Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Manajemen Perancangan Taman Budaya Banglipuran, Melikan, Rongkop, Gunungkidul Septiono Eko Bawono; Rizaldi Patria; Samsuharjo Samsuharjo
Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen Vol. 2 No. 3 (2023): September : Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen
Publisher : FEB Universitas Maritim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/ebismen.v2i3.1264

Abstract

Melikan Village area is part of Pegunungan Sewu area. This area is included in a national protected area and has been part of UNESCO's Global Geopark Network since 2015. As a karst areas, this area has potential natural resources, human resources, and socio-economic-culture. This research has mapped all of these potentials to become the basis for designing the Taman Budaya Banglipuran which is the focus of the development of the Melikan Village area. The approach used in this study is action research which is carried out in three stages. The research phase are: mapping, planning and development. The mapping is digital using Quantum GIS. Planning is carried out with FGD. And development includes area planning with 3D visuals. This research aims to assist the community in developing the Banglipuran area by producing area designs.
Nilai Faktor Reduksi Pada Bangunan Bertingkat di Gunungkidul Yogyakarta Rizaldi Patria; Septiono Eko Bawono; Tantin Pristyawati
Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipil (MoDuluS) Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/modulus.v5i1.4335

Abstract

Pengetahuan konstruksi dalam pembangunan gedung bertingkat sangat penting bagi para pekerja dilapangan. Ketidakfahaman teknik dan ilmu konstruksi dapat mengurangi kualitas dan kekuatan dengan yang direncanakan. Mengetahui nilai faktor reduksi kekuatan dapat mentukan kualitas kekuatan elemen struktur saat pelaksanaan pembangunan. Komponen dalam analisa faktor reduksi kekuatan antara lain mutu bahan yang digunakan, dimensi struktur, penempatan tulangan dan diameter besi tulangan. Elemen struktur yang ditinjau yaitu elemen struktur balok, kolom dan pelat baik dari momen lentur, gaya geser dan aksial kolom. Hasil analisa lapangan masih banyak yang perlu ditingkatkan. Diameter besi tulangan yang tidak sesuai rencana, penambahan air saat dilakukan pengecoran serta pengetahuan ilmu konstruksi merupakan penyebab berkurangnya kekuatan yang dilihat dari nilai faktor reduksi kekuatan. Kebiasan buruk pemasangan tulangan saat pelaksaan perlu diperbaiki begitu juga manajemen waktu juga perlu diperbaiki. Manajemen waktu yang tidak baik mengakibatkan tergesa-gesanya pemasangan besi tulangan sehingga ukuran dan jarak yang tidak sesuai dengan yang direncanakan.
Desa Wisata Pulutan Berbasis Potensi Lokal Dyah Indriyaningsih Septeri; Samsuharjo; Tanti Apriyani; Pamuji Raharjo; Rizaldi Patria
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol. 8 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsh.v8i2.72759

Abstract

Peranan sektor pariwisata pada umumnya dirasakan di berbagai daerah, tak terkecuali di Kabupaten Gunungkidul. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis berbagai potensi lokal yang dimiliki Kalurahan Pulutan, kemudian menganalisis bagaimana upaya pengembangan desa wisata secara berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pemilihan informan penelitian menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bumdesa Maju Mandiri merupakan motor penggerak perekonomian masyarakat di Kalurahan Pulutan, salah satunya melalui program desa wisata. Adapun berbagai potensi lokal yang dikembangkan desa wisata ini mulai dari wisata alam, budaya, kesenian, kerajinan, kuliner, wisata buatan dan  wisata minat khusus. Lembah Desa Pulutan merupakan obyek wisata unggulan di Kalurahan Pulutan yang menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun nasional. Implikasi dari pengembangan desa wisata Kalurahan Pulutan mampu berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat lokal yang terlibat dalam aktivitas pariwisata serta mampu meningkatkan pendapatan asli desa. Masyarakat lokal yang awalnya bekerja di sektor pertanian mampu meningkatkan pendapatan melalui sektor pariwisata. Pada sisi yang lain, keberlanjutan desa wisata menjadi penting di tengah – tengah berbagai permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi oleh Desa Wisata Pulutan, sehingga aspek utama pengembangan desa wisata (daya tarik wisata, aksesbilitas, dan amenitas) harus diupayakan secara optimal.
Rizaldi Patria Efisiensi Anggaran Biaya Pada Pembangunan Masjid Haya Bohol, Rongkop, Gunungkidul Patria, Rizaldi; Eko Bawono, Septiono; Putri Rahayu, Anggita
Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipil (MoDuluS) Vol 6 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/modulus.v6i2.5913

