tinggi ilmu dan Sepandai-pandai siasah. Adapun dampak penelitian ini dapat mendorong terhadap akitivitas dakwah lebih giat, baik untuk internal ataupun eksternal organisasi.Kata Kunci: Syarikat Islam; gerakan dakwah; kontribusi dakwah.
Productive Zakat Management through the Zakat Community Development Program in Bengkulu Province Hariya Toni
Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies Vol 14, No 2 (2020): Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies
Publisher : Faculty of Da'wah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/idajhs.v14i2.10676

Abstract

This study analyzes the productive zakat management carried out by BAZNAS Bengkulu Province to solve poverty problems. Research is directed by exploring the Zakat Community Development (ZCD) program's planning, implementation, and supervision. This research was conducted with a qualitative approach through case studies. The data was collected through observation techniques, in-depth interviews, and documentation. The results showed that productive zakat management had been carried out well by BAZNAS Bengkulu. This is measured from the realization of the ZCD program from planning to monitoring. In the planning aspect, the ZCD program's realization is carried out by mustahiks through developing business capital, developing competencies, and improving service to consumers. In the implementation aspect, the ZCD program can increase mustahik's income to achieve empowerment in forming a prosperous and independent society. Meanwhile, in the aspect of supervision in the ZCD program, it still needs to be improved so that supervision is carried out to mentor and coach mustahik periodically and continuously.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen zakat produktif yang dilakukan oleh BAZNAS Provinsi Bengkulu dalam upaya penyelesaian permasalahan kemiskinan. Penelitian menggali proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program Zakat Community Development (ZCD). Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen zakat produktif telah dilaksanakan dengan baik oleh BAZNAS Bengkulu. Hal ini diukur dari realisasi program ZCD dari mulai perencanaan sampai dengan pengawasan. Pada aspek perencanaan, realisasi program ZCD dilakukan oleh para mustahik dengan cara pengembangan modal usaha, pengembangan kompetensi dan peningkatan palayanan konsumen. Pada aspek pelaksanaan, program ZCD dipandang mampu meningkatkan penghasilan mustahik sehingga tujuan caturdaya dapat tercapai. Sementara pada aspek pengawasan dalam program ZCD ini masih perlu ditingkatkan, pengawasan dilakukan dengan pendampingan dan pembinaan mustahiq secara berkala dan berkelanjutan.
Analisis Iklan Bulan Ramadhan Perspektif Advertising and Branding (Studi Kasus Iklan Im3, Axis dan XL) Ridho Rahmatullah; Hariya Toni; Robby Aditya Putra
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4, No 1 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v4i1.2962

Abstract

Abstrak:Logikanya, tujuan pengiklan mengiklankan produknnya adalah agar masyarakat “sadar merek” dan meningkatkan angka statistik penjualan produk tersebut. Untuk tujuan itu, perusahaan gencar meluncurkan ide-ide kreatif agar masyarakat tertarik. Pada bulan Ramadhan pengiklan berbondong-bondong menyerbu tema Islami. Sayangnya, kreatifitas itu sering kali kebablasan.  Padahal dalam UU Penyiaran disebutkan bahwa kewajiban pelaku usaha dalam mengiklankan produknya adalah mencerdaskan bangsa dan menciptakan masyarakat yang berimtaq. Dari uraian diatas, bagaimanakah iklan Im3, Axis dan XLdi bulan Ramadhan jika dilihat dari perspektif advertising and branding? Untuk menjelaskan permasalahan tersebut, teori yang dipakai dalam makalah ini adalah teori advertising and branding dari David Aaker. Setelah diamati, Iklan im3, axis dan Xl di bulan Ramadhan cenderung mengomodifikasi atribut Islam demi uang. Mereka menggunakan atribut Islam, untukmelipatgandakan keuntungan.  Hal ini dilakukan tanpa memperhatikankontinuitasaspek dakwahnya.   Abstract:Logically, the advertiser's goal of advertising its products is so that the community is "brand-aware" and increases the sales statistics for these products. For this purpose, the company is launching creative ideas so that people are interested. In the month of Ramadan advertisers flock to Islamic themes. Unfortunately, creativity is often excessive. Whereas in the Broadcasting Law, it is stated that the obligation of business actors to advertise their products is to educate the nation and create a society that believes. From the description above, how are the Im3, Axis and XL advertisements in the month of Ramadan when viewed from the perspective of advertising and branding? To explain this problem, the theory used in this paper is the advertising and branding theory of David Aaker. After observing, im3, axis and Xl ads in Ramadan tend to commodify the attributes of Islam for money. They use Islamic attributes, to double profits. This is done without regard to the continuity of the aspect of the da’wa