Di Zaman sekarang banyak sekolah menengah kejuruan yang menawarkan berbagai program studi dan ketrampilan,pada jenjang sekolah menengah kejuruan pendidikan ditempuh selama tiga tahun. Sekolah menengah kejuruandibentuk agar setiap siswa mempunyai kesiapan dan ketrampilan di dunia kerja setelah lukus nanti, tapi pada zaman sekarang banyak sekali para siswa SMK yang masih bingung dalam menata karir mereka setelah lulus salah satunya di SMK N 1 Warungasem, Batang diketahui bahwa masih banyak diantara mereka yang masih bingung dan belum mampu mengambil keputusan yang tepat dalam memilih jurusan studi selanjutnya atau berkeinginan bekerja. Banyaknya lulusan SMK yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan yang berbe da menunjukkan bahwa generasi memilih pendidikan lanjutan atau langsung terjun ke dunia pekerjaan yang sesuai dengan keinginan serta minat yang dimilikinya. namun pada kenyataannya, ada sebagian siswa yang tidak mampu membuat menentukan karier secara tepat dan sesuai dengan pilihan kariernya sehingga masih banyak lulusan siswa SMA dan SMK yang belum mampu memilih karier penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemandirian dan pola asuh demokratis dengan kematangan karir pada siswa SMK N 1 Warungasem. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif. Subjek penelitiannya sebanyak 90 siswa yang merupakan siswa dari SMK N 1 Warungasem kab. Batang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan dokumentasi. Hasil uji hipotesis mayor menunjukan hasil nilai sebesar F=16,019 dengan nilai signifikan 0,000 (p<0,05) , menunjukan adanya hubungan antara kemandirian dengan kematangan karir pada siswa SMK N1 warungasem Kelas XII.