Indri Puji Lestari
Institut Citra Internasional

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperbilirubinemia Nur Auliya; Hendra Kusumajaya; Indri Puji Lestari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1493

Abstract

Hiperbilirubinemia merupakan suatu keadaan klinis yang paling sering dijumpai pada bayi baru lahir. Sebanyak 25 sampai dengan 50% bayi baru lahir pada minggu pertama mengalami ikterus. Berdasarkan SDKI tahun 2017, Angka Kematian Neonatal 15/1.000 kelahiran hidup yang salah satunya yaitu ikterus. Peningkatan kadar bilirubin pada neonatus hiperbilirubinemia bisa bersifat toksik yang mengakibatkan kerusakan pada otak dan berakhir pada kematian bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hiperbilirubinemia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional. Analisa data berupa analisa univariat dan bivariat. Populasi penelitian ini adalah semua bayi yang dirawat diruangan neonatus tahun 2021 sebanyak 177 bayi. Pengambilan sampel secara tidak acak dengan teknik consecutive sampling berjumlah 70 responden. Metode pengumpulan data dengan menggunakan lembar check list dan analisa data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara Berat Badan Lahir Rendah dengan nilai p-value sebesar 0,023, prematuritas dengan nilai p-value sebesar 0,000, jenis kelamin dengan nilai p-value sebesar 0,028, riwayat asfiksia dengan nilai p-value sebesar 0,009 dan jenis persalinan dengan nilai p-value sebesar 0,004 dengan kejadian hiperbilirubinemia.
Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Lansia DM Tipe II Safitri Safitri; Indri Puji Lestari; Nurwijaya Fitri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1534

Abstract

Lansia dengan diabetes memiliki tingkat kematian dini lebih tinggi, cacat fungsional, dan penyakit penyerta, seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, dan stroke, dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes. Rebusan daun kelor dapat digunakan sebagai alternatif untuk menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun kelor (moringa oleifera) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada lansia DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Toboali Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan pendekatan pre dan post test with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah 221 lansia yang menderita DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Toboali pada tahun 2022. Besaran sampel dalam penelitian ini adalah 16 responden pada masing masing kelompok yang dipilih dengan tekhnik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perubahan kadar gula darah hasil pengukuran sebelum dan sesudah pemberian daun kelor dengan p-value = 0,000 < α (0,05). Hal ini menunjukkan ada pengaruh pemberian rebusan daun kelor terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Toboali Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2022. Saran dari penelitian ini adalah agar instansi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan tatalaksana diabetes melitus pada lansia menggunakan obat-obatan herbal dari tanaman daun kelor sebagai terapi pendamping farmakologi.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan Orang Tua terhadap Hospitalisasi Anak Malasari Malasari; Indri Puji Lestari; Nova Mardiana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i4.1872

Abstract

Anak merupakan bagian anggota dari keluarga dan masyarakat. Anak yang sakit dan dirawat inap dapat menimbulkan stres bagi anak itu sendiri maupun keluarga. Hospitalisasi yang terjadi pada anak merupakan akan menyebabkan kecemasan bagi orang tua. Hospitalisasi akan menimbulkan kekhawatiran dan perasaan tidak nyaman pada anak maupun keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan orang tua terhadap hospitalisasi anak di RSUD Drs. H. Abu Hanifah Tahun 2023. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan variabel independen (pengetahuan, pendidikan dan status ekonomi) dan variabel dependen (tingkat kecemasan) dengan sampel sebanyak 76 orang. Hasil penelitian menggunakan Uji Chi-Square yaitu pengetahuan p-value 0,000 < 0,05, pendidikan p-value 0,000 < 0,05 dan status ekonomi p-value 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, Pendidikan dan status ekonomi terhadap tingkat kecemasan orang tua dengan hospitaisasi anak di RSUD Drs. H. Abu Hanifah Tahun 2023. Hasil peneltian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan serta dapat dijadikan sebagai bahan referensi penelitian dan rujukan untuk selanjutnya agar bisa dikembangkan dalam penerapan asuhan keperawatan.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Meningkatnya Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Tresia Pitriani; Rezka Nurvinanda; Indri Puji Lestari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i4.1884

