Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SUNAN AMPEL PERANCANG KERAJAAN ISLAM PERTAMA DI PULAU JAWA Septiani, Iga; Saiyah2, Ita; Roza, Elya
Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmpd.v5i2.19183

Abstract

Mayoritas penduduk di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Pattani (Thailand Selatan), dan Brunei, menganut Agama Islam. Selama proses konversi masyarakat Melayu Indonesia ke Islam berjalan dengan aman. Proses konversi ke Islam di Indonesia telah berlangsung sejak abad ke-12 dan masih berlangsung hingga saat ini. Meskipun terdapat berbagai teori tentang kedatangan Agama Islam di Indonesia pada masa itu, Islamisasi ini telah meluas. Sejak abad ke-7, pedagang Muslim dari Jazirah Arab telah datang ke Nusantara. Namun, tidak ada bukti cukup bahwa mereka fokus menyebarluaskan agama Islam di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pemahaman kita tentang peran Sunan Ampel sebagai pendiri kerajaan di Pulau Jawa, dengan menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif melibatkan pengumpulan, pengelolaan, dan analisis data melalui wawancara, observasi lingkungan, serta interpretasi fenomena yang terjadi di suatu objek. Penyebaran dan pertumbuhan agama Islam di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, didorong oleh kegiatan dakwah. Dakwah ini umumnya dilakukan oleh para Wali Songo, yang merupakan tokoh kunci dalam penyebaran Islam di Indonesia.
PEMBEKALAN EKONOMI KREATIF PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN MEMBUAT BROS JILBAB LAYAK JUAL Erni, Sukma; Susiba, Susiba; Khairiah, Khairiah; Roza, Elya
COMMUNITY SERVICE JOURNAL OF ECONOMICS EDUCATION Vol 3, No 1 (2024): Community Service Journal Of Economic Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/csjee.v3i1.29832

Abstract

Situasi ekonomi perempuan secara umum berada pada titik miris sebagai dampak dari ketergantungan ekonomi dalam keluarga. Perempuan semakin berada pada titik lemah akibat stigma pekerjaan rumah yang dilaksanakan tanpa batas waktu kerja yang jelas tidak dipandang sebagai aset yang harus dinilai secara profesional. Segala potensi kreatif terkubur akibat kesibukan rumah tangga yang dihadapi menuju subordinasi. Pelatihan keterampilan daiperkirakan dapat memantik potensi kreatif berproduksi yang bernilai ekonomis. Pelatihan diawali dengan diskusi ringan pengembangan kreatifitas sederhana, dibutuhkan dan bernilai ekonomis sehingga sampai pada kesepakatan mebuat bros jilbab. Dilaksanakan dengan cara sederhana, mengenalkan, melatihkan, membimbing dan menilai kelayakan produk. Hasil yang diperoleh sangat beragam, terdapat peserta yang dilatihkan sekali kemudian berusaha membuat, memperbaiki dan menilai hasil sendiri. Terdapat pula peserta yang membutuhkan pendampingan tahap demi tahap sampai berproduksi sendiri. Simpulan pelatihan adalah setiap perserta memiliki kecepatan paham berbeda. Kendati ditemukan yang cukup pelan untuk paham dan terampil namun tetap bisa berproduksi dengan baik. Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa setiap perempuan dapat diberdayakan melalui berbagai pelatihan sederhana produksi bernilai ekonomi