Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN GEOSPASIAL TEMATIK EKOWISATA KABUPATEN BANGLI Handoyo, Sri; Helman, Helman; Riadi, Bambang; Panday, Rorim; Supriyatna, Supriyatna; Syarif, Risa Desiana
GEOMATIKA Vol 18, No 2 (2012)
Publisher : Badan Informasi Geospasial in Partnership with MAPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.825 KB) | DOI: 10.24895/JIG.2012.18-2.186

Abstract

Sebagai salah satu Provinsi di Indonesia, Bali adalah tempat pariwisata yang terkenal di dunia. Begitu terkenal sehingga seringkali mendapat julukan sebagai tempat wisata terbaik di dunia. Pariwisata di wilayah Bali Selatan berkembang pesat, misalnya di Denpasar, Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Jimbaran, Tabanan dengan pantai Tanah Lot, Hutan Sangeh, Taman Margarana, dan lain-lain. Sementara itu di wilayah Bali Utara kegiatan pariwisatanya kurang berkembang. Berdasarkan program Pemerintah MP3EI maka Bali Utara perlu dikembangkan sektor pariwisatanya. Bangli (di wilayah Bali Utara) adalah satu-satunya Kabupaten dari sembilan Kabupaten di Provinsi Bali yang tidak memiliki kawasan pariwisata dalam tata ruang wilayahnya. Di lain pihak, Kabupaten Bangli memiliki cukup banyak tempat daya tarik wisata termasuk ekowisata. Daya tarik wisata tersebut antara lain adalah Desa Adat Panglipuran, Pura Kehen, Pura Dalem Jawa (Langgar), Desa Tradisional Bayung Gede, Taman Bali Raja, Agrowisata Kopi Arabika dan Jeruk, Ekowisata Bukit Bangli, Desa Wisata Tamansari, dan Bukit Jati. Pada umumnya metode penelitian dengan tema pariwisata adalah bersifat kualitatif. Namun, dengan kombinasi metode pendekatan geospasial berupa tinjauan tata ruang wilayah, di antaranya tinjauan terhadap fungsi dan peruntukan wilayah dan kawasan, makalah ini menguraikan kajian geospasial tematik pariwisata, dengan berbagai aspek pendukung dan kendalanya, untuk mengetahui potensi dan peluang pengembangan ekowisata di Kabupaten Bangli.Kata Kunci: tata ruang wilayah, geospasial, pariwisata, ekowisata, kabupaten Bangli.ABSTRACTAs one of the provinces in Indonesia, Bali is a famous tourist place in the world. So famous that it is often dubbed as the best tourist attractions in the world. Tourism is rapidly growing in the area of South Bali, for example in Denpasar, Kuta Beach, Sanur Beach, Jimbaran Beach, Tabanan with its Tanah Lot, Sangeh Forests, Parks of Margarana, and others. Meanwhile in the region of North Bali tourism activities are underdeveloped. Under the government program MP3EI the North Bali tourism sector should be developed. Bangli (in the North Bali area) is the only regency of the nine regencies in the province of Bali that do not have any tourist area in the spatial region. On the other hand, Bangli regency has enough places including eco-tourism attractions. The attractions include the traditional village Panglipuran, Kehen Pura, Pura Dalem Java (a small mosque), Gede Bayung Traditional Village, Bali Taman Raja, Agro Arabica Coffee and Oranges, Bukit Bangli Ecotourism, Tourism Village Tamansari, and Bukit Jati. In general, the theme of tourism research method is qualitative in nature. However, the combination of geospatial approach to the spatial form of review, including review of the functions and allocation of territories and regions, this paper describes the study of geospatial thematic tourism, with the various aspects of support and barriers, to find out the potential and opportunities of tourism development in the Regency of Bangli.Keywords: regional spatial planning, geospatial, tourism, ecotourism, Bangli regency
Evaluasi biaya dan kuantitas persediaan hijab menggunakan metode eoq Panday, Rorim
INOVASI Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.347 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v17i1.7815

