Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

GAMBARAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Arisdiani, Triana; PH, Livana
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 4, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.521 KB)

Abstract

Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik pada awal usia kehidupan bayi yang dapat memenuhi kebutuhan bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun di beberapa wilayah masih ditemukan fenomena beberapa faktor yang menyebabkan ibu tidak memberikan ASI eksklusif diantaranya faktor ketidaktahuan dan kesibukan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap ibu tentang pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Patebon I Kendal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif survey. Sampel penelitian ini adalah 62 orang ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan.  Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 tahun mempunyai sikap mendukung sebanyak 55 (88,7%), dan bersikap cukup mendukung 7 (11,3%). Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan penelitian yang serupa menggunakan variabel yang berbeda. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, ASI Eksklusif DESCRIBE THE MOTHER'S ATTITUDE ABOUT EXCLUSIVE BREASTFEEDING ABSTRACTMother's milk (ASI) is the best nutrition at the beginning of the baby's life age that can meet the needs for baby's growth and development. However, in some regions there are still phenomena that cause mothers not to give exclusive breastfeeding, including the factors of ignorance and busyness of the mother. This study aims to describe the mother's attitude about exclusive breastfeeding in the Patebon I Kendal Community Health Center Working Area. This study uses quantitative research methods using descriptive survey research designs. The sample of this study was 62 mothers who had babies aged 0-6 months. The sampling technique in this study used total sampling. The results of the study showed that most mothers who had babies aged 0-6 years had a supportive attitude of 55 (88.7%), and were quite supportive of 7 (11.3%). This research is expected to be used as a reference for developing similar research using different variables. Keywords: Knowledge, attitude, exclusive breastfeeding
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU KONSUMSI MINUMAN ALKOHOL PADA REMAJA LAKI-LAKI Solina, Solina; Arisdiani, Triana; Widiastuti, Yuni Puji
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.132 KB)

Abstract

Perilaku konsumsi minuman alkohol merupakan permasalahan yang cukup berkembang dan meningkat dari tahun ketahun.Perilaku konsumsi alkohol di Desa Gringsing cukup sering ditemukan.Orang tua merupakan lingkungan pertama yang berhubungan dengan remaja.Peran orang tua diharapkan dapat mencegah perilaku konsumsi minuman alkohol pada remaja laki-laki.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan perilaku konsumsi minuman alkohol pada remaja laki-laki di Desa Gringsing Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif, Metode penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 150 responden dengan teknik pengambilan purposive sampling.Alat ukur berupa kuesioner sebanyak 20 pertanyaan untuk variabel peran orang tua dan 10 pertanyaan perilaku konsumsi minuman beralkohol.Analisa data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peran orang tua cukup sebanyak sebanyak 95 responden (63,3%). Perilaku konsumsi minuman alkohol sebagian besar peminum berbahaya dan tidak ada hubungan peran orang tua dengan perilaku konsumsi minuman alkohol pada remaja laki-laki.Diharapkanorang tua harus memotivasi remaja untuk tidak mengkonsumsi minum-minuman keras, memberikan pengetahuan tentang bahaya minuman keras kepada remaja bertindak tegas untuk melarang anaknya minum-minuman keras dan tidak memberikan fasilitas kepada anak untuk minum-minuman keras. Kata kunci:Peran orangtua, perilaku, minuman beralkohol  THE RELATION BETWEEN THE PARENTS’ ROLE AND THE MALE ADOLESCENTS’ ALCOHOL CONSUMPTION BEHAVIOR ABSTRACTAlcohol Consumption behavior is problematic and increasing from year to year. Such behavior is frequently found in Gringsing Village. It is parents who are considered as the first environment in connection with adolescents. Parents are expected to play an important role in preventing the male adolescents’ alcohol consumption behavior. The research aims to see the relation between the parents’ role and the male adolescents’ alcohol consumption behavior in Gringsing Village, Gringsing Subdistrict, Batang Regency. The research design was quantitative and used a descriptive correlational method with cross-sectional approach. 150 respondents participated in this research and were taken by a purposive sampling technique. The instrument of this research was closed questionnaire, which consist of 20 questions dealing with the variable of the parents’ role and 10 questions about alcohol consumption behavior.  The result of the research show that 95 respondents (63.3%) agreed with the parents’ important role and it is the male adolescents who mostly consumed alcohol and the result also shows that there was no correlation between the parents’ role and alcohol consumption behavior. Parents are expected to be able to motivate the male adolescents not to consume alcohol, inform them the danger of alcohol consumption, strictlyforbid them from drinking alcohol, and not to facilitate their alcohol consumption.  Keywords: parents’ roles, behavior, alcohol drink
HUBUNGAN ANTARA STRES EMOSI DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA Dahroni, Dahroni; Arisdiani, Triana; Widiastuti, Yuni Puji
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 5, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.79 KB)

