Nurlaeliyah, M.Pd.I .
Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analysis of Factors Affecting The Tendency of Accounting Fraud with An Ethical Behavior As Intervening Variable Nurlaeliyah, Siti; Anisykurlillah, Indah
Accounting Analysis Journal Vol 6 No 2 (2017): July 2017
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/aaj.v6i2.16892

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan kecurangan akuntansi dengan perilaku tidak etis sebagai variabel intervening. Populasi dari penelitian ini seluruh pengurus koperasi wanita di Kota Semarang. Sampel dalam penelitian sebanyak 61 pengurus koperasi wanita di Kota Semarang dengan teknik sampling yang digunakan yaitu convinience sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Keefektifan pengendalian internal dan perilaku tidak etis berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, sedangkan ketaatan aturan akuntansi, kesesuaian kompensasi, dan asimetri informasi tidak berpengaruh. Keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, dan asimetri informasi berpengaruh terhadap perilaku tidak etis, sedangkan ketaatan aturan akuntansi tidak berpengaruh. Keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, dan asimetri informasi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi melalui perilaku tidak etis, sedangkan ketaatan aturan akuntansi tidak berpengaruh. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kecenderungan kecurangan akuntansi dipengaruhi oleh perilaku tidak etis dan keefektifan pengendalian internal, sedangkan perilaku tidak etis dipengaruhi oleh keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, dan asimetri informasi. The purpose of this study is to analyze the factors that influence the tendency of accounting cheating with unethical behavior as intervening variable. The population of this study is all female cooperative managers in Semarang City. The sample in this research is 61 female cooperative managers in Semarang City with sampling technique used is convenience sampling. The analysis technique used in this research is multiple regression analysis. The effectiveness of internal controls and unethical behavior has an effect on the tendency of accounting fraud, while compliance with accounting rules, compensation compliance, and information asymmetry have no effect. The effectiveness of internal controls, compliance of compensation, and information  asymmetry have an effect on unethical behavior, while the obedience of accounting rules has no effect on unethical behavior. Based on the results of the study, it can be concluded that the tendency of accounting fraud is influenced by unethical behavior and effectiveness of internal control, while unethical behavior is influenced by the effectiveness of internal control, compensation suitability, and information asymmetry.
MULTIPLE INTELEGENCY TERHADAP PERKEMBANGAN BELAJAR SISWA ., Nurlaeliyah, M.Pd.I
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.599 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v2i1.19

Abstract

Kendala bagi dunia pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas adalah masih banyaknya sekolah yang mempunyai pola pikir tradisional di dalam menjalankan proses belajarnya yaitu sekolah hanya menekankan pada kemampuan logika (matematika) dan bahasa. Suatu kekeliruan yang besar jika setiap kenaikan kelas, prestasi anak didik hanya diukur dari kemampuan matematika dan bahasa. Dengan demikian sistem pendidikan nasional yang mengukur tingkat kecerdasan anak didik yang semata-mata hanya menekankan kemampuan logika dan bahasa perlu direvisi. Seorang pendidik harus berusaha mengembangkan kecerdasan yang telah dimiliki oleh anak didiknya, segala potensi yang ada pada diri anak didik dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga fungsi guru sebagai pendidik, pembimbing, pelatih, penasehat, pembaharu, pendorong kreativitas, pembangkit, evaluator sehingga anak didik dapat berhasil secara optimal.
MANAJEMEN MUTU TERPADU SEBUAH INOVASI PENDIDIKAN Nurlaeliyah, Nurlaeliyah
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 4 No 2, Sept (2018): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v4i2.81

Abstract

Manajemen Mutu Terpadu(TQM) adalah suatu sistem manajemen yang mendayagunakan sumber – sumber kualitas yang ada dalam organisasi melalui tahapan – tahapan manajemen secara terkendali untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada pelanggan secara efektif dan efisien. Kesulitan penerapan TQM dalam bidang pendidikan adalah kesulitan dalam penentuan kualitas produknya (lulusan) yang lebih bersifat kualitatif. Dalam TQM, lembaga pendidikan (sekolah) harus menempatkan siswa sebagai “klien” atau dalam istilah perusahaan sebagai “ stakeholders” yang terbesar, maka suara siswa harus disertakan dalam setiap pengambilan keputusan strategis langkah organisasi sekolah.
PRILAKU MENYIMPANG REMAJA TERHADAP PERKEMBANGAN JIWA KEAGAMAAN Nurlaeliyah, Nurlaeliyah
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 4 No 1, March (2018): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v4i1.82

