Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 DI GAMPONG PANTE KABUPATEN PIDIE Dedy Ahmady; Muhammad Sabil, Teungku; Tua Parlindungan
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i1.149

Abstract

Pemberian vaksinasi Covid-19 adalah salah satu langkah upaya untuk mencapai terbentuknya kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor determinan yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pidie. Jenis penelitian ini adalah analitik menggunakan uji chi-square dengan pendekatan crossectional, dilakukan di Gampong Pante,  Kabupaten Pidie. Populasi dalam penelitian adalah seluruh warga Desa Gampong Pante yang berjumlah 502 orang. Jumlah sampel 83 orang, ditentukan dengan teknik purposive sampling. Kuesioner digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Gampong Pante tidak patuh melakukan vaksinasi covid-19 (59%), mayoritas masyarakat Gampong Pante berusia 25 – 39 tahun (53%), mayoritas tingkat pendidikan masyarakat Gampong Pante adalah SMA (77,1%), mayoritas pekerjaan masyarakat Gampong Pante adalah pedagang/wiraswasta (37,3%). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh usia, pengetahuan, tingkat pendidikan dan pekerjaan terhadap kepatuhan masyarakat untuk vaksinasi covid-19, dibuktikan dengan nilai p-value = 0,040 dan nilai α = 0,000. Disarankan pada petugas kesehatan agar memberikan edukasi guna meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya melakukan vaksinasi agar dapat terhindar dari suatu penyakit, pentingnya mendukung program-program pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan selalu berupaya mencari informasi dari sumber yang resmi dan terpercaya.
Factors Affecting The Appearance of Diabetic Wounds In Patients With Diabetes Mellitus at The Bireun Regional Hospital Polyclinic Erna Masdiana; Tua Parlindungan
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 1 No 2 (2022): EDISI OKTOBER 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v1i2.55

Abstract

Diabetes, where there are blackened wounds from the layers of the skin to the dermis layer and tissue death occurs. The aim of the study was to obtain an overview of the factors that influence the occurrence of wounds in type 2 diabetes patients Gangrene wound or, this wound is a complication caused by someone who has at the Bireuen. The number of respondents in this research amounted to 50 people. Diabetic sufferers who experience injuries, carried out on March 20 to March 25, 2021 with a sampling technique that is accidental sampling. This study shows a risk factor for age 40 years with an OR value of 15.190 and a P-value of 0.000, a risk factor for long suffering from DM ≥ 8 years with an OR value of 8.486 and p = 0.003, a risk factor for a history of diabetic ulcers with an OR value of 9.667. and p = 0.004, the risk factor for lack of foot care with an OR value = 4.500 and p = 0.042, a smoking risk factor with an OR value = 0.371 and p = 0.334, an exercise history factor with an OR value = 8.486 and p = 0.003, family support factor with OR = 1.781 and p = 0.501 which means the variable age 40 years, duration of suffering from DM 8 years. The results of this study can provide information to nurses so as to reduce the incidence of injuries in diabetic patients.
HUBUNGAN PERHATIAN DAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA Dedy Ahmady; Teuku Muhammad Sabil; Fatmawati; Tua Parlindungan
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 3 No 2 (2024): EDISI OKTOBER 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v3i2.137

Abstract

Banyak terjadi kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat, hasil survei Badan Narkotika Nasional dan Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa angka prevalensi penyalahgunaan narkoba selama setahun terakhir pada tahun 2023 sebesar 1,73% yang berarti dari 10.000 Warga Indonesia berusia 15-64 tahun ada 173 orang diantaranya terpapar narkoba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perhatian dan keharmonisan keluarga dengan penyalahgunaan narkoba pada remaja di Aceh Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 158 remaja di Aceh Timur. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling yaitu 67 remaja. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket keharmonisan dan perhatian keluarga. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Aceh Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan perhatian dan keharmonisan keluarga dengan penyalahgunaan narkoba pada remaja di Aceh Timur, dengan p-value = 0,000. Keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam memberikan pendidikan dan pembentukan karakter pada remaja agar tidak menyalahgunakan narkoba. Bagi orang tua disarankan agar memberikan perhatian cukup kepada anak remajanya agar terhindar dari perilaku–perilaku negatif dalam pergaulannya, salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba.