Evi Aeni Rufaedah, Evi Aeni
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK MENURUT PERSPEKTIF ISLAM Rufaedah, Evi Aeni
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 4 No 1, March (2018): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v4i1.60

Abstract

Teori belajar merupakan kumpulan prinsip umum yang saling berhubungan dan penjelasan atas sejumlah fakta serta penemuan yang berkaitan dengan peristiwa belajar. Dalam teori belajar Barat, terdapat tiga teori yang populer yaitu: teori belajar behavioristik, teori belajar kognitif, dan teori belajar humanis. Namun, yang menjadi fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana teori belajar behavioristik? Bagaimana pula teori belajar dalam perspektif Islam? Serta bagaimana perbandingan dan sintesa teori belajar konvensional dengan teori belajar Islam? Hasil penelitian menunjukkan bahwa Barat yang mempunyai worldviewsekulerpositifistik-materialistik, membatasi teori belajar pada gejala-gejala yang berkaitan dengan peristiwa belajar yang bersifat empiris-rasional-kuantitaif. Hal ini berimplikasi bahwa teori belajar behavioristikmereduksi manusia hanya terbatas pada mekanikalpragmatis dan menjadikan individu berorientasi pada materi. Sementara teori belajar yang ditawarkan Islam, tidak hanya bersifat rasional-empiris, melainkan juga bersifat normatif-kualitatif. Terdapat teori belajar dalam Islam yang sepadan dengan teori belajar behavioristik, yaitu: 1) teori belajar akhlaq yang menekankan pada pembentukan tingkah laku, yang terdiri dari tiga model; taqlid (imitasi), ta’wid (pembiasaan), dan tajribah wa khata’ (trial and error). Meskipun demikian, tidak semua konsep teori belajar behavioristik itu bersifat destruktif atau bertentangan dengan Islam. Di sisi lain, masih terdapat teori-teori belajar yang tidak bertentangan dengan Islam, sehingga perlu diadakan sintesa. Dari sintesa kedua teori belajar tersebut muncul teori belajar terpadu yang selaras dengan idealisme Islam, yaitu kumpulan dari beberapa prinsip yang berkaitan dengan belajar yang bersumber dari al-Qur’an, as-Sunah, khazanah pemikiran intelektual muslim, dan mengadopsi teori belajar Barat yang relevan dengan Islam. Teori belajar terpadu ini memberikan implikasi pada proses pembelajaran yang holistik, efektif, dan efisien.
Bimbingan dan Konseling Menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah Qur’an Surat Al-Ashr Ayat 3 Angraeni, Desi; Ibnudin, Ibnudin; Rufaedah, Evi Aeni; Himmawan, Didik
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v4i1.33

Abstract

Di era zaman modern ini manusia banyak sekali mengalami permasalahan yang sulit dan kompleks, terkadang manusia ingin keluar dari permasalahan, tetapi muncul permasalahan yang baru sehingga butuh seseorang untuk memberikan arahan, bimbingan, acuan agar dapat menyelesaikan permasalahan didalam kehidupannya. Menurut M.Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah Qur’an Surat Al-Ashr Ayat 3 menjelaskan bahwa sesama manusia harus saling  menasehati dalam hal kebaikan, maka dari itu bimbingan dan konseling sangatlah dibutuhkan dalam hal tersebut. Kajian ini mengkaji tentang bimbingan dan konseling menurut Perspektif Al-Qur’an dalam Tafsir Al-Mishbah Surat Al-Ashr Ayat 3. Pada penelitian ini bimbingan dan Konseling Menurut Perspektif  Al-Qur’an Surat Al-Ashr Ayat 3 adalah berarti suatu aktifitas memberikan bimbingan, pelajaran, dan pedoman kepada individu yang meminta bimbingan (klien)untuk dapat mengembangkan potensi akal pikiran, kejiwaan, keimanan, keyakinan, serta dapat menanggulangi problematika hidup dan kehidupannya dengan baik yang berpandangan kepada Al-Quran dan As-Sunnah.
Pengaruh Layanan Bimbingan Klasikal Menggunakan Strategi FGD (Focus Group Discussion) Terhadap Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Arahan Tahun Ajaran 2022/2023 Rufaedah, Evi Aeni; Kurnaengsih, Kurnaengsih; Rohman, Fathur
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v4i1.55

