Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DI SEKOLAH DASAR Novalina Indriyani; Rahmi Hanifah; Yanti Fitria
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 08, Nomor 01, Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i1.6930

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penilaian autentik yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik penilaian autentik yang dilakukan oleh guru kelas IV SDN 11 VII Koto Sungai Sarik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan kendala yang ditemukan dalam penerapannya pada kurikulum Merdeka Belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kasus, dimana peneliti menyajikan dan menganalisis masalah secara mendalam hingga diperoleh hasil yang spesifik. Penelitian ini menggunakan subjek yaitu guru kelas IV, peserta didik, dan kepala sekolah. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber primer (observasi dan wawancara) dan sumber sekunder (buku, jurnal, dan artikel ilmiah). Analisis data menggunakan analisis deskriptif-analitik yang meliputi analisis kritik, interpretasi kritik, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan teknik penilaian pada semua aspek. Teknik penilaian aspek kognitif yang digunakan guru adalah tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Aspek afektif menggunakan observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal. Aspek psikomotor menggunakan kinerja, proyek, dan portofolio. Dari ketiga aspek tersebut gambaran mengenai pencapaian kompetensi peserta didik secara keseluruhan dan juga dijadikan sebagai alat ukur tingkat keberhasilan peserta didik dalam belajar.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN DERAJAT INSOMNIA DAN KUALITAS TIDUR Indriani Adhaini Gusasi; Yanti Fitria; Triawanti Triawanti; Syaiful Fadhilah; Nelly Al Audhah
Homeostasis Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i1.8798

Abstract

Kecemasan adalah perasaan yang timbul sebagai bentuk respon awal terhadap stres psikis serta ancaman terhadap nilai-nilai berarti bagi individu yang sering menghampiri dalam kehidupan sehari-hari. Kecemasan yang tidak ditangani dengan baik dapat memengaruhi mahasiswa ke arah yang buruk seperti berkurangnya kualitas tidur. Kesulitan untuk memperoleh tidur yang memadai dan telah berlangsung minimal 1 bulan disebut dengan insomnia. Kualitas tidur adalah kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan tidurnya untuk mencukupi jumlah Rapid Eye Movement dan Non Rapid Eye Movement. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kecemasan dengan derajat insomnia dan kualitas tidur mahasiswa. Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data menggunakan data primer berupa wawancara dan pengisian kuesioner. Populasi pada penelitan ini adalah mahasiswa coass stase mayor di RSUD Ulin Banjarmasin. Jumlah sampel adalah 111 subjek penelitian dengan teknik total sampling. Hasil Uji chi square menunjukkan ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan derajat insomnia p value = 0,000 (<0,05) dan terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur p value = 0,000 (<0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan derajat insomnia dan kualitas tidur pada Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi pada Stase Mayor RSUD Ulin Banjarmasin.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN PERILAKU MAKAN DAN STATUS GIZI Vory Vory; Yanti Fitria; Triawanti Triawanti; Syaiful Fadhilah; Nelly Al Audhah
Homeostasis Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i2.10014

Abstract

Kecemasan adalah keadaan emosional yang tidak menyenangkan yang sering disertai dengan keluhan fisik. Mahasiswa kedokteran mengalami tingkat kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa lainnya dikarenakan jadwal perkuliahan yang lebih padat. Mahasiswa yang mengalami stressor terkait dengan akademik dapat mempengaruhi perilaku makan, dapat berupa peningkatan nafsu makan maupun penurunan nafsu makan. Bila hal ini terjadi dalam waktu yang lama akan menyebabkan perubahan status gizi. Perubahan status gizi dapat menyebabkan masalah gizi yaitu underweight, overweight, dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kecemasan dengan perilaku makan dan status gizi mahasiswa klinik. Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data menggunakan data primer berupa wawancara dan pengisian kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa klinik stase mayor di RSUD Ulin Banjarmasin. Jumlah sampel adalah 157 subjek penelitian dengan teknik total sampling. Hasil uji chi-square tidak menunjukkan hubungan antara kecemasan dan perilaku makan p-value 0,407 (>0,05) dan menunjukkan hubungan antara kecemasan dan status gizi p-value 0,000 (<0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan tidak terdapat hubungan antara kecemasan dengan perilaku makan namun terdapat hubungan antara kecemasan dan status gizi mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi pada stase mayor di RSUD Ulin Banjarmasin.
HUBUNGAN JENIS KELAMIN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA PSKPS FK ULM TINGKAT AKHIR DALAM PENGERJAAN TUGAS AKHIR Firdha Assyifa; Syaiful Fadilah; Siti Wasilah; Yanti Fitria; Noor Muthmainah
Homeostasis Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i2.9980

