Garuda - Garba Rujukan Digital

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Perawat dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Della Rosnawati; Maryana Maryana; Darmoris Darmoris
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i4.1871

Pendokumentasian asuhan keperawatan yang berisi informasi yang diperlukan secara sistematis, kompeten, dan secara moral dan hukum untuk menentukan diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, pekerjaan keperawatan, dan pengkajian keperawatan. Pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan sangat bergantung pada tenaga keperawatan sebagai penanggung jawab pelaksanaan pendokumentasian keperawatan. Masalah di Indonesia dengan pelaksanaan asuhan keperawatan adalah dokumentasi yang tidak lengkap. Pada dasarnya salah satu tugas dan tanggung jawab perawat adalah mendokumentasikan asuhan keperawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan diruang rawat inap. Jenis penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat rawat inap di RSUD Drs. H Abu Hanifah yang masih bertugas sampai dengan tahun 2023 berjumlah 71 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analsis Univariat dan Analisis Bivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara masa kerja (Ï-value 0,001; POR=0,157), beban kerja (Ï-value 0,000; POR=0,064) dan pendidikan (Ï-value 0,000; POR=0,068) dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan perawat dapat meningkatkan pengetahuan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan dengan mengikuti seminar atau pelatihan serta melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat dalam Pelaksanaan Protap Pemasangan Kateter Urin Malzaliana Tagar; Sirli Agustiani; Maryana Maryana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i4.1876

Pemasangan kateter urin adalah penyisipan tabung karet lewat uretra ke dalam vesika urinaria. Prevalensi pasien rawat inap yang menjalani pemasangan kateter urin sekitar 15-25%. Di Indonesia prevalensi pemasangan kateter urin 12-21% pasien menggunakan kateter urin dirumah sakit dan 6-13 % di komunitas. Pada tahun 2021 di Rumah Sakit Primaya Bhakti Wara Pangkalpinang dari 663 tindakan pemasangan kateter urin atau 66% dari jumlah pasien 1002. Pada tahun 2022 terdapat 69 % dari 730 tindakan pemasangan kateter urin dengan total pasien 1050. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat dalam pelaksanaan protap pemasangan kateter urin di RS Primaya Bhakti Wara Pangkalpinang tahun 2023. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan pengujian dengan uji chi-square dengan analisa univariat dan analisa bivariat. Populasi penelitian yaitu perawat yang bekerja di Rumah Sakit Primaya Bhakti Wara. Sampel berjumlah 60 perawat.. Penelitian dilakukan dari tanggal 01 April â€“ 20 Mei 2023. Hasil penelitian diketahui ada hubungan antara pengetahuan p-value (0.025) dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan protap pemasangan kateter urin. Faktor yang tidak berhubungan adalah usia p-value (0.568) dan lama bekerja p-value (0.725)

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di Ruang Rawat Inap Yulia Yulia; Maryana Maryana; Kgs. M. Faizal
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i4.1886

Patient safety merupakan salah satu indikator penting dari mutu pelayanan rumah sakit. Masih rendahnya pelaporan insiden keselamatan pasien yang dilakukan oleh perawat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor pengetahuan, supervisi, dan budaya keselamatan pasien. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan rendahnya pelaporan insiden keselamatan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Medika Stannia Sungailiat Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah 51 orang perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Medika Stannia Sungailiat. Besaran sampel dalam penelitian ini adalah 51 responden yang dipilih dengan teknik total sampling. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p-value = 0,000), supervisi (p-value = 0,000), dan budaya keselamatan pasien (p-value = 0,000) dengan rendahnya pelaporan insiden keselamatan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Medika Stannia Sungailiat Tahun 2023. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan bagi institusi pelayanan kesehatan untuk dapat meningkatkan pengetahuan perawat, meningkatkan fungsi supervisi, dan meningkatkan budaya keselamatan pasien di lingkungan rumah sakit melalui kegiatan pelatihan tentang prosedur pelaporan keselamatan pasien, maupun dengan memberikan reward bagi perawat yang telah berhasil melaporkan insiden keselamatan pasien. Sehingga diharapkan pelaporan insiden keselamatan pasien semakin baik.

