Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EVALUASI USABILITY BERDASARKAN ISO 9126-4 PADA SISTEM INFORMASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KABUPATEN WONOSOBO Saifu Rohman; Julia Sarisma; Hidayatus Sibyan
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol 4 No 1 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jebe.v4i1.5567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penilaian kualitas kegunaan pada Sistem Informasi Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonosobo. Metode dalam penelitian ini berdasarkan faktor-faktor usability oleh ISO 9126-4 yang terdapat 4 variabel yaitu Usefulness, Easy of Use, Easy of Learning dan Satisfaction. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pengisian kuesioner yang diisi oleh responden. Terdapat 99 responden yang harus mengisi 10 pertanyaan dengan mengacu 4 variabel tersebut yang menghasilkan presentase sebagai berikut: Usability 78,53%, Easy of Use 80,93% dan Easy of Learning 80,05% dan Satisfaction 82,40%. Sehingga menghasilkan nilai presentase 81,79% atau pada kategori “Sangat Setuju/Sangat Layak”.
ANALISIS KUALITAS WEBSITE PADA WEB PORTAL KECAMATAN KERTEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 Rizki Indah Lestari; Hidayatus Sibyan; Nur Hasanah
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol 4 No 1 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jebe.v4i1.5589

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kertek, dengan tujuan mengetahui tingkat kualitas dari website agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dengan menggunakan metode webqual 4.0 yang mana terdapat 3 variabel yaitu, Usability, Information Quality dan System Interaction Quality. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pengisian kuesioner yang diisi oleh responden. Terdapat 156 responden yang harus mengisi 20 pertanyaan dengan mengacu 3 variabel tersebut yang menghasilkan nilai persentase sebagai berikut : Usability 47,13%, Information Quality 47,66% dan Sytem Interaction Quality 47,83%. Sehingga menghasilkan nilai persentase akhir 47,5% atau pada kategori “Tidak Baik/Kurang Baik”. Oleh karena itu, diharapkan nantinya dapat menjadi masukan bagi pengelola dalam melakukan perbaikan pada website Kecamatan Kertek untuk kedepannya.
ANALISIS USABILITY UI/UX PADA APLIKASI E-PERFORMANCE BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE NIELSEN MODEL Eka Sefia Lestari; Dian Asmarajati; Hidayatus Sibyan
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol 4 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jebe.v4i2.6123

Abstract

E-Performance merupakan aplikasi sistem akuntabilitas kinerja berbasis web yang dibangun oleh Biro Perencanaan dan Anggaran di bawah koordinasi pusat data dan informasi yang digunakan untuk menampilkan proses perencanaan kinerja, penganggaran kinerja, keterkaitan kegiatan atau sub kegiatan dalam pencapaian target kinerja dan monitoring serta evaluasi pencapaian kinerja di lingkungan kementrian kesehatan. Penelitian ini digunakan di lingkungan kementrian kesehatan yang mana belum pernah dilakukan penelitian mengenai analisis usability UI/UX pada aplikasi E-Performance Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil analisis usability UI/UX pada aplikasi E-Performance Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan menggunakan metode Nielsen Model dan hanya berfokus pada UI (user interface) dan UX (user experience). Adapun usability pada penelitian ini menggunakan metode Nielsen Model yang mengacu pada Learnability, Efficiency, Memorability, Errors, Satisfiction. Penelitian ini juga menggunakan kuesioner yang berguna untuk mendapatkan data atau informasi yang diberikan oleh responden atau pengguna aplikasi yang kemudian dilakukan proses analisis untuk mendapatkan suatu hasil, sehingga dapat mengetahui kebutuhan pengguna (user experience). Responden pada penelitian ini berjumlah 81 responden. Hasil penelitian ini pada karakteristik Learnability nilai presentasenya sebesar 57,41% (Cukup), Efficiency nilai presentasenya sebesar 61,81% (Setuju), Memorability nilai presentasenya sebesar 47,41% (Cukup), Errors nilai presentasenya sebesar 61,32% (Setuju), dan Satisfiction mendapatkan nilai presentase sebesar 66% (Setuju). Dari total presentase akhir diperoleh nilai sebesar 58,56% (Cukup). Oleh karena itu, untuk kedepannya diharapkan dapat menjadi masukan dan sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan user interface agar lebih user friendly dan menghasilkan user experience yang tepat sehingga unit kerja merasa dimudahkan dalam menggunakan aplikasi E-performance Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESERTA DIDIK BARU JALUR PRESTASI AKADEMIK DI MAN 1 WONOSOBO MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) Khafiska Khoerunnisak; Hidayatus Sibyan; Nur Hasanah
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol 4 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jebe.v4i2.6136