Abstract

Kecemasan ialah kondisi yang dialami seseorang jika merasakan ada ancaman. Kecemasan dapat berkembang seiring berjalannya waktu dan bisa berakhir pada kecemasan tingkat tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecemasan ialah jenis kelamin. Kadar hormon esterogen pada wanita lebih banyak dibandingkan laki-laki. Hormon esterogen diketahui meningkatkan 5-HT yang terlibat dalam gangguan mood dan menghambat reseptor GABA yang merupakan sistem inhibisi utama di otak untuk menekan stimulus aversif. Tujuan riset ini untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa PSKPS FK ULM tingkat akhir dalam pengerjaan tugas akhir. Desain riset yang digunakan yaitu cross sectional dengan jumlah populasi 153 orang, sampel yang diambil 62 responden yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner SAS. Hasil analisa data menunjukkan bahwa tingkat kecemasan laki laki 96,77 % cemas ringan dan 3,23 % cemas sedang, pada wanita tingkat kecemasan menunjukkan cemas ringan 93,55 % dan cemas sedang 6,45 % . Hasil uji statistik menggunakan Fisher Test dengan α= 0,05 didapatkan nilai p value= 1,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa PSKPS FK ULM tingkat akhir dalam pengerjaan tugas akhir
Hubungan Antara Gaya Belajar dan Achievement Motivation Peserta Didik Sekolah Dasar Mayrisa Undari; Salmiyanti Salmiyanti; Yanti Fitria
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i2.3337

Abstract

Achievement Motivation can be developed from scratch and cannot be done by itself. Categories that affect Achievement Motivation are those that are influenced by many factors related to other people and students themselves. Learning style is one of the factors that can influence Achievement Motivation. Based on learning style preferences there are visual, auditory and kinesthetic learning styles. In addition to learning styles, it also influences Achievement Motivation. The purpose of this research is to see the relationship between learning style and achievement motivation of elementary school students. The analytical method used is literature study, reviewing or examining various documents published by academics or other researchers related to the subject. The results of the analysis of several previous studies show that learning styles greatly influence Achievement Motivation on academic achievement, so that various strategies are taken to optimize learning styles. while for the most dominant learning style is the visual learning style compared to the auditory learning style.
Penyusunan Instrumen Penilaian Hots dalam Pembelajaran IPS Sekolah Dasar Rati Syafiana Putri; Wiwit Sanjaya; Yanti Fitria
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i2.3475

Abstract

Social Science (IPS) is several integrated social sciences for teaching and educational purposes. The study aims to examine the HOTS assessment technique in social studies learning in elementary schools. The research applied descriptive method, where various literature reviews are used to describe the questions to get answers. The resultsishowed that the techniques for preparing HOTS-basedisocial research learning assessment tools included analyzing KD, compiling grids, choosing interesting situational stimuli, writing questions according to the question grid, determining answer keys for assessment, conducting qualitative analysis, and conducting quantitative analysis . Writing HOTS questions requires the question maker to be able to determineithe behavior to be measured based on the expected behavior, and in certain contexts to formulate the materialito be used as the basis for the questions.
IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR Sinta Medya Agustin; Darmansyah; Yanti Fitria
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i3.11804

