Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH METODE MINIMUM LUBRICATION KEAUSAN PAHAT DAN KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA AISI 4340 Basuki, Budi
Jurnal Teknologi Vol 7 No 2 (2014): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini telah dikembangkan teknik pendinginan yang baru yaitu Minimum Quantity Lubrication (MQL), dimana 50-500 ml/jam lubricant disemprotkan ke arah sisi kontak antara pahat dengan benda kerja. Keberadaan lubricant sebagai pelumas dapat mengurangi gaya gesek antara pahat dengan benda kerja, sehingga umur pahat dapat diperpanjang. Pada penelitian ini akan dikembangkan teknik lubrikasi minimal yaitu dengan metode tetesan. Penelitian ini menggunakan empat metode pendinginan pahat yaitu: wet, dry, MQL, dan tetesan. Ester oil digunakan sebagai media lubrikasi pada penelitian ini. Pengujian menggunakan mesin Lathe CNC Denford Cyclone P, dengan insert carbide PLANSEE TIZIT DCMT 11T304 EN-SM. Nosel diarahkan pada sisi flank pahat bubut. Selama pembubutan dilakukan perekaman foto flank wear (VB). Pembubutan dilakukan hingga tercapai lebar flank wear 0.3 mm. Hasil dari pengujian ini menunjukkan teknik tetesan dapat meningkatkan umur pahat dan memperbaiki kekasaran permukaan benda kerja dibandingkan teknik wet ataupun dry. Teknik tetesan dalam hal umur pahat masih di bawah teknik MQL, tetapi teknik tetesan ini lebih sederhana jika dibanding teknik MQL, karena tidak memerlukan kompresor sebagai penyalur lubricant bertekanan.
Perancangan Shaking Rig Simulator Irregularities Sarana dan Prasarana Kereta Api Paresya Arva Seta; Agustinus Winarno; Budi Basuki; Ignatius Aris Hendaryanto
Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Proklamasi 45 University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30588/jeemm.v8i2.1980

Abstract

The train is one of the main modes of transportation used in various countries in the world, including Indonesia. The existence of an efficient railway network can support the mobility of people and goods. The safety and comfort of train travel is highly dependent on the condition of the railway facilities and infrastructure. The condition of facilities and infrastructure that meet standards will make the journey smoother and reduce the risk of accidents. With human mobility, the development of public transportation using trains in Indonesia also continues to increase. Damage to train tracks can cause disruption to comfort and endanger safety caused by excessive vibration during train travel, so regular maintenance and repair of the rails is required using a system called the Intelligent Railway Vibration Monitoring System (IRV-MS). The IRV-MS system still needs to be tested because the resulting vibration readings still require validation. The design of this shaking rig simulator is expected to be a solution in terms of vibration testing. This shaking rig can move in a vertical or horizontal linear direction with a linear motor as a driver and produce oscillatory movements. The design of this shaking rig simulator tool uses Solidworks software with 500 mm x 423 mm x 380 mm of dimension and later vibration animation will be simulated in the motion study feature in the software with input parameters of 3-10 Hz with a maximum stroke of 20 mm.
Perancangan Mekanisme Pengaduk Kompos Sampah Organik dengan CAD/CAE Budi Basuki; Andhi Akhmad Ismail; Sugiyanto; Dani Anggoro Hasan; Muhammad Alif
Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Proklamasi 45 University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30588/jeemm.v8i2.2000

Abstract

The management of organic waste into compost is one of the important solutions in an effort to reduce the negative impact of organic waste on the environment. A compost mixer is one of the technologies that can be used to speed up the process of decomposing and forming compost from organic waste. This research aims to continue previous research that has succeeded in making organic waste shredding machines. The methods used in this study include a literature survey on the basic principles in organic waste management, available technologies, and the design of stirring machine mechanisms that have been carried out previously. Based on the literature analysis, some factors in the design of the compost mixer machine are the material and shape of the composting blade, adequate construction strength, the need for sufficient rotation to achieve organic waste homogenization, and the ease of operation and maintenance. The design process utilizes CAD/CAE software to compile 3D models and simulate various operational conditions. The result of this research is the design of an efficient compost mixing machine mechanism. In addition, special attention is paid to the selection of materials and the shape of the stirring blades that are resistant to wear and corrosion. This design also takes into account the ease of access for routine cleaning and maintenance.
Analisa Optimasi Kebutuhan Daya Mesin Pencacah Sampah Kering Organik dengan Variasi Parameter Sudut Mata Pisau Rahayu, Santi; Budi Basuki
Jurnal Mekanik Terapan Vol 5 No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v5i2.6024

Abstract

Sampah organik adalah permasalahan lingkungan dengan nilai presentase tertinggi di Indonesia. Umumnya sampah organik dimanfaatkan menjadi kompos untuk lahan pertanian, karena penggunaan pupuk kimia secara berlebihan pada ladang memberikan dampak buruk pada tumbuhan. Perancangan yang dilakukan adalah pengembangan mesin pencacah sampah organik menjadi kompos. Mesin dirancang dengan kapasitas 500 kg/jam, menggunakan transmisi pulley dan v-belt serta motor listrik satu fasa dengan daya 7.5 HP dan putaran 1450 rpm. Analisa dilakukan dengan menggunakan parameter variasi sudut mata pisau dan variasi feeding. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa mesin memiliki kecepatan putaran 416.67 rpm dan daya mesin 14.65 HP untuk sudut mata pisau 25 o, 18.52 HP untuk sudut mata pisau 30 o, dan 23.72 HP untuk sudut mata pisau 45o. Selain itu, ukuran cacahan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dengan menentukan feedingnya. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan data bahwa semakin tinggi nilai feeding maka semakin besar ukuran cacahan. Sementara itu v-belt yang digunakan adalah sabuk jenis B dan material mata pisau adalah AISI 5155 serta material dudukan pisau dan poros adalah AISI 1045.
Perancangan Fixture Pada Proses Finishing Gerinda Tangan Sebagai Peningkatan Produktivitas Produk Spindle Knuckle D40 L di PT Manggala Perkasa Engineering Ridwan Ferdian; Budi Basuki; Setyana, Lilik Dwi; Aris Hendaryanto
Jurnal Mekanik Terapan Vol 5 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v5i1.6302

Abstract

Proses finishing produk Spindle Knuckle D40 L merupakan proses repairing yang terdiri dari proses gerinda tangan dan bor tuner listrik. Sistem kerja proses finishing dilakukan dalam satu proses pengerjaan. Hasil analisis yang dilakukan, pencapaian output dari proses finishing tidak sesuai dengan target sebesar 50 pcs per jam dengan pencapaian output aktual rata-rata 43 pcs per jam. Pekerjaan secara manual dan metode kerja yang kurang efektif menjadi faktor dominan yang mempengaruhi hambatan tersebut. Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan memperbaiki metode kerja melalui perancangan fixture pada proses gerinda tangan. Perbaikan yang telah dilakukan dapat menurunkan cycle time pada proses finishing, yang sebelumnya 83,5 detik menjadi 68,3 detik. Penurunan cycle time tersebut sebesar 17,7 % sehingga menjadikan target output finishing per jam produk Spindle Knuckle D40 L meningkat sebesar 20,9 % dari jumlah sebelumnya yaitu dari 43 pcs per jam menjadi 52 pcs per jam. Selain itu, perbaikan juga dapat menghemat biaya perusahaan sebesar Rp 234.420,- per bulan dan meningkatkan keselamatan kerja dalam meminimalisir potensi terjadinya cacat over pada produk Spindle Knuckle D40 L.