Abstract

Perusahaan “E” adalah perusahaan yang berbisnis busana muslim, salah satunya hijab. Pada tahun 2017 dan 2018, selalu terjadi kelebihan stok yang cukup banyak. Kelebihan stok tersebut menjadikan perusahaan menjual hijab dengan harga murah atau buy one get one. Untuk itu maka dilakukanlah penelitian tentang kelebihan stok tersebut dengan menerapkan metode EOQ menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari perusahaan yaitu data penjualan, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, Lead time, kebutuhan dalam satu tahun, untuk tahun 2017, 2018 dan sebagian 2019. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode EOQ, maka didapatkan penghemat produk ditahun 2017 sebanyak 5.480 pcs atau sebesar Rp 6.693.511,- (64,67%) dengan  Safety Stock adalah 153 pcs, pemesanan kembali pada jumlah 843 pcs serta frekuensi pemesanan sebanyak 3 kali dan ditahun 2018 penghematan sebanyak 4.506 pcs atau sebesar Rp 6.930.110,- (64,68%), dengan  Safety Stock adalah 209 pcs dan pemesanan kembali pada 719 pcs, serta frekuensi pemesanan sebanyak 3 kali. Untuk tahun 2019 dari hasil perhitungan Forecasting, diperoleh jumlah kebutuhan selama 1 tahun adalah 6958 pcs, EOQ produk hijab adalah 2961 pcs, dengan Frekuensi pemesanan sebanyak 3 kali, Total cost yang selama 1 tahun adalah Rp 4,464,981.70, Safety Stock sebanyak 226 pcs dan  pemesanan kembali ketika jumlah tinggal 796 pcs. Dengan metode EOQ, lebih hemat biaya persediaan dan lebih efektif dalam operasional.
Dampak COVID19 Pada Kesiapan Teknologi dan Penerimaan Teknologi di Kampus Panday, Rorim
Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 1 No. 1 (2020): Edisi Khusus Tema: Covid-19
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.299 KB) | DOI: 10.31599/jki.v1i1.276

Abstract

Covid-19 is currently in Indonesia for more than 5 months. To prevent this disease becoming widespread, various strategies have been carried out, among others, by doing Lock Down and large-scale social restrictions. Community activities are affected. By relying on communication technology and IT including the Internet, people can still do activities even with limitations. Likewise, Higher Education got limited activities. For this reason, all teaching and learning activities used an online system known as e-learning. This paper conveys various activities on campus and its constraints during the covid-19. In general, the constraints aside from technological facilities are also obstacles from the academic community in matters relating to technology readiness and technology acceptance, which are delivered descriptively. Keywords: Covid19, e-learning, technology readiness, technology acceptance Abstrak Covid-19 tengah melanda Indonesia saat Ini sudah 5 bulan lebih. Untuk mencegah wabah ini menjadi luas maka dilakukan berbagai strategi antara lain dengan melakukan Lock Down dan pembatasan social skala besar. Kegiatan masyarakat menjadi terpengaruh. Dengan mengandalkan teknologi komunikasi dan IT diantaranya Internet, masyarakat masih dapat melakukan Kegiatan walaupun dengan keterbatasan. Demikian juga dengan Perguruan tinggi, mengalami keterbatasan kegiatan. Untuk itu segala Kegiatan belajar mengajar menggunakan system daring yang dikenal dengan e-learning. Makalah ini menyampaikan macam-macam kegiatan di kampus dan kendalanya dalam masa covid-19. Secara umum kendalanya selain fasilitas teknologi juga kendala dari civitas akademika dalam hal yang terkait dengan kesiapan teknologi dan penerimaan teknologi, yang disampaikan secara diskriptif. Kata kunci: Covid19, e-learning, kesiapan teknologi, penerimaan teknologi
Impact Implementation Of Psak 70 Related To Tax Amnesty On Reporting Of The Firm (Case Study On Cv Btari Senja) Winarso, Widi; Panday, Rorim
Jurnal Manajemen Bisnis Vol 9, No 1: March 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mb.9152

Abstract

This study aims to test how big the impact of the application of PSAK (Statement of Financial Accounting Standards) 70 to the Financial Statement of CV Btari Senja before and after tax amnesty applied. The sampling technique used is the triangulation time technique (triangle time). The sample is determined using the credibility method. This research uses the data of CV Btari Senja Financial Report in 2015 and 2016. The results of this study stated that the application of PSAK 70 related tax amnesty greatly affect the Financial Statements at CV Btari Senja, especially in Reports of Debt and Assets.