Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Workshop Pelatihan Penyusunan Desain Aktivitas Pembelajaran Berbasis Media Digital Dalam Pembelajaran PPKN Sebagai Inovasi Sekolah Berkemajuan Fatimah Fatimah; Dedy Ari Nugroho; Muhammad Kamil Ridha; Mutiara Shaffira
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i2.2789

Abstract

ABSTRAK  manajerial merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya, salah satunya adalah kompetensi digital di era saat ini. Penting untuk memberikan bekal pemahaman serta praktik kepada guru untuk meningkatkan kemampuan kompetensi digitalnya. Salah satunya adalah melalui workshop yang diselenggarakan ini, dengan bertujuan memberikan wawasan berupa pengetahuan dan pemahaman kepada guru dalam menggunakan media digital dalam proses pembelajaran di sekolah khususnya pada pembelajaran PPKn untuk mewujudkan inovasi sekolah yang berkemajuan. Metode yang digunakan adalah dengan mengadakan workshop dengan dua metode yaitu dengan metode kelas atau materi dengan memberikan materi disertai dengan diskusi atau komunikasi dua arah  dan praktik menggunakan media digital serta membuat konten pembelajarannya disana, dengan memanfaatkan tiga jenis media yaitu video, podcast audio dan e-modul. Tentu hasil yang didapat berupa meningkatnya motivasi dan skill guru dalam membuat inovasi pembelajaran yang berbasis digital sehingga menjadikan proses belajar mengajar dikelas lebih kreatif dan inovatif. Disisi lain juga membuat guru memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dengan berbasis digital. Kata kunci : Kompetensi, Guru, Kompetensi DigitalABSTRACT Managerial is an essential ability that a teacher must possess in carrying out their duties, especially in the current era, where digital competence is of utmost importance. It is crucial to provide teachers with the knowledge and practical skills needed to enhance their digital competencies. One effective method for achieving this is through workshops, with the aim of imparting insights, knowledge, and understanding to teachers on the use of digital media in the school's teaching processes, particularly in the teaching of Civic Education (PPKn), to foster innovative and progressive school practices. The method employed involves conducting workshops using two approaches: the classroom method, where material is presented along with two-way discussions and practical exercises using digital media to create instructional content. Three types of media, namely video, audio podcasts, and e-modules, are utilized. The expected outcomes include increased motivation and skills among teachers in creating digital-based learning innovations, leading to a more creative and innovative classroom environment. Additionally, this approach provides teachers with opportunities to enhance the quality of their teaching through digital means. Keywords: Competence, Teacher, Digital Competencies
Workshop Penyusunan Modul Ajar Kreatif Ala Guru Milenial bebasis Kurikulum Mardeka Dedy Ari Nugroho; Fatimah Fatimah; Dian Agus Ruchliyadi; Mutiara Shaffira; Muhammad Kamil Ridha
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i2.2842

Abstract

ABSTRAK  Modul ajar merupakan perangkat pembelajaran atau rancangan pembelajaran yang didasarkan pada suatu kurikulum yang dilaksanakan dengan tujuan mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.  Modul pengajaran mempunyai peran besar dalam mendukung guru dalam merancang pembelajaran. untuk dapat melakukan inovasi dalam modul pengajaran. Ditambah dengan kemajuan teknologi yang berkembang pesat dan perubahan kurikulum yang mengikuti perkemangan zaman, tentu saja modul pembelajaran harus disusun secara kreatif agar tidak termakan zaman salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan workshop mengenai bagaimana Pelatihan  Penyusunan Modul Ajar Kreatif Ala Guru Milenial bebasis Kurikulum Mardeka serta Apasajakan hasil yang diperoleh dari penyusunan modul ajar kreatif ala guru milenial bebasis Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan adalah transfer of knowledge melalui workshop dan sosialiasi secara online Tim Pengabdian berkolaborasi dengan platform digital penyedia jasa pelatihan bagi guru yaitu Ruang Temu Guru, dan juga bekerjasama dengan FISIP Universitas Negeri Semarang.dengan workshop ini tentunya memberikan pemahaman baru kepada seluruh guru yang ada di Indonesia terkait pengertian dan pentingnya modul ajar berbasis Kurikulum Merdeka serta pengenalan sistematika dan komponen modul ajar kurikulum Merdeka yang cenderung baru. Kata kunci : Modul Ajar, Kurikulum Merdeka, Kreatif ABSTRACT Teaching modules are learning tools or learning designs that are based on a curriculum that is implemented with the aim of achieving predetermined competency standards. Teaching modules have a big role in supporting teachers in designing learning. to be able to innovate in teaching modules. Coupled with rapidly developing technological advances and curriculum changes that follow the times, of course learning modules must be arranged creatively so that they do not become outdated. One way that can be done is with a workshop on how to prepare creative teaching modules for millennial teachers based on the Mardeka Curriculum and What are the results obtained from preparing creative teaching modules in the style of millennial teachers based on the Independent Curriculum. The method used is the transfer of knowledge through workshops and online socialization. The Service Team collaborates with a digital platform providing training services for teachers, namely Ruang Temu Guru, and also collaborates with FISIP, Semarang State University. This workshop will certainly provide new understanding to all existing teachers. in Indonesia regarding the understanding and importance of teaching modules based on the Merdeka Curriculum as well as the introduction of the systematics and components of Merdeka Curriculum teaching modules which tend to be new.Keywords: Teaching Module, Independent, Creative Curriculum