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keinginan Pindah Kerja (Turnover Intention) Tenaga Kesehatan Geva Giranda; Hendra Kusumajaya; Maryana Maryana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i1.1946

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah suatu ilmu yang mempelajari cara mengelola pegawai dalam suatu organisasi dengan tujuan agar tercipta keselarasan antara visi dan misi organisasi dengan tindakan atau perilaku setiap individu di dalamnya. Turnover memiliki efek negatif bagi sebuah organisasi, seperti menimbulkan ketidakstabilan terhadap kondisi tenaga kerja. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman serta memberikan kompensasi yang sesuai dengan beban kerja dapat meningkatkan kualitas kepuasan kerja sehingga dapat memberikan dampak langsung pada mutu pelayanan di pelayanan kesehatan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja, kompensasi dan lingkungan kerja para tenaga kesehatan dengan kejadian turnover intention di Puskesmas Selat Nasik Kabupaten Belitung tahun 2023. Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Selat Nasik Kabupaten Belitung Tahun 2023.sampel dalam penelitian ini adalah semua dari populasi yaitu sebanyak 42 orang tenaga kesehatan. Data dari penelitian ini di analisis dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan keinginan pindah kerja (turnover intention) tenaga kesehatan (p = 0,000), kompensasi dengan keinginan pindah kerja (turnover intention) tenaga kesehatan (p = 0,000) dan lingkungan kerja dengan keinginan pindah kerja (turnover intention) tenaga kesehatan (p = 0,000).

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Keperawatan Alfina Setiawati; Maryana Maryana; Indah Permatasari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i1.2028

Prestasi belajar salah satu hasil dari proses belajar. Terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi proses pembelajaran. Faktor internal muncul dari dalam diri masing-masing individu, seperti motivasi, minat dan kecerdasan emosional, sedangkan faktor eksternal muncul dari lingkungan, seperti keluarga, masyarakat, teman sekelas, dan kompetensi dosen. Tujuannya untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa keperawatan Institut Citra Internasional. Penelitian ini menggunakan desain Cross sectional dengan menyebar angket dalam bentuk google form. Sampel penelitian berjumlah 106 mahasiswa semester VI dan VIII yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei tahun 2023. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian didapatkan ada hubungan antar motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa dengan nilai p value 0,001, > Î± (0,05), POR 7,674. Ada hubungan antar minat belajar dengan prestasi belajar mahasiswa dengan nilai p value 0,001 > Î± (0,05), POR 4,324. Ada hubungan antar kompetensi dosen dengan prestasi belajar mahasiswa dengan nilai p value 0,001 > Î± (0,05), POR 4,676.

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Perawat Jenjang Vokasi Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang Sarjana Muhammad Thufeil Addausy; Nurwijaya Fitri; Maryana Maryana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i1.2037

Keperawatan di Indonesia belum sepenuhnya menggambarkan praktik keperawatan profesional secara utuh, dibuktikan masih terdapat keluhan terkait pelayanan yang diberikan. Memberikan kesempatan serta dukungan kepada para perawat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keprofesionalan dan kualitas pelayanan yang diberikan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengatahui adanya hubungan antara persaingan ditempat kerja, dukungan atasan dan dukungan keluarga para perawat dengan motivasi para perawat vokasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana di RSUD Dr. (HC) Ir.Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023. Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat vokasi (DIII) di RSUD Dr. (HC) Ir.Soekarno Provinsi Kepualauan Bangka Belitung. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 56 orang perawat vokasi. Data dari penelitian ini di analisis dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara persaingan (p=0,021), dukungan atasan (p=0,001) dan dukungan keluarga (p=0,033) dengan motivasi perawat. pada penelitian ini diharapkan para perawat terus melakukan pengembangan diri serta meningkatkan kualitas diri dengan melanjutkan pendidikan agar menjadi perawat yang lebih profesional.

