Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Manajemen Perancangan Taman Budaya Banglipuran, Melikan, Rongkop, Gunungkidul Septiono Eko Bawono; Rizaldi Patria; Samsuharjo Samsuharjo
Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen Vol. 2 No. 3 (2023): September : Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen
Publisher : FEB Universitas Maritim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/ebismen.v2i3.1264

Abstract

Melikan Village area is part of Pegunungan Sewu area. This area is included in a national protected area and has been part of UNESCO's Global Geopark Network since 2015. As a karst areas, this area has potential natural resources, human resources, and socio-economic-culture. This research has mapped all of these potentials to become the basis for designing the Taman Budaya Banglipuran which is the focus of the development of the Melikan Village area. The approach used in this study is action research which is carried out in three stages. The research phase are: mapping, planning and development. The mapping is digital using Quantum GIS. Planning is carried out with FGD. And development includes area planning with 3D visuals. This research aims to assist the community in developing the Banglipuran area by producing area designs.
Strategi Pemerintah Kalurahan Gari Dalam Penyediaan Jaringan Internet Untuk Penunjang Informasi Publik Mafufah Amsa Ganggas; Samsuharjo; Suindartini
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 2 No. 1 (2024): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jiksp.v2i1.1572

Abstract

Mafufah Amsa Ganggas (20331044) : Strategi Pemerintah Kalurahan Gari dalam Penyedediaan Jaringan Internet Untuk Penunjang Informasi Publik. Administrasi Publik, 2024. Skripsi ini mengkaji tentang Strategi Pemerintah Kalurahan Gari dalam Penyediaan Jaringan Internet untuk Penunjang Informasi Publik. dalam penelitian ini difokuskan pada masalah utama yaitu: bagaimana strategi yang efektif untuk meningkatkan akses dan kualitas jaringan internet di Kalurahan Gari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi pemerintah Kalurahan Gari yang efektif untuk meningkatkan akses dan kualitas jaringan internet untuk menunjang informasi public, Pendekatan penelitian ini menggunakan Deskripsi Kualitatif dengan teknik pengumpulan data penelitian yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek dari penelitian ini adalah: Kepala Kalurahan, Penyedia Jaringan Internet, Informan Kunci dan Informan Pendukung. Obyek dalam penelitian ini adalah “Strategi Pemerintah Kalurahan Gari dalam Penyediaan Jaringan Internet untuk Penunjang Informasi Publik” di Kalurahan Gari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik analisis data yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Dalam era digital ini, akses internet yang memadai menjadi kunci untuk meningkatkan transparansi, partisipasi publik, dan efektivitas pemerintahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Kalurahan Gari telah mengimplementasikan beberapa strategi utama, termasuk kerjasama dengan penyedia layanan internet, pembangunan infrastruktur local, dan pelatihan masyarakat. Namun, masih terdapat kendala. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun masyarakat untuk mengoptimalkan akses internet dan memaksimalkan manfaat bagi informasi public.
Desa Wisata Pulutan Berbasis Potensi Lokal Dyah Indriyaningsih Septeri; Samsuharjo; Tanti Apriyani; Pamuji Raharjo; Rizaldi Patria
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol. 8 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsh.v8i2.72759

Abstract

Peranan sektor pariwisata pada umumnya dirasakan di berbagai daerah, tak terkecuali di Kabupaten Gunungkidul. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis berbagai potensi lokal yang dimiliki Kalurahan Pulutan, kemudian menganalisis bagaimana upaya pengembangan desa wisata secara berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pemilihan informan penelitian menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bumdesa Maju Mandiri merupakan motor penggerak perekonomian masyarakat di Kalurahan Pulutan, salah satunya melalui program desa wisata. Adapun berbagai potensi lokal yang dikembangkan desa wisata ini mulai dari wisata alam, budaya, kesenian, kerajinan, kuliner, wisata buatan dan  wisata minat khusus. Lembah Desa Pulutan merupakan obyek wisata unggulan di Kalurahan Pulutan yang menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun nasional. Implikasi dari pengembangan desa wisata Kalurahan Pulutan mampu berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat lokal yang terlibat dalam aktivitas pariwisata serta mampu meningkatkan pendapatan asli desa. Masyarakat lokal yang awalnya bekerja di sektor pertanian mampu meningkatkan pendapatan melalui sektor pariwisata. Pada sisi yang lain, keberlanjutan desa wisata menjadi penting di tengah – tengah berbagai permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi oleh Desa Wisata Pulutan, sehingga aspek utama pengembangan desa wisata (daya tarik wisata, aksesbilitas, dan amenitas) harus diupayakan secara optimal.
STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA PULUTAN MENUJU DESA WISATA MANDIRI DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL Indriyaningsih Septeri, Dyah; Samsuharjo
Mimbar Administrasi Mandiri Vol. 21 No. 2 (2025): Mimbar Administrasi Mandiri
Publisher : STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37949/mimbar212216

Abstract

The purpose of this study was to analyze how the development strategy of Pulutan Tourism Village towards an independent tourism village in Gunungkidul Regency. The research method used is descriptive qualitative, with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The Pulutan Village Valley object is still the main attraction and a leading tourist attraction in Pulutan Village. The many local potentials owned by the tourist village have not been able to attract tourists to stay for a long time in Pulutan Village. Through SWOT analysis, various components of Pulutan Tourism Village can be seen, which can be developed into an independent or sustainable tourist village. The components of the tourist village include the tourist attractions offered, accessibility that is quite supportive of tourists, and adequate amenities. Starting from the opening of the tourist attraction until December 2024, the Pulutan Village Valley has been recorded as having attracted 519,781 tourists. Responding to this positive trend, in 2024 the Pulutan Village Government together with the Pulutan Maju Mandiri Village BUM will optimize the focus of development of both road infrastructure and Lembah Desa facilities in order to increase the comfort and attractiveness of tourists. The final stage, through the formulation of the SWOT matrix analysis, can be carried out the development of Pulutan Tourism Village towards an independent tourism village, which is expected to have an impact on increasing the economic resilience of the local community. Efforts that can be made are to adopt the preparation of a sustainable tourism village development strategy using PESTEL Analysis to realize the development of Pulutan Tourism Village towards an independent tourism village in Gunungkidul Regency.