Abstrak: Margadana Urban Village is part of the government structure in Tegal City. Lack of spatial information about urban village boundaries, neighborhood boundaries, and other important information deemed necessary. Realizing this, the Margadana Kelurahan thematic maps need to be realized for information disclosure, and the need to optimize the potential of the region for the short, medium, and long term. There is a need for integration between RW and RT in order to provide data and information to make it more efficient. In community service, remote sensing is used, followed by FGDs with local community leaders, namely the urban village administration and RW representatives. The purpose of community service apart from facilitating the sharing and exchange of data/information between Community Leaders can also assist in making safe thematic maps which can be used as the basis for spatial planning based on their potential. The people of the Margadana Urban Village can also participate in the process of planning, utilizing, and controlling the spatial use of their urban village area based on their potential.Keywords: margadana urban village; road transportation safety polytechnic; thematic map Abstract: Kelurahan Margadana merupakan salah satu wilayah adminstratif yang berada di Kota Tegal. Belum tersedianya informasi spasial tentang batas kelurahan, batas RW, dan informasi penting lainnya yang dianggap perlu. Menyadari hal ini, maka peta tematik Kelurahan Margadana perlu diwujudkan keterbukaan informasi, dan kebutuhan pengoptimalan potensi wilayah untuk jangka pendek, menengah maupun panjang. Diperlukan adanya keterpaduan antar RW dan RT dalam rangka penyediaan data dan informasi agar lebih efisien. Dalam pengabdian kepada masyarakat ini metode yang digunakan dengan cara melakukan penginderaan jauh, dilanjutkan dengan FGD dengan tokoh masyarakat setempat, yakni pihak kelurahan dan perwakilan RW. Tujuan pengabdian masyarakat selain dengan memfasilitasi sharing dan tukar data/informasi antar Tokoh Mayarakat juga dapat membantu dalam pembuatan peta tematik berkeselamatan yang dapat dijadikan sebagai dasar penataan ruang berdasarkan potensinya. Masyarakat Kelurahan Margadana juga dapat berperan serta dalam proses perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kelurahannya berdasarkan potensi yang dimiliki.Kata kundi: kelurahan margadana; peta tematik; politeknik keselamatan transportasi jalan