Menurut studi terkini, administrasi masjid yang dikelola oleh remaja masjid sering menghadapi masalah seperti alur kerja yang lambat, pencatatan yang buruk dan kesalahan pengetikan, serta ketidakmampuan untuk mengambil informasi dengan cara yang tepat waktu dan akurat. Bertujuan untuk menyelesaikan masalah ini, kegiatan pengabdian ini meninjau integrasi Artificial Intelligence (AI) dalam manajemen administrasi masjid. Kegiatan spesifik pada Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) meliputi analisis kebutuhan, pengembangan perangkat lunak berbasis AI, sesi pelatihan untuk staf, dan evaluasi sistem manajemen. Temuan lebih lanjut menunjukkan adanya penerapan AI untuk pengambilan keputusan menaikkan akurasi, tepat guna dan kecepatan pengambilan informasi selama proses administrasi. Disimpulkan bahwa penggunaan teknologi canggih yang diperlukan untuk organisasi berbasis komunitas mendukung pertumbuhan produktivitas. Dengan cara yang sama, inisiatif ini menetapkan preseden bagi organisasi lain untuk menggunakan solusi teknologi guna meningkatkan operasi administrasi.