Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER SESUAI DENGAN STANDAR WHO PADA IBU-IBU PERWIRITAN KAB.BATUBARA Mahary, Azizah; Apriliani AGS, Dwi
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5175

Abstract

ABSTRAKPengabdian masyarakat ini dilakukan kepada Ibu-ibu perwiritan Desa Binjai Baru Dusin I Pulau Sederhana Kecamatan Binjai Baru Kabupaten Batubara yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam pembuatan handsanitizer yang sesuai dengan standar WHO (World Health Organization) di tengah pandemi covid-19. Manfaat langsung dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kepada masyarakat Desa. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan pemberian materi dan praktik dan menggunakan bahan kimia yang telah terstandarisasi. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan face mask dan mencuci tangan. Hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan ini adalah peserta pelatihan sudah mampu memformulasi pembuatan pembuatan hand sanitizer sesuai dengan dosis yang disarankan. Kesimpulan dari hasil evaluasi terhadap kegiatan pengabdian ini adalah peserta masih membutuhkan pendampingan agar mereka dapat menjual produk hand sanitizer sebagai sumber penghasila tambahan mereka disaat pandemi seperti ini.                                                                               Kata kunci: hand sanitizer; standar WHO; desa Binjai Baru ABSTRACTCommunity Partnership Program (PKM) activities was carried out to the women of the village of Desa Binjai Baru Dusin I Pulau Sederhana Kecamatan Binjai Baru Batubara which aims to educate the public in making hand sanitizers in accordance with WHO (World Health Organization) standards in the midst of the COVID-19 pandemic. The direct benefit of this community service activity is to increase knowledge, skills, and experience for the village community. Service activities are carried out in the form of training by providing materials and practices and using standardized chemicals. The method of activity used in this community service is the lecture method, question and answer, discussion and direct practice by applying health protocols such as the use of face masks and washing hands. The results of the activities that have been carried out are that the training participants are able to formulate the manufacture of hand sanitizers in accordance with the recommended dosage. The conclusion from the evaluation results of this service activity is that participants still need assistance so that they can sell hand sanitizer products as their additional source of income during a pandemic like this. Keywords: hand sanitizer; WHO standard; Binjai Baru village
Children, Fisheries, and the Future : Dedikasi Bersama Melindungi Laut/Pesisir di Aluenaga, Aceh Mahgfirah, Indria; Muhazzir , Said; Saputra, Faisal; Apriliani AGS, Dwi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1.1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia menjadi negara darurat sampah menurut World Population Review mencapai 56 ribu ton pada tahun 2021. Sehingga menjadikan Indonesia negara kedua kontribusi sampah setelah Negara Cina (70 ribu ton). Meskipun banyak jenis sampah yang didapati, sampah plastik yang paling banyak didapatkan hingga mencapai 75% dari sampah yang dikumpulkan dari laut. Sampah dari bungkusan jenis plastik ialah jenis yang paling biasa ditemukan pada setiap aktifitas. Sampah plastik mempunyai sifat susah di uraikan di alam dan tergolong dalam limbah terbesar sehingga memberikan efek rusaknya keseimbangan alam. Dari karena hal itu, perlu dilakukan edukasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menanggulangi sampah. Metode penelitian ini meliputi diseminasi dan pemberian materi yang terbaik sambil bermain. Tahapan ini diawali dengan tahap observasi, tahap persiapan, tahap penyampaian materi dan tahap penilaian. Kegiatan ini dilaksanakan didaerah pesisir desa Alue Naga, Banda Aceh. Partisipan yang turut serta ialah anak-anak dan remaja. Partisipan yang mengikuti kegiatan tersebut sangat bersemangat, aktif dan merasa sangat suka serta dapat menumbuhkan rasa empati dan kesadaran partisipan untuk melindungi pesisir laut/pantai.
Daya terima dan kandungan mutu bakso ikan kambing-kambing (Abalistes stellaris) dengan penambahan asap cair dan simpan pada suhu dingin Apriliani AGS, Dwi; Nurhayati, Nurhayati
Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, Vol. 4: No. 2 (October, 2017)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aa.v4i2.302

Abstract

Pada umumnya masyarakat gemar dengan olahan bakso ikan. Namun, Kendala yang dihadapi adalah bakso tersebut mudah terdegradasi oleh bakteri pembusuk dan tidak tahan lama. Pengawet alami yang aman untuk produk perikanan salah satunya adalah asap cair dan penyimpanan suhu dingin. Tujuan penelitian bakso ikan kambing-kambing asap untuk mengetahui daya terima masyarakat (uji organoleptik), Escherichia coli, Angka Lempeng Total dan Salmonella, Dengan konsentrasi penambahan asap 1%, 3%, dan 5% serta lama penyimpanan 0, 10, 20, 30 hari pada suhu dingin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsentrasi asap cair yang berbeda memberi pengaruh nyata (P>0,05) terhadap daya terima (Uji Organoleptik) dan daya simpan pada suhu dingin bakso Ikan Kambing-kambing. Selanjutnya kandungan mutu meliputi E.coli dan ALT berpengaruh nyata (p> 0,05) terhadap konsentrasi asap cair dan lama simpan pada suhu dingin. Namun terhadap Salmonella tidak berpengaruh nyata (p<0,05).Nowdays fish meatball process was delighted by people. However, the obstacles faced are degraded easily by bacteria decay and nondurable. Liquid smoke is one of the safe natural preservatives for fishery products. The purpose of this study was to find out the acceptance of people regarding Organoleptic test, Escherichia coli, Total Plate Count (ALT), and Salmonella 1%, 3%, and 5% then 0 , 10, 20, 30 days were concentrations added of liquid smoke and  during storage at cold temperatures respectively. The results showed that applying different liquid smoke concentrations and storability gave a significant effect (P>0.05) on acceptance of people of kambing-kambing fish. The quality content of E.coli and ALT had significant effect (p> 0.05) respectively on liquid smoke concentrations and during storage at low temperature but had no significant effect on Salmonella.
Analisis kandungan mutu stik ikan kambing-kambing (Abalistes stellaris) dan ikan pisang-pisang (Caesio chrysozona) sebagai alternatif diversifikasi olahan ikan Apriliani AGS, Dwi; Syahputra, Fauzi
Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, Vol. 6: No. 1 (April, 2019)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aa.v6i1.862

Abstract

AbstrakStik ikan merupakan salah satu makanan ringan berupa irisan tipis yang berbentuk pipih memanjang berbahan dasar tepung terigu, lemak, telur, garam dan air yang digoreng dan mempunyai rasa yang gurih dan bertekstur renyah. Penambahan bahan ikan dalam produk stik dimaksudkan untuk menambah mutu olahan ikan dalam bentuk diversifikasi. Ikan Kambing-kambing dan Ikan Pisang-pisang dipilih sebagai alternatif diversifikasi olahan ikan, dikarenakan selama ini ikan tersebut hanya dikonsumsi segar dan diolah menjadi ikan asin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu stik ikan meliputi kadar protein, kadar abu, kadar karbohidrat, kadar lemak dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kadar protein stik ikan pisang-pisang lebih tinggi di bandingkan stik ikan kambing-kambing sebesar 12,49% dan 11,96%.  Kadar Abu stik ikan pisang-pisang lebih tinggi dibandingkan stik ikan kambing-kambing sebesar 2,81% dan 2,65%. Kadar Karbohidrat stik ikan pisang-pisang lebih tinggi dibandingkan stik ikan kambing-kambing sebesar 55,12% dan 53,77%.  Sebaliknya kadar lemak stik ikan kambing-kambing lebih tinggi dibandingkan stik ikan pisang-pisang sebesar 27,91% dan 26,11%. Kadar air stik ikan kambing-kambing lebih tinggi dibandingkan stik ikan pisang-pisang dan sebesar 3,71% dan 3,47%.Kata kunci: mutu stik ikan; ikan kambing-kambing; ikan pisang-pisangAbstractFish stick is one of snacks which is sliced in a thin and long flat stick. It is made from wheat flour, fat, egg, salt, and water which is fried and have a salty taste and crispy texture. Adding fish ingredients in stick product is aimed to add a qualified fish mixture in form of diversification. Abalistes stellaris fish and Caesio chrysozona fish are chose as a fish diversification alternative as the fish are fresh consumed and is processed as salt fish. The study is aimed to know the quality of fish stick which involves of protein contents, dust contents, carbohidrate contents, fat contents, and water contents. The result of the research showed that Caesio chrysozona fish stick protein contents is higher than Abalistes stellaris fish stick contents in the amount of 12,49 % and 11,96 %. Then, the dust content of Caesio chrysozona fish stick is also higher than Abalistes stellaris fish stick as 2, 81% and 2,65 %. Furthermore, the carbohidrate content of Caesio chrysozona fish content showed higher rate than Abalistes stellaris fish stick in the level of 55, 12 % and 53, 77%. However, the fat content of Abalistes stellaris fish stick is higher than Caesio chrysozona fish stick where it amounts of 27, 91 % and 26, 11%. Meanwhile, the water content of Abalistes stellaris fish stick is higher than Caesio chrysozona fish stick as 3,72% and 3, 47 %.Keywords: fish stick quality; Abalistes stellaris fish; Caesio chrysozona fish
Functional properties from nile tilapia (Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758)) frame protein hydrolysis Prasetyo, Dwi Yanuar Budi; Setyastuti, Aryanti Indah; Kresnasari, Dewi; Apriliani AGS, Dwi
Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Acta Aquatica: Jurnal Ilmu Perairan, Vol. 8: No. 3 (December, 2021)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aa.v8i3.5526

Abstract

This study was to determine the functional properties of fish protein hydrolysis produced from tilapia frame. This study used a factorial design where the first factor was different types of proteolytic enzymes (E1 = bromelain, E2 = papain) and the second factor was different hydrolysis time (T1 = 5 hours, T2 = 6 hours) and was carried out with 3 replications. The results of the analysis showed that the different types of enzymes and hydrolysis time had a significant difference on the yield, degree of hydrolysis, proximate, viscosity, and protein solubility. This product has the potential to be used as food additives that can give special function properties so further research needs to be carried out to investigate these special functional properties for health and reduce the fat content that can affect the self-life product.Keywords: Functional properties; Protein hydrolysis; Nile tilapia frame