Abstract

Belajar adalah satu hal penting yang wajib dilakukan oleh manusia, yang mana dengan belajar dapat membuat manusia berkembang, dari segi intelektual, emosional maupun spiritual. Demi mencapai perkembangan yang optimal khususnya siswa harus bisa memotivasi dirinya agar bisa belajar secara mandiri guna mencapai cita – cita dan tujuan nya. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Layanan Bimbingan Klasikal Menggunakan Strategi FGD (Focus Group Disscusion) terhadap Peningkatan kemandirian belajar siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Arahan”. Terkait hal tersebut setelah melakukan observasi dan mnegetahui keadaan siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Arahan bahwasanya menemukan beberapa rumusan masalah diantaranya, bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan yang diberikan guru BK guna meningkatkan kemandirian belajar siswa?, dan bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal menggunakan strategi FGD guna meningkatkan kemandirian belajar kepada siswa kelas kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Arahan beserta pengaruh layanan tersebut. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif model eksperimen dengan menggunakan populasi kelas XI TKJ  1 dan semua populasi kelas XI TKJ 1 di jadikan semple dengan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara, observasi dan angket, dengan menggunakan pretest posttest sebagai instrument atau alat ukur yang selanjutnya dianalisis menggunakan metode skrosing dengan pengujian Uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Dalam Uji Wilcoxon Signed Ranks Test dasar pengambilan keputusannya yaitu, jika nilai Asymp.Sig (2-tailed) lebih kecil dari 0,05, maka Ha diterima, dan sebaliknya, jika nilai Asymp.Sig.(2-tailed) lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak. Hasil dari analisis menjelaskan bahwa siswa mengalami peningkatan kemandirian belajar yang dilihat dari pretest posttest dengan hasil 33 data positif , dan mean rank peningkatan sebesar 17,00, sedangkan jumlah ranking positif atau sun of ranks adalah sebesar 561,00. Ada 1 siswa yang mendapat ties artinya dari nilai pretest dan posttest tidak mengalami perubahan. Hasil tersebut diperkuat dengan hasil analisis yang di selesaikan dengan nilai Asymp.Sig(2-tailed) yaitu 0,000 yang mana 0,000 < 0,05 dan oleh sebab itu dipenelitian ini Ha diterima, sehingga Layanan Bimbingan Klasikal Menggunakan Strategi FGD guna Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Arahan dinyatakan Berpengaruh.
Fitrah Manusia Dalam Konsep Bimbingan Konseling Islam Menurut Anwar Sutoyo Maksum, Maksum; Himmawan, Didik; Rufaedah, Evi Aeni
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v4i2.71

Abstract

Kegiatan Bimbingan dan Konseling telah dilakukan oleh berbagai pendekatan beberapa tokoh terlebih di Indonesia yang masih menganut teori barat, melalui metode dan teknik yang digunakan juga setiap saat selalu disempurnakan tapi hingga saat ini belum memberikan hasil yang optimal, bahkan penyimpangan manusia dari fitrah semakin jauh, kegagalan ini diduga berakar pada keterbatasan pengetahuan para ahli tentang esensi fitrah manusia dan model pengembangannya. Pendekatan model Bimbingan dan Konseling bernuansa Islami yang telah ditulis Anwar Sutoyo dalam bukunya yang berjudul Bimbingan dan Konseling Islami yang membuat peneliti tertarik untuk membahas melalui pendekatan dasar mengenai hakikat manusia dan pengembangan fitrah manusia dengan diaktualisasikan melalui nilai-nilai yang positif sesuai Al-Qur’an Hadits. Berdsarkan realitas di atas, peneliti berusaha untuk mengali lebih dalam mengenai fitrah manusia dengan penelitian ini, peneliti dapat merumuskan masalah yang akan dikaji dalam penyusunan skripsi ini. Pertama, bagaimana pengembangan fitrah dalam konsep bimbingan konseling Islam menurut Anwar Sutoyo? Kedua, bagaimana bimbingan konseling dalam perspektif Islam menurut Anwar Sutoyo? Penelitian ini bertujuan pertama untuk memahami pengembangan fitrah dalam konsep bimbingan konseling Islam menurut Anwar Sutoyo, kedua untuk memahami bimbingan konselng dalam prespektif Islam menurut Anwar Sutoyo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan atau library research dan studi pemikiran tokoh. Data yang diperoleh melalui 2 cara, dikumpulkannya karya tokoh yang diteliti, ditelusuri karya-karya orang lain. Data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis dengan teknis deskriptif , interpretasi dan induksi. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah  menjelaskan bahwa individu yang dibimbing diharapkan mampu menjadi pribadi yang baik melalui perawatan fitrah dan secara bertahap mampu mengaktualisasikan apa yang diimaninya dalam kehidupan sehari-hari, Melalui keyakinan itu, individu yang mampu melaksanakan berarti telah mampu mengambangkan fitrahnya dengan baik sehingga menjadi hamba yang bertakwa kepada Allah SWT. Adapun pendapat yang dikemukakan Anwar Sutoyo bahwa konseling Islami adalah aktivitas yang bersifat membantu, karena pada hakikatnya individulah yang perlu hidup sesuai tuntunan Allah agar mereka selamat.
Efektifitas Layanan Klasikal Menggunakan Media Mind Mapping Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa Kelas VII SMP NU Losarang Lu’lu, Ismatul; Rufaedah, Evi Aeni; Nurlaeliyah, Nurlaeliyah
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v4i2.72

