Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN JENIS KELAMIN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA PSKPS FK ULM TINGKAT AKHIR DALAM PENGERJAAN TUGAS AKHIR Firdha Assyifa; Syaiful Fadilah; Siti Wasilah; Yanti Fitria; Noor Muthmainah
Homeostasis Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i2.9980

Abstract

Kecemasan ialah kondisi yang dialami seseorang jika merasakan ada ancaman. Kecemasan dapat berkembang seiring berjalannya waktu dan bisa berakhir pada kecemasan tingkat tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecemasan ialah jenis kelamin. Kadar hormon esterogen pada wanita lebih banyak dibandingkan laki-laki. Hormon esterogen diketahui meningkatkan 5-HT yang terlibat dalam gangguan mood dan menghambat reseptor GABA yang merupakan sistem inhibisi utama di otak untuk menekan stimulus aversif. Tujuan riset ini untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa PSKPS FK ULM tingkat akhir dalam pengerjaan tugas akhir. Desain riset yang digunakan yaitu cross sectional dengan jumlah populasi 153 orang, sampel yang diambil 62 responden yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner SAS. Hasil analisa data menunjukkan bahwa tingkat kecemasan laki laki 96,77 % cemas ringan dan 3,23 % cemas sedang, pada wanita tingkat kecemasan menunjukkan cemas ringan 93,55 % dan cemas sedang 6,45 % . Hasil uji statistik menggunakan Fisher Test dengan α= 0,05 didapatkan nilai p value= 1,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa PSKPS FK ULM tingkat akhir dalam pengerjaan tugas akhir
SOSIALISASI KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) VAKSIN BERKATALIS TRIPSIN BABI YANG TERINTEGRASI MEDIS-AGAMA-SOSIAL-BUDAYA PADA PETUGAS KESEHATAN PUSKESMAS GAMBUT Ahmad Husairi; Husna Dharma Putera; Hery Poerwosusanta; Mohamad Isa; Syaiful Fadilah; Fitriana Ramadhani; Ahmad Fakhruddin Arrazy; Abdullah Muqthi Almadury
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v10i1.3513

Abstract

Petugas kesehatan Puskesmas Gambut sering mengalami kendala ketika menghadapi penolakan masyarakat terhadap vaksin yang disinyalir mengandung tripsin babi. Isu vaksin berkatalis tripsin babi memerlukan pendekatan secara terintegrasi medis-agama-sosial-budaya. Namun demikian, materi KIE vaksin berkatalis tripsin babi secara terintegrasi tersebut belum ada diberikan pada petugas kesehatan Puskesmas Gambut. Untuk mengatasi masalah tersebut, sosialisasi KIE vaksin berkatalis tripsin babi yang terintegrasi dilakukan dengan metode ceramah dan pemberian buku Model KIE Vaksin Berkatalis Tripsin Babi yang Terintegrasi Medis-Agama-Sosial-Budaya. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan Puskesmas Gambut tentang vaksin berkatalis tripsin babi yang terintegrasi medis-agama-sosial budaya. Tingkat pengetahuan peserta diukur dengan pretest-posttest. Nilai rata-rata dan standard deviasi pretest adalah 36,84 ± 14,16 dan posttest adalah 77,89 ± 9,18, dengan p value Wilcoxon Signed Ranks Test adalah 0,00. Hasil ini menunjukkan ada peningkatan bermakna pengetahuan petugas kesehatan Puskesmas Gambut setelah sosialisasi KIE vaksin berkatalis tripsin babi yang terintegrasi medis-agama-sosial-budaya.