Abstract

Bayi berat lahir rendah (BBLR) yaitu bayi dengan berat badan lahirnya dibawah 2.500 gram.BBLR masih menjadi penyebab utama kematian pada bayi.Adanya peningkatan signifikan kasus BBLR di RSUD Drs.H.Abu Hanifah.Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya faktor-faktor yang berhubungan dengan meningkatnya kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSUD Drs.H.Abu Hanifah tahun 2022. Penelitian dengan rancangan case control.Populasinya seluruh bayi baru lahir di RSUD Drs.H.Abu Hanifah dari bulan Januari sampai Desember tahun 2022 berjumlah 386 bayi.Sampel untuk perbandingan kasus dan kontrol adalah 1:1 yaitu 88 responden sebagai kasus dan 88 responden sebagai kontrol.Teknik sampling yaitu teknik non-probability sampling dengan teknik consecutive sampling.Penelitian dilakukan tanggal 3 April–13 April tahun 2023 di RSUD Drs.H.Abu Hanifah.Analisa data menggunakan uji chi square dengan hasil analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara usia ibu (p-value=0,005),usia kehamilan (p-value=0,000), paritas (p-value=0,016),jarak kehamilan (p-value=0,002) dan kadar Hb (p-value=0,010) dengan kejadian BBLR di RSUD Drs.H.Abu Hanifah tahun 2022.Diharapkan bagi institusi kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR.
Faktor faktor yang berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Lanjutan pada Anak Bawah Dua Tahun (Baduta) Yusiska Yusiska; Rezka Nurvinanda; Indri Puji Lestari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i4.1885

Abstract

Imunisasi lanjutan merupakan ulangan dari imunisasi dasar untuk mempertahankan tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan anak yang sudah mendapatkan imunisasi dasar. Imunisasi ini diberikan pada anak usia bawah dua tahun (baduta). Rendahnya cakupan imunisasi tidak lepas dari faktor perilaku kesehatan yang terdiri dari3 faktor yaitu: faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor penguat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi lanjutan pada anak bawah dua tahun (baduta) di puskesmas sungailiat tahun 2023. Jenis penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 24-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sungailiat tahun 2023 yang berjumlah 431 orang. Sampel menggunakan rumus Slovin dengan taraf kesalahan 10% didapatkan 81 responden.Analisa data yang digunakan adalah analsis Univariat dan Analisis Bivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pekerjaan (ρ-value 0,000; POR = 0,080), pendidikan (ρ-value 0,000; POR = 0,138), pengetahuan (ρ-value 0,000; POR = 8,283), dukungan keluarga (ρ-value 0,000; POR = 8,531) dan peran perugas kesehatan (ρ-value 0,001; POR = 4,772) dengan pemberian imunisasi lanjutan pada baduta. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan edukasi secara berkesinambungan kepada masyarakat khususnya tentang imunisasi.
Pengaruh Edukasi Penerapan Perawatan Metode Kanguru terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Bayi BBLR Nopitasari Nopitasari; Indri Puji Lestari; Rezka Nurvinanda
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i4.1896

Abstract

BBLR merupakan kondisi berat badan bayi yang lahir kurang dari 2.500 gram sehingga bayi sangat rentan terjadi hipotermi. Metode yang efektif dalam mengatasi hipotermi yaitu dengan cara Metode Kanguru. tahun 2022 sebanyak 90 bayi yang ada di RSUD Drs. H. Abu Hanifah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi penerapan perawatan metode kanguru terhadap tingkat pengetahuan ibu bayi BBLR serta untuk menurukan angka kesakitan dan kematian bayi akibat BBLR di RSUD Drs. H. Abu Hanifah tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pre experiment one group pretest- posttest dengan hasil berupa analisa univariat dan bivariat. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi BBLR di RSUD Drs. H. Abu Hanifah tahun 2023. Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi BBLR yang sudah termasuk dalam kriteria inklusi sebanyak 18 sampel dengan teknik nonprobability sampling jenis purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah diketahui ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan edukasi perawatan metode kanguru dengan nilai p value = 0,000 < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi penerapan perawatan metode kangurur terhadap tingkat pengetahuan ibu bayi BBLR di RSUD Drs. H. Abu Hanifah.
Pengaruh Pemberian Edukasi terhadap Pengetahuan Keluarga dalam Mendeteksi Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak Widia Sari; Rezka Nurvinanda; Indri Puji Lestari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i1.1983

Abstract

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus dengue, terutama menyerang anak-anak yang bertendensi menimbulkan syok dan kematian. Untuk provinsi Bangka Belitung selama 3 tahun terakhir (2019-2021) mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemebrian edukasi terhadap pengetahuan keluarga dalam mendeteksi demam berdarah dengue (DBD) pada anak di wilayah kerja Puskesmas Gerunggang Tahun 2023.Desain penelitian ini kuantitatif menggunakan pre eksperiment dengan rancangan one group pre-post test design, dengan hasil berupa analisa univariate dan analisa bivariate. Populasi penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Gerunggang Tahun 2023. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 29 responden. Data dari penelitian ini di analisis dengan mwnggunakan uji Wicoxon Test. Hasil penelitian ini didaptkan bahwa ada pengaruh pemberian edukasi pengetahuan keluarga dalam mendeteksi demam berdarah dengue (DBD) pada anak di wilayah kerja Puskesmas Gerunggang Tahun 2023 dengan ρ=value (0,000) < α 0,05 dengan pengetahuan keluarga ρ=value (0,000) < α 0,05. Kesimpulan hasil dari penelitian ini adalah adanya perbedaan sebelum dan sesudah pemberian pengetahuan edukasi kesehatan dalam mendeteksi DBD pada anak di Puskesmas Gerunggang Tahun 2023.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Ketidakpatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Ayuda Maharani; Hendra Kusumajaya; Indri Puji Lestari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i1.2032