Abstract

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan kegiatan yang diadakan setiap tahun sekali oleh pihak sekolah/madrasah. Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa jalur seleksi yang dilakukan. Proses seleksi peserta didik baru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Wonosobo terdapat 3 (tiga) jenis jalur yaitu jalur prestasi akademik, prestasi non akademik dan reguler. pada proses seleksi melalui jalur prestasi akademik membutuhkan banyak waktu, biaya dan tenaga. Sehingga untuk memudahkan dalam melaksanakan proses seleksi melalui jalur prestasi akademik dibutuhkan sebuah tools atau alat yang dapat digunakan dalam membantu dalam proses seleksi melalui jalur prestasi akademik. Metode Simple Additive Weighting (SAW) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk membantu dalam memberikan rekomendasi keputusan dalam sebuah seleksi. Dalam proses perhitungan dalam Metode Simple Additive Weighting (SAW) hal pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan pembobotan selanjutnya melakukan normalisasi dari masing-masing alternatif yang sudah diinputkan. Pada proses perhitungan dilakukan dengan melakukan normalisasi sehingga dapat ditemukan hasil preferensi serta menentukan perankingan untuk dapat memerbikan rekomendasi keputusan berdasarkan hasil tersebut.
SISTEM PAKAR PENENTUAN ALAT UNTUK INSTALASI JARINGAN DENGAN METODE ITERATIVE DICHOTOMISER TREE (ID3) Khotib Surahman; Hidayatus Sibyan; Nur Hasanah
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol 5 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jebe.v5i1.6148

Abstract

Jaringan internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan antara perangkat komputer dengan jaringan komputer yang tersebar di seluru dunia. Hal ini berarti semua jenis dan tipe komputer yang ada diseluruh dunia dapat terhubung dengan menggunakan tipe jaringan komunikasi seperti satellite, sambungan telepon, kabel fiber optic dan lain sebagainya. Dalam membangun jaringan internet ada beberapa hal yang perlu disiapkan diantarnya yakni installasi jaringan atau pemasangan jaringan internet. Banyak jenis dalam installasi jaringan internet seperti jaringan wireless, jaringan wired (kabel) yang menggunakan kabel UTP atau menggunakan kabel fiber optic. Installasi jaringan internet diperlukan tenaga ahli yang mengerti tentang pemasangan installasi jaringan internet sehingga didapatkan jaringan internet yang berjalan dengan baik dan efesian untuk di akses oleh pengguna. Dan pengertahuan tentang alat-alat jaringan yang perlu disiapkan dalam membangun jaringan internet. Berdasarkan kendala tersebut, dirasa perlunya ada sistem pakar penentuan alat jaringan internet yang membantu para teknis atau admin jaringan dalam membangun sebuah jaringan yang dikelolanya.
Automation Of Trash Can Collection Using Line Follower Based On Wireless Control Hidayatus Sibyan; M. Fuat Asnawi; Dwitya Ilham Kurniadi
Clean Energy and Smart Technology Vol. 1 No. 1 (2022): October
Publisher : Nacreva Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58641/cest.v1i1.4