Abstract

Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama penyimpangan sosia ladalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun pembenarannya sebagai bagian dari pada makhluk sosial. Penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat disebut deviasi (deviation), sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut devian (deviant). Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang yang sering disebut dengan konformitas. Konformitas adalah bentuk interaksi sosial yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok.
IMPLEMENTASI DALAM METODE PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN Nurlaeliyah, Nurlaeliyah
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 6 No 1, March (2020): Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.36 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v6i1, March.138

Abstract

Hasil riset tentang metode pengajaran langsung dari beberapa yang saya kunjungi dalam tugas sebagai instruktur nasional,di sekolah-sekolah yang menggunakan program ilmu pengetahuan penemuan yang menggairahkan yang mereka kembangkan. Saya mengamati seorang guru menyajikan pelajaran yang luar biasa, dan kemudian para siswa terbagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mengerjakan eksperimen yang di rancang untuk menuntun mereka menemukan suatu prinsip ilmiah utama. Para siswa langsung bekerja dan melakukan eksperimen tersebut dengan sangat antusias. Tahap demi tahap, sepanjang pelajaran tersebut, kelompok-kelompok tiba pada kesimpulan yang sama yang ternyata salah! saya bertanya kepada guru tersebut apa yang dia lakukan kalau siswa”menemukan” jawaban yang salah. Dia melihat sekeliling dengan diam-diam, dan menarik saya ke suatu sudut, dia berbisik,”mata pelajaran apa saja yang memungkinkan untuk pembelajaran penemuan, sebagai guru harus dapat mengubah pelajaran ini untuk mengajari mereka tiba pada jawaban yang benar.”
Analysis of Factors Affecting The Tendency of Accounting Fraud with An Ethical Behavior As Intervening Variable Nurlaeliyah, Siti; Anisykurlillah, Indah
Accounting Analysis Journal Vol 6 No 2 (2017): July 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/aaj.v6i2.16892

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan kecurangan akuntansi dengan perilaku tidak etis sebagai variabel intervening. Populasi dari penelitian ini seluruh pengurus koperasi wanita di Kota Semarang. Sampel dalam penelitian sebanyak 61 pengurus koperasi wanita di Kota Semarang dengan teknik sampling yang digunakan yaitu convinience sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Keefektifan pengendalian internal dan perilaku tidak etis berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, sedangkan ketaatan aturan akuntansi, kesesuaian kompensasi, dan asimetri informasi tidak berpengaruh. Keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, dan asimetri informasi berpengaruh terhadap perilaku tidak etis, sedangkan ketaatan aturan akuntansi tidak berpengaruh. Keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, dan asimetri informasi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi melalui perilaku tidak etis, sedangkan ketaatan aturan akuntansi tidak berpengaruh. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kecenderungan kecurangan akuntansi dipengaruhi oleh perilaku tidak etis dan keefektifan pengendalian internal, sedangkan perilaku tidak etis dipengaruhi oleh keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, dan asimetri informasi. The purpose of this study is to analyze the factors that influence the tendency of accounting cheating with unethical behavior as intervening variable. The population of this study is all female cooperative managers in Semarang City. The sample in this research is 61 female cooperative managers in Semarang City with sampling technique used is convenience sampling. The analysis technique used in this research is multiple regression analysis. The effectiveness of internal controls and unethical behavior has an effect on the tendency of accounting fraud, while compliance with accounting rules, compensation compliance, and information asymmetry have no effect. The effectiveness of internal controls, compliance of compensation, and information asymmetry have an effect on unethical behavior, while the obedience of accounting rules has no effect on unethical behavior. Based on the results of the study, it can be concluded that the tendency of accounting fraud is influenced by unethical behavior and effectiveness of internal control, while unethical behavior is influenced by the effectiveness of internal control, compensation suitability, and information asymmetry.
MULTIPLE INTELEGENCY TERHADAP PERKEMBANGAN BELAJAR SISWA Nurlaeliyah, M.Pd.I .
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 2 No. 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v2i1.19