Abstract

Zat besi (Fe) merupakan faktor terpenting dalam pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Hemoglobin mengikat dan menyuplai oksigen ke seluruh sel jaringan tubuh, termasuk otak dan otot. Anemia adalah kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin dalam sel darah merah berada di bawah normal. Seorang wanita hamil dianggap anemia jika kadar hemoglobinnya di bawah 11 g/dl. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor yang berhubungan dengan ketidakpatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet tambah darah Di Wilayah Kerja Puskesmas Gerunggang Tahun 2023 yaitu pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif dengan Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik melalui pendekatan Cross Sectional yaitu melakukan cross tab antara variabel dependen dengan variabel independen. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung untuk melakukan ANC dan mendapat tablet fe di Wilayah Puskesmas Gerunggang Kota Pangkalpinang yaitu sebanyak 359 orang. Jadi dalam penelitian ini besar sampel secara keseluruhan sebanyak 87 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian yaitu nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel data adalah ibu hamil yang datang ke Puskesmas Gerunggang Kota Pangkalpinang tahun 2023 yang telah memenuhi kriteria inklusi. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data dianalisa menggunakan analisa univariat dan bivariate. Hasil penelitian adalah mengetahuinya hubungan antara variabel dependen yaitu ketidakpatuhan mengonsumsi tablet tambah darah dan variabel indenpenden yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga. Hasil uji statistik variabel pengetahuan didapatkan nilai p = 0,005, variabel sikap didapatkan nilai p 0,008 dan pada dukungan keluarga didapatkan nilai p 0,002.
Pengalaman Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga Pasien dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Barokah Barokah; Nurwijaya Fitri; Indri Puji Lestari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i1.2039

Abstract

Gangguan pemikiran, kognisi, dan perilaku yang menghalangi seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungannya, orang lain, masyarakat, atau dirinya sendiri dikenal sebagai gangguan jiwa. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh pasien yang mengalami halusinasi adalah kehilangan kontrol dirinya Dimana pasien mengalami panik dan perilakunya dikendalikan oleh halusi. Biasanya dalam situasi ini pasien dapat melakukan bunuh diri, membunuh orang lain, bahkan bisa merusak lingkungan disekitarnya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman kemampuan kleuarga dalam merawat anggota keluarga pasien (ODGJ) di RSJD Dr. Samsi Jacobalis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data didapatkan dengan wawancara mendalam terhadap 6 orang perawat yang bertugas di ruang isolasi Covid dirumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang tahun 2022. Hasil wawancara di analisa dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian ini mengidentifikasi 3 tema yaitu : 1) prilaku dalam pengobatan: pelayanan kesehatan jiwa dan upaya kesembuhan pasien. 2) kondisi ekonomi : kebutuhan dasar makan minum dan mandi dan biaya pengobatan. 3dukungan social : mendapatkan penangan dan support system.
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Pemberian ASI Eksklusif terhadap Kejadian Stunting pada Balita Merin Mediloka; Indri Puji Lestari; Rezka Nurvinanda
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i1.2063

Abstract

Stunting merupakan keadaan gagal tumbuh kembang pada anak balita dibawah umur 5 tahu. dimana dalam standar antropometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut ada pada ambang batas (Z – Score ) < 2 SD sampai dengan – 3 SD ( pendek / stunted ) dan < -3 SD ( sangat pendek/ severely stunted ). Untuk Puskesmas Kelapa 3 tahun terakhir mengalami pningkatan pada tahun 2019 sebanyak 603 orang, 2020 sebanyak 424 orang tahun 2021 sebanyak 318 orang sedangkan tahun 2022, 443 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan, sikap dan pemberian ASI Eksklusif terhadap kejadian stunting.Desain penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan hasil berupa analisa univariat dan bivariat. populasi penelitian yaitu seluruh anak stunting di Wilayah kerja Puskesmas Kelapa Tahun 2023. Sampel penelitian merupakan bagian dari populasi yang berjumlah 59 responden. Responden dalam penelitian ini adalah anak yang stunting dan tidak stunting.Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan pengetahun, sikap dan pemberian ASI Eksklusif terhadap kejadin stunting di Puskesmas Kelapa Tahun 2023 dengan P-value (0.000) < 0,05 Stunting ( 0.000) <0.05. kesimpulan dari penelitian ini dalam pencegahan stunting sangat penting memperhatikan pemenuhan nutrisi dan pemberian ASI secara eksklusif dengan didukung pengetahuan, sikap ibu yang baik dalam proses tumbuh kembang anak.