Abstract

Every school must have a cleaning staff whose job is to care for and maintain the cleanliness of the school building. At SMKN 2 Bawang, the building is spacious and separated between buildings, so collecting waste requires a lot of time and effort. An ineffective process occurs when the cleaning staff collects waste in a circular path. Automating garbage collection using a line follower robot with PID control and the blynk application to start and stop as well as a predetermined path at a particular gathering point, can save energy and time for cleaning staff. The tuning value for each PID Control constant P=0.2, I=0.3, and D=0.06 can smooth the robot's movement with the L298N motor driver. It is decided by the Arduino UNO microcontroller and wireless connection using NodeMCU (ESP8266) for direction taking. The reading sent by the infrared sensor with analogRead mode when dimmed is in the range of 175~270, and the maximum reading value of the sensor is 940~950. The decision to turn follows a predetermined line when the sensor is below 175, according to which the sensor hits the line. The robot will stop running when the ultrasonic sensor finds an object or obstacle less than 15 cm in front of it.
CLASSIFICATION OF NUTRITIONAL STATUS USING K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) METHOD Lina Fauziah; Hidayatus Sibyan; Nur Hasanah; Iman Ahmad Ihsannudin; Nulngafan
Clean Energy and Smart Technology Vol. 1 No. 2 (2023): April
Publisher : Nacreva Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58641/cest.v1i2.38

Abstract

According to a statement from the chairman of the Ngadimulyo village cadres, the prevalence of stunting in five-year-old babies (toddlers) in Ngadimulyo village in 2022 is 20%, which means there are 32 stunted toddlers out of 160 toddlers in Ngadimulyo village. The first 1000 days are the golden age for babies, but many toddlers aged 0-59 months still experience nutritional problems. In interviews with several mothers in Ngadimulyo village who have toddlers, many mothers still do not understand the calculation of nutritional status; they only rely on calculations from posyandu cadres recorded in the MCH book (Maternal and Child Health). Data recording is still conventional and produces physical data in the form of books, so data storage also has many risks, such as damage and loss. To reduce the risk of stunting, a system is needed that facilitates the calculation of under-five nutrition so that parents can independently calculate the nutritional status of their under-fives. Currently, many parents are still assisted in determining stunting criteria. Currently, parents only get stunting knowledge from counseling, so parents who have toddlers do not understand to analyze stunting symptoms independently. They are unaware if stunting occurs; therefore, with a system that can assist parents in calculating stunting rates, it is hoped that parents can provide maximum nutritional intake so that stunting cases decrease. Parents can also prevent stunting from occurring. One of the systems used to calculate the nutritional status classification of toddlers is the K-Nearest Neighbor Method (KNN). The reason for choosing the KNN method is because this method can meet other variables in determining the nutritional status of toddlers and is one of the most basic and simple grouping techniques.
EXPERT SYSTEM FOR CAT DISEASE DIAGNOSIS USING NAÏVE BAYES METHOD Muhammad Brilian Kalam; Dian Asmarajati; Hidayatus Sibyan
Clean Energy and Smart Technology Vol. 2 No. 1 (2023): October
Publisher : Nacreva Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58641/cest.v2i1.48

Abstract

Many people choose cats as pets. Cats can benefit humans, but when cats are sick, they can suffer damage, just as cat disease does in humans. Lack of knowledge about the management of cats is one of the leading causes of the high incidence of diseases in cats. The wonosobo area, the cat keeper and the abundance of wild cats, is no exception to the knowledge and insight needed in caring for good cats, and even the number of experts and animal clinics in particular is small. Therefore it requires a system that supports the role of a veterinarian in treating cat diseases, where it can quickly and accurately diagnose diseases in cats based on symptoms of diseases in cats based on previous medical summarizations. Systems built on websites for accessibility and usage. The system's accuracy rate reached 90%, with a 95% f1 score to give the overall size of a model.