Abstract

This research aims to describe: 1) Describe the implementation of ICT-based learning media in thematic learning in elementary schools; 2) Describe the obstacles to implementing ICT-based learning media in thematic learning in elementary schools; 3) Describe solutions in overcoming obstacles in implementing ICT-based learning media in thematic learning in elementary schools. This type of research is qualitative research using a phenomenological approach. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. Validity of data using triagulation of sources and techniques. The data analysis technique carried out consists of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this research are: 1) The implementation of ICT-based learning media in thematic learning can be seen in the implementation of ICT media which has not been fully implemented because teachers have not mastered the technology, the use of ICT media when AKM has not run optimally, most teachers still use books as teaching materials using the method lectures and teachers only display material in the form of writings which only make students feel bored; 2) The obstacles experienced by teachers are that teachers cannot master technology well, ICT facilities and media are limited and teachers are less creative in making teaching materials; 3) The solution obtained by teachers is that teachers can take part in training regarding ICT such as attending seminars, workshops, socialization and so on, complete various ICT-based facilities and media that can support learning activities and teachers take additional material from the internet.
PERAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI DI SEKOLAH DASAR Suci Kurnia; Darmansyah; Yanti Fitria
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 03 (2023): Volume 08 No. 3 Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i3.11833

Abstract

Information and Communication Technology (ICT)-based learning media play a crucial role in Primary Schools (SD), enhancing student engagement through visual and interactive presentations. The research methodology employed in this study is literature review. Findings from the literature review indicate that the role of ICT-based learning media in designing learning through various packaging and dissemination of information facilitates teachers with the creation of diverse media. The use of simulation applications and educational games delivers material in an enjoyable and profound manner. Online platforms facilitate independent and collaborative learning, while technology aids in formative assessment and personalization. ICT-based learning media also support the development of ICT skills, open up global access, and enhance administrative efficiency in schools. This article provides a brief overview of the pivotal role of ICT-based learning media in advancing primary school education.
Macromedia Flash Animation Media in Science Learning Based on the Direct Instruction Model on ecosystem component material in Elementary Schools Ade Islamiati; Yanti Fitria
International Conference on Elementary Education Vol. 5 No. 1 (2023): Proceeding The 5th International Conference in Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The current demands of the 2013 curriculum, especially in science learning, require students to be active in learning. But in reality, when the learning process is taking place, it can be seen that learning is presented as teacher-centered. The aim of the research that researchers hope is to increase the participation and ability of students to explore and solve problems given during the learning process. Direct Instruction Model (Direct Instruction) is a learning model where the teacher does not play a role in delivering the material but the teacher helps students to be able to explore their basic skills and is able to find information that has been given by the teacher step by step. The use of Macromedia Flash in learning will attract the attention of students because Macromedia Flash is designed to create motion or animation media that will attract the attention of students. From the results of the research that the researchers have done, it was found that students were very active and enthusiastic during the learning process as evidenced by the high level of participation and students' understanding of the material presented. From the results of the research that the researchers have done, it has been seen that by using the Direct Instruction Model with the help of Macromedia Flash in science learning, ecosystem component materials are able to increase the activity, participation and ability of students to solve the problems given.
The Heuristic Learning Model To Critical Thinking Ability In Elementary Science Study Fatimah; Risda Amini; Yanti Fitria
International Conference on Elementary Education Vol. 5 No. 1 (2023): Proceeding The 5th International Conference in Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Critical thinking is an ability that can create positive things, have broad insights, and can actualize meaningful knowledge. Through interesting and creative learning models, critical thinking can be created in fun learning. The implementation of this research activity is to develop students' critical thinking skills in elementary science learning. The research method uses Qualitative Research using classroom action research. the research sample of class IV students totaling 22 students. This research was conducted on June 21 - 26 2022 carried out online in three cycles. Cycle I was held on June 22, 2022, Cycle II on June 25, 2022, and Cycle III on June 26, 2022. The results showed that students' critical thinking skills were measured through tests made based on critical thinking indicators which increased in each cycle. In Cycle I it achieved an average score of 75.5. Cycle II achieved an average score of 78.3. And in Cycle III it achieved an average score of 82.5. Based on the results of this study it can be concluded that the Heuristic learning model can be used so that students have the ability to think critically in learning so that they can create situations that are more responsive and stimulate students to think.