Abstract

Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun dan megalami beberapa perubahan fungsi fisiologis yang akan berdampak pada kondisi fisik maupun psikologis diantara stres emosi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres emosi dengan kualitas tidur pada lansia di Balai pelayanan sosial lansia. Metode : Penelitian ini merupakan study deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 74 orang. Hasil : ada hubungan yang signifikan antara stres emosi dengan kualitas tidur lansia dengan nilai p value 0,003 (P<0,05). Diskusi : Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan penelitian yang serupa, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lanjut usia. Kata Kunci: Stres emosi, kualitas tidur, lansia RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL STRESS AND SLEEP QUALITY ABSTRACTAdvanced age is someone who has reached the age of more than 60 years and has several changes in physiological functions that will have an impact on the physical and psychological conditions between emotional stress. This research aims to determine the relationship between emotional stress and sleep quality in the elderly in the elderly social service center. This research is a descriptive correlation study with a cross sectional approach. The number of samples is 74 people. The result of the research was significant correlation between emotional stress and elderly sleep quality with a p value of 0.003 (P <0.05) The research is expected to be able to develop similar research so that it can improve the quality of life of elderly. Keywords: Emotional stress, sleep quality, elderly
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT ANSIETAS PASIEN PRE OPERASI MAYOR Nisa, Reza Maghfirotun; PH, Livana; Arisdiani, Triana
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 6, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.122 KB)

Abstract

ABSTRAKPasien yang menjalani operasi akan muncul perasaan ansietas seperti ketakutan atau perasaan tidak tenang, marah dan kekhawatiran. Ansietas tersebut dapat dilihat dari dukungan keluarga salah satu anggota keluarga sangat berperan aktif dalam mengurangi tingkat ansietas. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan karakateristik dan dukungan keluarga dengan tingkat ansietas pasien pre operasi mayor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui pendekatan cross sectional, pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan 16 pertanyaan tentang dukungan keluarga yang telah dilakukan uji validitas dengan nilai r variabel 0,90, tekhnik sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel167 responden. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara karakteristik dukungan keluarga dengan tingkat ansietas pasien pre operasi mayor dengan nilai p value <0,005. Keluarga disarankan dapat melakukan dukungan terhadap anggota keluarga yang akan dilakukan tindakan operasi.  Kata kunci :Karakteristik, Dukungan Keluarga, Ansietas Pre-operasi THE RELATIONSHIP KARAKATERISTIK AND FAMILY SUPPORT WITH ANXIETY LEVELS OF PATIENTS PRE MAJOR SURGERY ABSTRACTPatients undergoing surgery are afraid of anesthesia, fear of pain and death about ignorance or deformity or other threats to the body image resulting in anxiety, the anxiety can be seen from several characteristics of age, sex, education level, and occupation, so family support of one family member plays an active role in reducing the level of anxiety. This study aims to determine the relationship karakateristik and family support with anxiety levels of patients pre major surgery in RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. This research uses quantitative method through cross sectional approach, data collecting using  questionnaires with 16 question about family support which has been done validity test with r value of variable 0,90, the sample technique used purposive sampling with 167 respondents. The results showed that there was a significant relationship between the characteristics of family support with anxiety levels of patients pre major surgery with p value <0.005. Families are advised to support family members for surgery. Keywords: Characteristics, Family Support, Ansietas Pre-operation
HUBUNGAN SELF-ESTEEM TERHADAP PERILAKU MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS PADA WANITA PEMANDU LAGU (PL) DI TEMPAT-TEMPAT KARAOKE Arisdiani, Triana; Widyastuti, Yuni Puji
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.132 KB)

