Pheni Cahya Kartika, Pheni Cahya
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

RASIONALISASI PERSPEKTIF FILM LAYAR LEBAR BERADAPTASI KARYA SASTRA Kartika, Pheni Cahya
Jurnal Pena Indonesia Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpi.v2n2.p136-150

Abstract

Film as one of super important visual media is currently growing in Indonesia. Films will only be meaningful if it meets with the audience. Indonesia's willingness to watch the movie becomes very important. According to the survey the majority of wide screen film lovers, films adapted from literary works such as novels. This research is qualitative research in the field of literary studies and concentrate on the educational value of social psychology. Based on the analysis, it can be concluded that moviegoers are more interested in the film because of adopting novel storyline that often make a good impression, especially on their personality. Literary works such as novels able to be taught and enjoyed also by the presence of the film that this requirement will be educational value. Compared with the films that did not adopt a literary work, lovers of literature are sometimes not more interested in movies with some reason considered quite rational. Differences in the way the story and imagination commercial terms was seen as reducing the spirit of a literary work's title.
RASIONALISASI PERSPEKTIF FILM LAYAR LEBAR BERADAPTASI KARYA SASTRA Kartika, Pheni Cahya
Jurnal Pena Indonesia Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpi.v2n2.p136-150

Abstract

Film as one of super important visual media is currently growing in Indonesia. Films will only be meaningful if it meets with the audience. Indonesia's willingness to watch the movie becomes very important. According to the survey the majority of wide screen film lovers, films adapted from literary works such as novels. This research is qualitative research in the field of literary studies and concentrate on the educational value of social psychology. Based on the analysis, it can be concluded that moviegoers are more interested in the film because of adopting novel storyline that often make a good impression, especially on their personality. Literary works such as novels able to be taught and enjoyed also by the presence of the film that this requirement will be educational value. Compared with the films that did not adopt a literary work, lovers of literature are sometimes not more interested in movies with some reason considered quite rational. Differences in the way the story and imagination commercial terms was seen as reducing the spirit of a literary work's title.
SEJARAH KOTA SURABAYA DALAM MATERI KETERAMPILAN MENYIMAK UPAYA INTERNASIONALISASI BAHASA PADA KELAS DARMASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA TAHUN 2019/2020 Kartika, Pheni Cahya; Kusnarto, Kusnarto
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SPECIAL EDITION: SEMINAR NASIONAL LALONGET I
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v0i0.3769

Abstract

Language Internationalization has long been sparked and is the mission of academics who always fight for Indonesian as a national identity. A variety of ways including promoting the culture of Indonesia that are attractive to foreigners aim to want to learn languages and cultures that are referred to as foreign speakers. Surabaya as one of the biggest cities in Indonesia becomes a reference in knowing the culture such as Javanese culture, typical dialect language, history of heroism and historical attractions of the city. The explicit problem is to introduce the history of the city of Surabaya in learning materials in the class listening to the Darmasiswa class. Understanding history is expected to be a bridge in knowing culture and bringing Indonesian to be easily studied by foreign speakers, it is also to find out the success of students in listening to the history material of the city of Surabaya. The research method through a qualitative descriptive approach with the results of data analysis of interviews and observations of learning in class, is expected to form a learning based on local wisdom that is more devoted to the history of the city of Surabaya able to obtain learning objectives, especially success in knowing the language and culture in the effort to internationalize Indonesian.
KARAKTER PELAJAR PANCASILA DALAM TEKS TUNGGAL BUKU BAHASA INDONESIA KEMENDIKBUDRISTEK Ngatma'in, Ngatma'in; Fatin, Idhoofiyatul; Kartika, Pheni Cahya; Tantika, Taninda Mei
Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/ilg.v6i2.5629

Abstract

This study aims to describe the character of Pancasila students presented in the single text of the Ministry of Education's Indonesian Language Book. The type of research is qualitative. The object of the research is a single text that contains the character of Pancasila students. Data collection techniques with documentation. Data analysis uses personal critical and creative thinking logic. The character of Pancasila students is presented in the discourse of short stories, argumentation, persuasion, and news. The character of faith and fear of God Almighty and noble character is seen in the text that describes the request for protection to God. The character of global diversity is seen in the text describing the stage of understanding the culture of society through social and economic approaches. The character of working together is seen in the text describing the stage of building a village group that produces local food sources. Creative characters are seen in the text describing the means of channeling technology-based creativity and innovation. Critical reasoning characters are seen in the text describing the process of understanding food source production data that is higher than the needs but the government continues to import rice. Independent character is seen in the text that explains food security and the nation's ability to produce airplanes.
Kekuasaan Pemikiran pada Novel Yang Telah Lama Pergi Karya Tere Liye Arianti, Linda; Affandy, Ali Nuke; Kartika, Pheni Cahya
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2024): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jh.v8i1.2715

Abstract

Hidup manusia itu menguasai. Kekuasaan begitu menarik minat hingga menarik manusia untuk mendekatinya. Sebagian manusia merasa senang karena mampu mengendalikan manusia lain dan membuat manusia lain mengikuti keputusannya. Kekuasaan memiliki arti sebagai pengaruh atau kekuatan atas pemikiran yang digunakan untuk memengaruhi individu atau kelompok agar menjadikan mereka patuh dengan apa yang diperintahkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekuasaan yang didasari oleh sebuah pemikiran dimana ada kekuasaan yang didasari oleh sebuah pemikiran dan menghasilkan taktik untuk meruntuhkan kerajaan Sriwijaya. Penelitian ini menggunakan teori kekuasaan pemikiran perspektif  Michel Foucault. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pemikiran-pemikiran yang berbeda oleh ke-8 tokoh yang bergabung untuk menyelesaikan satu misi besar bersama para perompak pada novel Yang Telah Lama Pergi karya Tere Liye. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka yang merupakan proses pengumpulan data dengan cara membaca referensi terdahulu dan teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini melalui beberapa tahapan yaitu (1) membaca, (2) menandai, dan (3) menganalisis. Hasil penelitian yang ditemukan adalah (1) setiap tokoh pada novel Yang Telah Lama Pergi memiliki pemikiran yang berbeda dan berpengaruh dalam sebuah kekuasaan (2) Kekuasaan pada novel Yang Telah Lama Pergi berjalan dengan pikiran atau pengetahuan yang menghasilkan taktik yang dijalankan untuk meruntuhkan Kerajaan Sriwijaya.Kata Kunci: Kekuasaan; Pemikiran; Michel Foucault
KONFLIK PSIKIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LUTTE KARYA GITLICIOUS KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA Kartika, Pheni Cahya; Maulidiyah, Yuli; Ridlwan, Muhammad
Pena Literasi Vol 5, No 1 (2022): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.5.1.45-55

Abstract

Tujuan Penelitian ini  untuk mendeskripsikan: (1) bentuk konflik psikologis yang dialami tokoh utama, (2) usaha tokoh utama dalam menyelesaian konflik psikologis yang dialaminya  dalam novel Lutte karya Gitlicious. Teori yang digunakan adalah teori psikoanalisis sigmund freud. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif  kualitatif. Dalam penelitian ini yaitu berupa kata, frasa dan kalimat. Sumber data yang digunakan yaitu novel yang berjudul Lutte karya Gitlicious. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu (1) teknik (2) pustaka baca, dan (3) teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bentuk konflik psikologis yang dialami oleh tokoh utama dalam novel  Lutte karya Gitlicious yaitu berupa kecemasan, kebimbangan, pertentangan, dan harapan tidak sesuai dengan kenyataan. (2) usaha penyelesaian konflik psikologis oleh tokoh utama dalam novel Lutte karya Gitlicious yaitu dengan cara sublimasi, proyeksi, represi, rasionaisasi
RASIONALISASI PERSPEKTIF FILM LAYAR LEBAR BERADAPTASI KARYA SASTRA Kartika, Pheni Cahya
Jurnal Pena Indonesia Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpi.v2n2.p136-150

Abstract

Film as one of super important visual media is currently growing in Indonesia. Films will only be meaningful if it meets with the audience. Indonesia's willingness to watch the movie becomes very important. According to the survey the majority of wide screen film lovers, films adapted from literary works such as novels. This research is qualitative research in the field of literary studies and concentrate on the educational value of social psychology. Based on the analysis, it can be concluded that moviegoers are more interested in the film because of adopting novel storyline that often make a good impression, especially on their personality. Literary works such as novels able to be taught and enjoyed also by the presence of the film that this requirement will be educational value. Compared with the films that did not adopt a literary work, lovers of literature are sometimes not more interested in movies with some reason considered quite rational. Differences in the way the story and imagination commercial terms was seen as reducing the spirit of a literary work's title.
DEKONSTRUKSI DALAM NOVEL SI ANAK SAVANA KARYA TERE LIYE Fauziah, Laras Nur; Kartika, Pheni Cahya; Mubarok, Insani Wahyu
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v13i3.11605