Hubungan Penggunaan Media Sosial Tiktok terhadap Kesehatan Mental Remaja Mardiana DM; Nova Mardiana; Maryana Maryana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i1.2038

Kesehatan mental remaja merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu di perhatikan. Mengingat tingginya tingkat stres dan kecemasan pada remaja dapat mempengaruhi produktivitas remaja. Seiring perkembangan zaman, teknologi diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia, teknologi digital (media sosial) banyak dimanfaatkan sebagai alat bantu dalalm berkomunikasi dengan orang lain namun tidak dapat dipungkiri dalam penggunaannya dapat menimbulkan dampak terhadap kesehatan mental penggunanya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial tiktok dengan kesehatan mental pada remaja di SMK Sore Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023. Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI di SMK Sore Pangkalpinang sebanyak 101. Data dari penelitian ini di analisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan antara penggunaan media sosial tiktok dengan stres pada remaja (p = 0,017) dan penggunaan media sosial tiktok dengan kecemasan pada remaja (p = 0,004). Saran pada penelitian ini diharapkan dapat menjaga kesehatan mental dengan lebih mengontrol dan membatasi diri dalam menggunakan tiktok.

Pengaruh Pemberian Jus Labu Siam terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Dian Desiyana; Indri Puji Lestari; Maryana Maryana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i1.2093

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan terapi non farmakologis salah satunya dengan jus labu siam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh jus labu siam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah puskesmas melintang kota pangkalpinang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan desain Quasi Eksperiment dengan pretest â€“ posttest with control group. dengan uji T-test dengan hasil berupa univariat dan bivariat. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien penderita penyakit hipertensi di puskesmas melintang kota pangkalpinang. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 22 orang. Kelompok dibagi menjadi 2 yaitu kelompok intervensi 11 orang dan kelompok kontrol 11 orang. Hasil penelitian ini diketahui ada pengaruh rata-rata tekanan darah mengalami penurunan dari 155.71/95.31 mmHg menjadi 148.55/90.24 mmHg setelah pemberian perlakuan. Hasil analis data menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada tekanan darah sistolik p-value yaitu 0.000 (p-value<0,05) dan diastolik p-value yaitu 0,004 (p-value<0.05) kelompok yang diberikan jus labu siam selama 5 hari berturut-turut. Saran dari penelitian ini adalah agar jus labu siam dapat dijadikan sebagai terapi non famakologis untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi

SERVICE LEARNING ; MENGINTEGRASIKAN TUJUAN AKADEMIK YANG BERKOMPETITIF DAN BERKARAKTER PROFESIONAL PADA MAHASISWA KEPERAWATAN Mika Andika; Maryana Maryana; Sirli Agustiani; Muhammad Faisal
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7322