Abstract

Perilaku sek bebas, narkoba, dan mengkonsumsi minuman keras menyumbang tingginya masalah kesehatan pada Pemandu Lagu (PL). Perilaku tersebut dilakukan sebagai wujud pelayanan terhadap tamu oleh Pemandu Lagu (PL) yang datang di tempat karaoke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self esteem dengan perilaku mengkonsumsi minuman keras pada Pemandu Lagu (PL) di tempat-tempat karaoke. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil secara total sampling sebanyak 48 Pemandu Lagu (PL) di tempat-tempat karaoke. Alat penelitian menggunakan kuesioner, The Simple Rathus Assertiveness Schedule Questionnaire, Rosenberg Self-Esteem, dan Scale Alcohol Use Disorders Identification Test (AUDIT). Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan self esteem (ρvalue= 0,002; ρvalue<0,05) dengan perilaku mengkonsumsi minuman keras pada Pemandu Lagu (PL) di tempat-tempat karaoke. Semakin self esteem pemandu lagu baik, maka semakin terhindar dari perilaku mengkonsumsi minuman keras. Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti variabel-variabel lain yang berkontribusi dengan perilaku Pemandu Lagu (PL) mengkonsumsi minum minuman keras melalui metode yang berbeda. Kata kunci: Perilaku mengkonsumsi minuman keras, pemandu lagu (PL) THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF ESTEEM AND THE BEHAVIOR OF CONSUMING LIQUOR ON SONG GUIDES (PL) ABSTRACTFree-sex behavior, drugs, and drinking alcohol contribute to high health problems in Work as a Song Guide (PL). This behavior is carried out as a form of service to guests by a Song Guide (PL) who comes to a karaoke place. This study aims to determine the relationship between self esteem and the behavior of consuming liquor on Song Guides (PL) in karaoke places. The design of this study used descriptive correlation with a cross sectional approach. Samples were taken in total sampling with 48 Song Guides (PL) in karaoke places. The research tool used a questionnaire, The Simple Rathus Assertiveness Schedule Questionnaire, Rosenberg Self-Esteem, and the Alcohol Use Disorders Identification Test (AUDIT) Scale. Data were analyzed by univariate and bivariate using the chi square test. The results of the study show that there is a relationship between self esteem (value = 0.002; ρvalue <0.05) with the behavior of consuming liquor in Song Guides (PL) in karaoke places. The better the self-esteem of the song guide, the more avoid the behavior of consuming liquor. Further research is expected to examine other  variables that contribute to the Song Guide behavior (PL) consuming drinking through different methods. Keywords: Behavior consuming liquor, song guide (PL)
DUKUNGAN SOSIAL PRAMURUKTI DENGAN KONDISI KESEHATAN FISIK LANJUT USIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL LANSIA CEPIRING KABUPATEN KENDAL Arisdiani, Triana; PH, Livana
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.723 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v8i1.218

