Ekosistem Mangrove secara alami memiliki sistem perakaran kokoh dan struktur anatomi daun yang mampu meredam ombak besar, badai, abrasi, erosi, serta mencegah intrusi air laut ke wilayah daratan. Ekosistem mangrove juga berperan penting secara ekologis sebagai habitat bagi berbagai flora dan fauna, baik akuatik maupun darat, menyediakan ekosistem yang mendukung kesejahteraan manusia, serta dukungan bagi sektor pariwisata. keberadaan mangrove sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan melindungi kawasan pesisir dari berbagai ancaman kerusakan. Ekosistem mangrove memiliki sistem perakaran yang kokoh serta anatomi daun yang dirancang secara alami untuk meredam ombak besar, mencegah abrasi dan erosi, serta menghalau intrusi air laut ke wilayah daratan Pantai Paseban terletak di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Wilayah pesisir Pantai Paseban saat ini belum memiliki ekosistem mangrove, yang mengakibatkan wilayah tersebut rentan terhadap kerusakan akibat abrasi dan intrusi air laut. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi kepada masyarakat sekitar, tokoh masyarakat, dan perangkat desa. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah masyarakat pesisir Pantai Paseban Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya masyarakat daerah pesisir Pantai Paseban mengenai upaya mitigasi dampak gelombang tsunami berbasis ekosistem mangrove. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat pesisir Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan masyarakat mendapatkan pemahaman teoritis mengenai potensi bahaya tsunami, tetapi juga pengetahuan praktis mengenai bagaimana peran mangrove untuk meredam kekuatan gelombang tsunami, tata cara penanaman dan merawat mangrove secara berkelanjutan. Hasil dari kegiatan ini dapat menambah pengetahuan praktis masyarakat di pesisir pantai terkait peran mangrove serta cara penanaman dan perawatan mangrove.