Institut Citra Internasional merupakan perguruan tinggi swasta dibidang kesehatan yang memiliki visi yaitu menjadi center of excellence yang berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional pada tahun 2035. Namun faktanya sampai saat ini belum adanya lulusan yang terserap untuk bekerja di luar negeri. Hal itu dikarenakan para pendidik masih menerapkan metode konvensional dalam proses pembelajaran sehingga mahasiswa hanya belajar teori di kelas. Selain itu karakter dan moral yang kurang baik terhadap dosen pada saat mengikuti pembelajaran seperti bermain handphone pada saat perkuliahan berlangsung. Selanjutnya mitra lain yang terlibat dalam kegiatan pengabdian Masyarakat ini yakni Masyarakat Tua tunu Indah. Masalah yang terjadi pada masyarakat tua tunu indah yakni keluhan kesehatan yang mereka alami seperti naiknya tekanan darah tinggi, kadar gula darah, kolesterol dan asam urat yang naik. Selain itu kebiasan membuang sampah di tempat umum, sehingga menganggu para pengendara yang lewat. Berdasarkan masalah tersebut, solusi yang diterapkan oleh tim pengabdian Masyarakat ialah menerapkan metode service learning dalam mengatasi kondisi mitra, pemeriksaan gratis dan penyuluhan mengenai perilaku hidup sehat dan bersih. Berikut ini tahapan yang dilaksanakan pada kegiatan pengabdian Masyarakat seperti tahap persiapan, tahap pelaksannan kegiatan, tahap pendampingan dan tahap evaluasi kegiatan. Adapun Instrumen (alat pengumpul data) yang digunakan adalah butir soal. Berdasarkan hasil perbandingan skor pre-test and post-test pada mahasiswa menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sebelum menerapkan service learning dengan nilai rata-rata 87,19. Terdapat adanya peningkatan skor post-test mahasiswa dengan nilai rata-rata 88.72. Sedangkan pengetahuan pada Masyarakat Tua Tunu Indah mengenai perilaku hidup sehat dan bersih yakni dengan nilai pretest 75,62 sedangkan nilai post-test 81,65. Sehingga dapat di simpulkan bahwa kegiatan pengabdian Masyarakat ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa serta masyarakat kelurahan Tua tunu Indah

SERVICE LEARNING ; MENGINTEGRASIKAN TUJUAN AKADEMIK YANG BERKOMPETITIF DAN BERKARAKTER PROFESIONAL PADA MAHASISWA KEPERAWATAN Mika Andika; Maryana Maryana; Sirli Agustiani; Muhammad Faisal
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7322

Institut Citra Internasional merupakan perguruan tinggi swasta dibidang kesehatan yang memiliki visi yaitu menjadi center of excellence yang berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional pada tahun 2035. Namun faktanya sampai saat ini belum adanya lulusan yang terserap untuk bekerja di luar negeri. Hal itu dikarenakan para pendidik masih menerapkan metode konvensional dalam proses pembelajaran sehingga mahasiswa hanya belajar teori di kelas. Selain itu karakter dan moral yang kurang baik terhadap dosen pada saat mengikuti pembelajaran seperti bermain handphone pada saat perkuliahan berlangsung. Selanjutnya mitra lain yang terlibat dalam kegiatan pengabdian Masyarakat ini yakni Masyarakat Tua tunu Indah. Masalah yang terjadi pada masyarakat tua tunu indah yakni keluhan kesehatan yang mereka alami seperti naiknya tekanan darah tinggi, kadar gula darah, kolesterol dan asam urat yang naik. Selain itu kebiasan membuang sampah di tempat umum, sehingga menganggu para pengendara yang lewat. Berdasarkan masalah tersebut, solusi yang diterapkan oleh tim pengabdian Masyarakat ialah menerapkan metode service learning dalam mengatasi kondisi mitra, pemeriksaan gratis dan penyuluhan mengenai perilaku hidup sehat dan bersih. Berikut ini tahapan yang dilaksanakan pada kegiatan pengabdian Masyarakat seperti tahap persiapan, tahap pelaksannan kegiatan, tahap pendampingan dan tahap evaluasi kegiatan. Adapun Instrumen (alat pengumpul data) yang digunakan adalah butir soal. Berdasarkan hasil perbandingan skor pre-test and post-test pada mahasiswa menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sebelum menerapkan service learning dengan nilai rata-rata 87,19. Terdapat adanya peningkatan skor post-test mahasiswa dengan nilai rata-rata 88.72. Sedangkan pengetahuan pada Masyarakat Tua Tunu Indah mengenai perilaku hidup sehat dan bersih yakni dengan nilai pretest 75,62 sedangkan nilai post-test 81,65. Sehingga dapat di simpulkan bahwa kegiatan pengabdian Masyarakat ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa serta masyarakat kelurahan Tua tunu Indah

Title

Found 10 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 10 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 10 Documents
Search