Abstract

Pendahuluan : Jumlah lansia yang banyak di Indonesia haruslah ditangani secara keseluruhan dengan memperhatikan kebutuhannya. Kebutuhan fisiologis dasar lansia yang harus dipenuhi adalah higiene, nutrisi, kenyaman, oksigenasi, cairan elektrolit, eliminasi urin dan fekal, dan tidur. akan berdampak buruk terhadap kesehatan, Kebutuhan fisiologis dan psikologis lansia yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan kerentanan terhadap penyakit, stres konfusi, disorientasi, gangguan mood, kurang fresh, menurunnya kemampuan berkonsentrasi, kemampuan membuat keputusan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial pramurukti dengan kondisi kesehatan fisik lanjut usia di panti pelayanan sosial lansia cepiring kabupaten Kendal. Metode : Penelitian ini merupakan study deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 74 orang. ?Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan sebagian besar pramurukti memberikan dukungan dalam tingkat rendah hingga sedang yaitu sebanyak 13 (56,5%) orang. Hasil perhitungan menggunakan chi - square didapatkan nilai p value 0,316 (P>0,05) sehingga hasil analisis tidak adanya hubungan antara dukungan sosial pramurukti dengan kondisi kesehatan fisik lansia. Diskusi : Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan penelitian yang serupa menggunakan variabel yang berbeda.Kata Kunci ???????? : Dukungan Sosial, Kondisi Kesehatan Fisik, Lansia?Introduction: The large number of elderly people in Indonesia must be handled as a whole by paying attention to their needs. The basic physiological needs of the elderly that must be met are hygiene, nutrition, comfort, oxygenation, electrolyte fluid, urine and faecal elimination, and sleep. will have a negative impact on health, physiological and psychological needs of unmet elderly can lead to susceptibility to disease, confusion, disorientation, mood disorders, lack of freshness, decreased ability to concentrate, ability to make decisions. Objective: This study aims to determine the relationship between pre-proof social support and the physical health conditions of elderly people at the social care institutions of the elderly cepiring Kendal district. Method: This study is a descriptive correlation study with a cross sectional approach. The number of samples is 74 people. The sampling technique in this study used total sampling. Results: The results of the study showed that most of the prostitutes provided support in the low to moderate levels of 13 (56.5%) people. The calculation results using chi-square obtained p value 0.316 (P> 0.05) so that the results of the analysis there is no relationship between pre-proof social support and physical health conditions of the elderly. Discussion: This research is expected to be used as a reference for developing similar research using different variables.Keywords: Social Support, Physical Health Conditions, Elderly
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL Triyanti, Triyanti; Nurmalia, Devi; Arisdiani, Triana
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 3 No 2 (2013): Oktober
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.385 KB) | DOI: 10.32583/pskm.3.2.2013.45-58

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan program yang sedang gencar dianjurkan oleh pemerintah dan dinyatakan bahwa salah satu tujuannya adalah untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Banyak penelitian tentang IMD yang sudah dilakukan, namun masih banyak masyarakat yang tidak tahu tentang IMD khususnya para ibu hamil.Metode: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang IMD terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil. Penelitian ini bersifat Pre eksperimen dengan pendekatan one group pretest postest desain. Sampel sebanyak 53 responden yakni ibu hamil. Pengambilan sampel secara simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian diperoleh nilai p value adalah 0,001 (p &lt; 0,1) dan 0,000 (p &lt; 0,1). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan antara pendidikan kesehatan tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil. Diskusi: Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan kepada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas mampu mengakses berbagai informasi tentang IMD baik itu dari petugas kesehatan atau dari media lain. Bagi puskesmas meningkatkan upaya penyuluhan kesehatan tentang IMD kepada masyarakat khususnya ibu hamil. &nbsp; Kata kunci: Pendidikan kesehatan, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Pengetahuan dan Sikap. &nbsp; ABSTRACT Introduction: Early Initiation of Breastfeeding is a program that being intensively recommended by governments and stated that one of its goals is to reduce the maternal and infant mortality rates. Many research have been done, however many people do not know about Early Initiation of Breastfeeding specially for pregnant women. Methods: This research is to know the influence of health education for &nbsp;pregnant women?s &nbsp;knowledge and attitudes. This research is a Pre experimentally approach with one group pretest posttest design. Sample of 53 respondents of pregnant women. Samples were taken by simple random sampling. Results: The results of the bivariate analysis used mc nemar test and acquired p value was 0,001 (p &lt; 0,1) and 0,000 (p &lt; 0,1). In this research it can be concluded that there was significant impact between health education about Early Initiation of Breastfeeding toward &nbsp;pregnant women?s knowledge and attitude in the working area of Community Health Centers of Doro 02 Pekalongan Regent. &nbsp;Discussion: Based on these results, it is recommended to pregnant women attitude in the working area of Community Health Centers of Doro 02 Pekalongan Regent to access a variety of Early Initiation of Breastfeeding information on health workers and other information media. And for&nbsp; Community Health Centers is hoped to improve health education about Early Initiation of Breastfeeding to the public, especially pregnant women. &nbsp; Keywords: Health Education, Early Initiation of Breastfeeding, Knowledge and Attitudes.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI ANJURAN Maulida, Ulfa; Hastuti, Yuni Dwi; Arisdiani, Triana
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 3 No 2 (2013): Oktober
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.159 KB) | DOI: 10.32583/pskm.3.2.2013.79-90

