Putu Ratna Juwita Sari
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH INOVASI PRODUK,HARGA,TEMPAT DAN PROMOSI DIGITAL TERHADAP PERILAKU KONSUMEN PADA KAWASAN LEMBU PUTIH DESA TARO Putu Ratna Juwita Sari; Luh Kalpikha Putri Utami
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi Vol. 5 No. 1: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/juremi.v5i1.10668

Abstract

In an increasingly competitive tourism industry, understanding consumer behavior is essential to attract and retain tourists. Consumer behavior covers a wide range of aspects, from natural beauty, culture, to the facilities and services offered. Tourism development, like other business developments, requires consideration of market tastes. To win the competition, tourist destinations need to understand how the various elements in the Marketing Mix, especially product, price, place, and promotion, affect their appeal to consumers. Quantitative research methods use numerical data and emphasize the research process on objective measurement of results using statistical analysis and are intended to determine whether there is a relationship between two or more variables. In addition, this study uses the help of a qualitative approach to describe the characteristics of respondents and the scale assessment given by respondents to all indicators in this study. An indicator is declared valid if it has a loading factor above 0.7 against the intended construct. In the model above, it can be seen that all indicators have a loading factor value above 0.7 which can be said to be valid. Prices that match product quality, Product quality is the main factor in forming positive perceptions of tourists towards tourist destinations. High-quality products can provide a satisfying experience and increase visitor loyalty. In the digital era, clear and complete information is very important to attract consumer attention. Digital promotions that provide useful information about products or services will increase tourists' interest in visiting. Accessibility is a factor that greatly influences tourists' decisions to visit the Lembu Putih tourist destination. Locations that are easy to reach will increase the number of visits, while locations that are difficult to reach can reduce tourist interest.
Penguatan Branding Dan Pemasaran Digital Melalui Pelatihan Digital Marketing Oleh Diamond Ride Himalaya, I Gede Oka; Haes, Putri Ekaresty; Putu Ratna Juwita Sari; Puti Eva Ditayani; Saputra, I Gusti Ngurah Widya Hadi
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 4 No. 3 (2025): Oktober, 2025
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v4i3.511

Abstract

Kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan) ini bertujuan untuk mengenalkan kegiatan digital marketing kepada mahasiswa sebagai bentuk implementasi kerjasama antara Universitas Pendidikan Nasional dengan Mitra yaitu Diamond Ride. Kegiatan digital marketing ini dilaksanakan oleh mitra untuk pengembangkan bisnis yang bergerak di bidang apparel motor dan lifestyle. Metode yamg dipergunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini (PKL) meliputi tahap persiapan yang dilakukan oleh pihak mitra pada mahasiswa, yang kedua pelatihan digital marketing dan metode yang ketiga adalah evaluasi kegiatan yang dilakukan di akhir proses kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan mahasiswa  dalam mengelola akun media sosial secara profesional, menghasilkan konten yang lebih menarik, konten kreatif, melaksanakan perencanaan kalender konten, penggunaan tools digital, serta pemanfaatan fitur iklan berbayar, serta serta memahami metrik performa digital Kata Kunci : Digital marketing; media sosial; pelatihan; admin sosial media, brand lokal, Diamond Ride  
Pengembangan Wisata Berbasis Reinventing Government Pada Objek Wisata Hidden Canyon Beji Guwang Kartika, Gita; Ni Wayan Widhiastini; Putu Ratna Juwita Sari; Ni Putu Bayu Widhi Antari
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v5i1.13115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip Reinventing Government atau konsep mewirausahakan birokrasi dalam pengembangan Objek Wisata Hidden Canyon Beji Guwang di Kabupaten Gianyar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari Kepala Desa Guwang, Ketua BUMDes, pengelola Hidden Canyon, masyarakat setempat, dan pihak swasta yang terlibat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip Reinventing Government telah membawa perubahan positif dalam pengelolaan wisata di Desa Guwang. Pemerintah desa kini tidak lagi menjadi pelaksana utama, melainkan berperan sebagai fasilitator dan pendorong, sementara pengelolaan sehari-hari dilakukan oleh BUMDes dan pengelola. Beberapa prinsip seperti pemerintahan berorientasi hasil, pemerintahan wirausaha, dan pemerintahan berorientasi pada pelanggan sudah diterapkan melalui inovasi wisata, peningkatan pelayanan, serta pelibatan masyarakat lokal. Namun, pelaksanaannya masih menghadapi berbagai kendala seperti partisipasi masyarakat yang belum merata, keterbatasan sumber daya manusia dalam promosi digital, dan kurangnya dukungan dari pemerintah daerah. Secara keseluruhan, penerapan prinsip Reinventing Government di Hidden Canyon Beji Guwang memiliki potensi besar untuk menciptakan pengelolaan wisata yang lebih mandiri, inovatif, dan berkelanjutan jika kolaborasi dan kapasitas pengelola terus ditingkatkan.