Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi kekuasaan dalam teks pemberitaan media online Fajar.co.id berdasarkan analisis metafora melalui fitur kosakata. Kajian ini berangkat dari pandangan bahwa bahasa media tidak bersifat netral, melainkan sarat dengan ideologi dan relasi kekuasaan. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis (AWK) model Norman Fairclough, yang difokuskan pada analisis metafora dalam teks berita. Data diperoleh dari beberapa teks berita di Fajar.co.id yang menampilkan metafora representatif, khususnya dalam rubrik pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metafora seperti menyelami realita, cahaya pendidikan, akar rumput, mengobral gelar, mencederai nilai-nilai Pancasila, melecehkan umat Islam, dan bonus demografi berfungsi sebagai instrumen retoris untuk membingkai realitas sosial dan meneguhkan ideologi tertentu. Penggunaan metafora tersebut menunjukkan upaya media dalam menanamkan pandangan, membentuk kesadaran publik, serta mengukuhkan posisi kekuasaan simbolik di ruang diskursif.