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Pemberian imunisasi lengkap berguna untuk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap penyakit-penyakit yang berbahaya. Dengan memberikan imunisasi lengkap sesuai jadwal, tubuh bayi akan dirangsang untuk memiliki kekebalan sehingga tubuh mampu bertahan melawan serangan penyakit berbahaya. Metode: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu tentang imunisasi anjuran di Desa Sumur Kecamatan Brangsong Kendal. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif survey. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak usia 0-3 tahun di Desa Sumur Kecamatan Brangsong Kendal sebanyak 114 responden. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total samplingjadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 114 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu yang mempunyai anak usia 0-3 tahun di Desa Sumur Kecamatan Brangsong mempunyai pengetahuan yang cukup tentang imunisasi anjuran,dan mempunyai sikap yang negatif terhadap Imunisasi Anjuran. Diskusi: Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan masyarakat lebih aktif dalam mencari informasi tentang program-program imunisasi yang ada, karena selain imunisasi dasar ada pula imunisasi yang dianjurkan dan dibutuhkan oleh anak anak dalam mencegah berbagai penyakit. &nbsp; Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Imunisasi Anjuran &nbsp; ABSTRACT Introduction: Sickening Complete immunizationis useful to provide complete protection against dangerous diseases. By providing a complete immunization schedule, the baby's body will be stimulated to have immunity so that the body is able to defend against the attacks of dangerous diseases. Methods: The purpose of this study is to describe themother's knowledge and attitudes about recommended immunization in the Sumur village Brangsong Kendal. In this study, researchers used a quantitative research method using descriptive survey research design. Subjects in this study were mothers with children aged 0-3 years in the&nbsp; Sumur village Brangsong Kendal is 114 respondents. Sampling techniques in this study using the total sampling so the sample size in this study was114 respondents. Results: The results showed that the majority of mothers with children aged 0-3 years in the Sumur village Brangsong have sufficient knowledge about the recommended immunizations, and has a negative attitude to ward simmunization suggestion. Discussion: Based on the research results, it is suggested the community more active in seeking information about immunization programs that exist, because in addition to the basic immunization some immunizations are recommended and needed by children in preventing various diseases. &nbsp; Keywords : Knowledge, Attitude, Recommended Immunization
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KECERDASAN KOGNITIF ANAK USIA SEKOLAH Irawan, Barokah Yudi; Irawan, Barokah Yudi; Nurmalia, Devi; Arisdiani, Triana
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 4 No 1 (2014): April
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.013 KB) | DOI: 10.32583/pskm.4.1.2014.22-33

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Kecukupan zat gizi merupakan prasyarat yang sangat penting dalam perkembangan anak, termasuk di dalamnya perkembangan otak. Seorang siswa yang mengalami kekurangan zat gizi, dapat terjadi gangguan belajar, kemampuan bekerja kurang, kesakitan sampai kematian. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan tingkat kecerdasan kognitif anak usia sekolah di Madrasah Ibtida?iyah Islamiyah Reban Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif asosiatif. Populasinya adalah semua siswa MII Reban Kecamatan Reban Kabupaten Batang sebanyak 78 siswa dan teknik samplingnya menggunakan total sampling atau mengambil semua anggota populasi menjadi sampel. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan tingkat kecerdasan kognitif dinilai dari kecerdasan verbal, logika, dan numerik anak usia sekolah di Madrasah Ibtida?iyah Islamiyah Reban Kecamatan Reban Kabupaten Batang, diperoleh nilai p = 0,000 (p &lt; 0,05). Diskusi: penelitian ini diharapkan puskesmas dapat bekerjasama dengan pihak sekolah untuk memberikan informasi tentang gizi kepada anak usia sekolah dasar, sehingga tingkat kecukupan gizi tetap seimbang dan kecerdasan kognitif semakin meningkat. &nbsp; Kata kunci: Status Gizi, Kecerdasan Kogitif (Verbal, Logika, dan Numerik) &nbsp; ABSTRACT Introduction: Betel chewing a hereditary tradition that is practiced by most people in Indonesia and being able to strengthen teeth Nutrient adequacy is an important prerequisite in child development, including brain development. A student with poor nutrition, learning disorders can occur, the ability to work less, the pain until death. Methods: This study aimed to determine the relationship between nutritional status with intelligence cognitive&nbsp; the children's&nbsp; school-aged&nbsp; in Madrasah Islamiyah Ibtida'iyah Reban sub-district Reban Batang district.This research is descriptive associative. The population is all students MII Reban sub-district Reban Batang district as many as 78 students and a total sampling using sampling techniques or take all members of the population being sampled. Results: The results showed that there is a relationship between nutritional status assessed by the level of cognitive intelligence of verbal intelligence, logic, and numerical school-age children in Madrasah Islamiyah Ibtida'iyah Reban Reban Batang district, the value of p = 0.000 (p &lt;0.05). &nbsp;Discussion: this study are expected to cooperate with the health center to provide information about school nutrition to elementary school age children, so that the level remains balanced nutrition and cognitive intelligence is increasing. &nbsp;Keywords: Nutritional Status, Intelligence Kogitif (Verbal, Logic, and Numerical) &nbsp;
PENGARUH PERAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMSI ALKOHOL PADA REMAJA PUTRA Saputro, Fadli Alam Dwi; Hastuti, Yuni Dwi; Arisdiani, Triana
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 4 No 2 (2014): Oktober
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.044 KB) | DOI: 10.32583/pskm.4.2.2014.70-81

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Budaya minum minuman keras memang sudah ada sejak dulu di Indonesia, bahkan di seluruh belahan dunia. Penyalahgunaan minuman keras saat ini merupakan permasalahan yang cukup berkembang di dunia remaja dengan prevalensi yang sangat tinggi. sebesar 61,7% dari penduduk berusia 15 tahun atau lebih tua (15+) di seluruh dunia pernah minum alkohol dalam 12 bulan terakhir, bahkan sekitar 16,0% adalah peminum berat. Metode: Tujuan penelitian ini untuk pengaruh teman sebaya terhadap perilaku konsumsi alkohol pada remaja putra di Desa Jatibarang Kidul Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan desaindeskriptif korelasi dengan metode pendekatancross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling yaitu sebanyak 96remaja putra di Desa Jatibarang Kidul Kabupaten Brebes. Alat penelitian menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner dengan analisa data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh teman sebaya terhadap perilaku konsumsi alkohol pada remaja putra di Desa Jatibarang Kidul Kabupaten Brebes(pvalue= 0,001).Diskusi: Peneliti selanjutnya diharapkan meneliti variabel-variabel lain yang berkontribusi dengan perilaku remaja dalam konsumsi minum minuman keras, dengan metode yang berbeda. &nbsp; Kata kunci: Teman Sebaya, Perilaku Komsumsi Alkohol, Remaja. &nbsp; ABSTRACT Introduction: Drinking culture had been there since the first in Indonesia, even in all parts of the world. Abuse of liquor is now a problem that is developing in the world of youth with very high prevalence. amounted to 61.7% of the population aged 15 years or older (15+) in the whole world ever drank alcohol in the past 12 months, even around 16.0% are heavy drinkers. Methods: The purpose of this study to peer influence on the behavior of alcohol consumption in young men in the village of Bradford Jatibarang Kidul Regency. This study used a descriptive correlation design with cross sectional method. The sample in this study were taken by using Proportionate stratified random sampling as many as 96 young men in the village of Bradford Jatibarang Kidul Regency. Tool family support research using questionnaires and questionnaires with data analysis using univariate and bivariate using chi-square statistical test. Results: The results showed no influence of peers on alcohol consumption behavior in young men in the village of Bradford Jatibarang Kidul Regency (p value = 0.001). Discussion: Further research is expected examine other variables that contribute to adolescent behavior in the consumption of drinking, with different methods. &nbsp;Keywords: Peers, Alcohol Consumption Behavior, Teens.