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dekonstruksi dalam novel Si Anak Savana karya Tere Liye dengan cara mendeskripsikan bentuk-bentuk dekonstruksi dan pemikiran oposisi biner. Ketika dekonstruksi digunakan pastilah akan membongkar sisi dalam dari sebuah teks tersebut, yang selanjutnya akan menghasilkan makna lain ataupun gambaran yang berbeda dengan teks sebenarnya. Pemikiran oposisi biner termasuk dalam teori dekonstruksi ini dapat digambarkan sebagai sistem yang berusaha membagi dua kategori yang saling berhubungan secara struktural. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dalam kutipan teks novel Si Anak Savana karya Tere Liye. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Si Anak Savana karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data adalah teknik baca, teknik catat, dan studi pustaka. Keabsahan data menggunakan pendekatan analisis objektif. Artikel ini membahas tentang dekonstruksi dalam novel “Si Anak Savana” karya Tere Liye. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dekonstruksi dan pemikiran oposisi biner dalam novel tersebut. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : 1) Mendeskripsikan bentuk dekonstruksi dalam novel Si Anak Savana karya Tere Liye. 2) Mendeskripsikan pemikiran oposisi biner dalam novel Si Anak Savana karya Tere Liye. Kata Kunci: Dekonstruksi, Novel
Meningkatkan Jiwa Sosial Anak Melalui Karya Sastra Berupa Dongeng (Kajian Sastra Anak) Kartika, Pheni Cahya
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 8 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v8i2.93

Abstract

Kehadiran sastra anak memiliki konstribusi yang besar bagi perkembangan kepribadian anak dalam proses menuju kedewasaan sebagai manusia yang mempunyai jati diri yang jelas. Dengan demikian, berarti konstribusi sastra bagi pembaca dan pendengar yang masih anak-anak dapat membentuk pertumbuhan berbagai pengalaman, sedangkan nilai sosial yang muncul semenjak anak usia 2 tahun juga dianggap penting bagi tahap perkembangannya selain intelektual dan emosisonal. Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial anak usia dini. Dapat juga diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral, dan tradisi; meleburkan diri menjadi suatu kesatuan yang saling berkomunikasi dan bekerja sama. Penelitian ini termasuk dalam bidang kajian sastra, pada konsentrasi kajian sosial. Penelitian ini termasuk kepada jenis content analisys atau analisis isi, yakni penekanan pada sastra anak khususnya dongeng, serta nilai sosial pada anak. Melalui dongeng selain metode sederhana yang disukai anak anak, melestarikan kegiatan ini akan menambah khasanah tersendiri dalam menjaga keberadaan sastra anak kedepannya.
Pluralisme Agama dalam Kakawin Sutasoma Irsyad, Hasan; Ridlwan, M.; Kartika, Pheni Cahya
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 9 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v9i2.1179

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pluralisme agama dalam Kakawin Sutasoma serta Bhinneka Tunggal Ika dalam konteks asli Kakawin Sutasoma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan konsep pluralisme agama yang diajarkan Kakawin Sutasoma dan Bhinneka Tunggal Ika sesuai dengan konteks asli Kakawin Sutasoma. Untuk menemukan pluralisme agama dalam Kakawin Sutasoma, digunakan tiga prinsip pluralisme agama Coward. Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, sedangkan analisis data dilakukan secara diskriptif. Dokumen yang digunakan adalah Kakawin Sutasoma terjemahan Dwi Woro Retno Mastuti dan Hastho Bramantyo yang diterbitkan Komunitas Bambu pada 2009.  Penelitian berhasil mengidentifikasi adanya pluralisme agama SiwaBuddha dalam Kakawin Sutasoma yang bercirikan toleransi dan saling menghormati antaragama, Tuhan dianggap sebagai hakikat tunggal yang berwujud jamak, agamaagama dianggap setara dan semuanya baik sebagai jalan menuju kebenaran, serta pengabsahan Buddha sebagai perwujudan Siwa lebih ditekankan daripada sebaliknya. Penelitian juga mendapati bahwa Bhinneka Tunggal Ika dalam Kakawin Sutasoma adalah ungkapan yang mengajarkan pluralisme agama. Bhinneka Tunggal Ika dalam Kakawin Sutasoma berbeda dengan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Sebagai semboyan negara, Bhinneka Tunggal Ika cakupannya diperluas dan tidak mengajarkan pluralisme agama.