Abstract

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya, salah satu tanda seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. Namun banyak siswa yang kekurangan Motivasi Belajar dikarenakan pengaruh lingkungan dan merasa bosan dengan media pembelajaran yang didapatkan. Dari realita di atas maka peneliti tertarik untuk mengambil judul penelitian tentang “Efektifitas Layanan Klasikal Menggunakan Media mind mapping Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa Kelas VII SMP NU Losarang”. Adapun rumusan masalahg pada penelitian ini. Pertama, bagaimana praktek bimbingan klasikal menggunakan media mind mapping untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa kelas VII SMP NU Losarang?. kedua, bagaimana efektifitas layanan  klasikal menggunakan media mind mapping untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa kelas VII SMP NU Losarang?. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah layanan klasikal menggunakan media mind mapping dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa. Adapun jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif model eksperimen dengan variabel independen (Bimbingan klasikal menggunakan media mind mapping) dan Variabel dependep (konsentrasi Belajar).Pada penelitian ini menggunakan populasi dari kelas VII SMP NU dengan sampel 41 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan instrumen skala sikap dan analisis data menggunakan Uji statistik T melalui software di program SPSS. Adapun penelitian ini menggunakan strategi the one group pretest-posttest design dan menunjukkan hasil sebelum diberikan layanan berada pada kategori sedang yaitu sebesar 88% (36 siswa) dan setelah diberikan layanan menunjukkan hasil 93% (38 siswa), hasil Uji T  menunjukkan T hitung (-5,194) dan setelah dibandingkan dengan Uji T tabel (2,423). dengan ini dinyatakan tidak adanya pengaruh secara signifikan dari layanan bimbingan klasikal menggunakan media mind mapping untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa, karena ada beberapa faktor dan kendala sehingga tidak adanya pengaruh dari layanan yang diberikan.
Hubungan antara Locus of Control dengan Kematangan Karier pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sindang Indramayu Ramdani, Novia; Rufaedah, Evi Aeni; Himmawan, Didik
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i2.239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dan hubungan antara locus of control dengan kematangan karier pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sindang Indramayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif variabel yang digunakan yaitu locus of control dan kematangan karier. Adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 132 siswa dan sampel yang digunakan berjumlah 33 siswa dengan teknik simple random sampling. Dan teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan skala locus of control dan skala kematangan karier, data yang diperoleh dari skala kemudian dianalisis menggunakan analisis korelasi pearson product moment. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat locus of control siswa berada dalam kategori tinggi dengan presentase (48,5%), tingkat kematangan karier siswa berada dalam kategori sedang dengan presentase (63,6%). Hasil analisis uji korelasi pearson product moment menunjukan koefisien korelasi (r) = 0,570 (57%) dengan sig. 0,001 (p < 0,5), yang berarti ada hubungan positif signifikan antara locus of control dengan kematangan karier pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sindang Indramayu, sedangkan (43%) dari faktor lain.