Abstract

Kendala bagi dunia pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas adalah masih banyaknya sekolah yang mempunyai pola pikir tradisional di dalam menjalankan proses belajarnya yaitu sekolah hanya menekankan pada kemampuan logika (matematika) dan bahasa. Suatu kekeliruan yang besar jika setiap kenaikan kelas, prestasi anak didik hanya diukur dari kemampuan matematika dan bahasa. Dengan demikian sistem pendidikan nasional yang mengukur tingkat kecerdasan anak didik yang semata-mata hanya menekankan kemampuan logika dan bahasa perlu direvisi. Seorang pendidik harus berusaha mengembangkan kecerdasan yang telah dimiliki oleh anak didiknya, segala potensi yang ada pada diri anak didik dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga fungsi guru sebagai pendidik, pembimbing, pelatih, penasehat, pembaharu, pendorong kreativitas, pembangkit, evaluator sehingga anak didik dapat berhasil secara optimal.
MANAJEMEN MUTU TERPADU SEBUAH INOVASI PENDIDIKAN Nurlaeliyah Nurlaeliyah
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 4 No. 2, Sept (2018): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v4i2.81

Abstract

Manajemen Mutu Terpadu(TQM) adalah suatu sistem manajemen yang mendayagunakan sumber – sumber kualitas yang ada dalam organisasi melalui tahapan – tahapan manajemen secara terkendali untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada pelanggan secara efektif dan efisien. Kesulitan penerapan TQM dalam bidang pendidikan adalah kesulitan dalam penentuan kualitas produknya (lulusan) yang lebih bersifat kualitatif. Dalam TQM, lembaga pendidikan (sekolah) harus menempatkan siswa sebagai “klien” atau dalam istilah perusahaan sebagai “ stakeholders” yang terbesar, maka suara siswa harus disertakan dalam setiap pengambilan keputusan strategis langkah organisasi sekolah.
PRILAKU MENYIMPANG REMAJA TERHADAP PERKEMBANGAN JIWA KEAGAMAAN Nurlaeliyah Nurlaeliyah
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 4 No. 1, March (2018): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v4i1.82

Abstract

Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama penyimpangan sosia ladalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun pembenarannya sebagai bagian dari pada makhluk sosial. Penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat disebut deviasi (deviation), sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut devian (deviant). Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang yang sering disebut dengan konformitas. Konformitas adalah bentuk interaksi sosial yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok.
IMPLEMENTASI DALAM METODE PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN Nurlaeliyah Nurlaeliyah
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 6 No. 1, March (2020): Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v6i1, March.138

Abstract

Hasil riset tentang metode pengajaran langsung dari beberapa yang saya kunjungi dalam tugas sebagai instruktur nasional,di sekolah-sekolah yang menggunakan program ilmu pengetahuan penemuan yang menggairahkan yang mereka kembangkan. Saya mengamati seorang guru menyajikan pelajaran yang luar biasa, dan kemudian para siswa terbagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mengerjakan eksperimen yang di rancang untuk menuntun mereka menemukan suatu prinsip ilmiah utama. Para siswa langsung bekerja dan melakukan eksperimen tersebut dengan sangat antusias. Tahap demi tahap, sepanjang pelajaran tersebut, kelompok-kelompok tiba pada kesimpulan yang sama yang ternyata salah! saya bertanya kepada guru tersebut apa yang dia lakukan kalau siswa”menemukan” jawaban yang salah. Dia melihat sekeliling dengan diam-diam, dan menarik saya ke suatu sudut, dia berbisik,”mata pelajaran apa saja yang memungkinkan untuk pembelajaran penemuan, sebagai guru harus dapat mengubah pelajaran ini untuk mengajari mereka tiba pada jawaban yang benar.”