Abstract

The construction of Masjid Haya was carried out to complement public facilities in Kalurahan Bohol, Rongkop, Gunungkidul. The construction was carried out through mutual cooperation. In the context of public buildings, collaboration and community cooperation become determining factors for the success of the project. Community participation and effective management are two mutually supportive factors in the effort to build high-quality and sustainable public facilities. This research aims to determine the efficiency of the budget for public facility construction in the implementation of development with community participation. The method used is quantitative analysis and field interviews to determine category grouping. Interviews were conducted to delve into information regarding the cost needs for development and community involvement. The results of the calculation analysis show: first, the percentage of the budgetary needs for materials/raw materials if the work involves a jointly owned building from the two groups is 3,35%; second, the percentage of the budgetary needs for third parties is 34,173% of the total; third, the percentage of the budget carried out through mutual cooperation from the overall budget is 8,341%. Work that does not require skill can be carried out through mutual cooperation if the work involves a jointly owned building, as it can reduce the budget cost by 10.564%. This third party consists of workers who have expertise in their respective fields and are capable of carrying out the work well and efficiently. The analysis results show that the labor cost ranges from 30% to 40%, depending on the difficulty of the work in the field. The percentage of the material budget contributed by the local community for the construction is 3,35%.
EFEKTIFITAS GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN AKIBAT VALUE ENGINEERING PADA BANGUNAN HOTEL 7 LANTAI DI WONOSARI GUNUNGKIDUL Rizaldi Patria; Fery Setiawan; Azizah Fatin Hasanah
JURNAL REKAYASA Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal REKAYASA
Publisher : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan desain konstruksi sering terjadi saat pelaksanaan proyek. Perubahan desain ini disebabkan oleh desain awal kurang efektif, susah dikerjakan, bahan yang tidak tersedia, bahkan keinginan pemilik bangunan sendiri. Objek penelitian ini, sebelumya didesain menggunakan dinding geser (shear wall), namun saat mulainya konstruksi dilakukan value engineering struktur. Hasil dari value engineering struktur yang dilakukan oleh kontraktor merubah struktur bangunan tersebut tanpa menggunakan dinding geser. Peneliti mencoba menganalisis ulang bangunan tersebut, baik bangunan dengan desain dinding geser maupun bangunan yang tidak menggunakan desain dinding geser. Tujuan penelitian ini dilakukan sebagai dasar perencana untuk melakukan pemilihan komponen struktur lebih efisiensi. Tujuan yang lain yaitu untuk mengetahui efek dari struktur bangunan yang menggunakan dinding geser maupun tanpa dinding geser pada bangunan lebih dari 7 lantai. Dasar teori mengunakan aturan SNI 1726-2019 dan teori demand capacity ratio (DCR). Analisis data dengan bantuan program software ETAB’S dan program software Excel. Hasil dari analisis dari 2 desain menunjukkan bahwa gaya dalam yang terjadi pada bangunan yang tidak menggunakan dinding geser lebih efisien seperti gaya geser, gaya aksial dan momen. Bangunan dengan jumlah 7 lantai belum efektif jika desain elemen struktur menggunakan elemen shear wall. Hal tersebut dapat ditunjukan dari gambar grafik gaya dalam tiap elemen yang nilai analisa hitungan masih jauh dibawah nilai analisa lapangan. Efek elemen struktur tidak menggunakan dinding shear wall yaitu bertambahnya penulangan gaya geser kolom dan bertambah besarnya dimensi kolom. Analisa terpenting yaitu perencena harus mengetahui efek atau dampak dari penggunaan elemen struktur sehingga struktur bangunan bisa lebih efiktif.
Perancangan Taman Budaya Banglipuran, Melikan, Rongkop, Gunungkidul Bawono, Septiono Eko; Patria, Rizaldi; Pristyawati, Tantin
Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipil (MoDuluS) Vol 5 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/modulus.v5i1.4300

Abstract

Kawasan Kalurahan Melikan termasuk dalam kawasan Pegunungan Sewu. Kawasan ini termasuk dalam kawasan lindung nasional dan menjadi bagian dari Global Geopark Network UNESCO sejak 2015. Sebagaimana kawasan karst lainnya, kawasan ini memiliki potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sosial ekonomi budaya. Penelitian ini memetakan seluruh potesi tersebut menjadi dasar dalam perancangan Kawasan Taman Budaya Banglipuran yang merupakan fokus pengembangan kawasan Kalurahan Melikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah action research yang dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap penelitian meliputi pemetaan, perencanaan dan pengembangan. Pemetaan digital menggunakan Quantum GIS. Perencanaan dilaksanakan dengan FGD. Dan pengembangan meliputi perncangan kawasan dengan visual 3D. Penelitian ini bertujuan membantu masyarakat dalam membangun kawasan Banglipuran dengan menghasilkan desain serta rancangan kawasan.
Desain Tempat Pembuangan Sampah Kawasan Pantai di Pantai Krakal, Gunungkidul Ranivan, Imam Asri; Abdur Rasyid, Aban; Winda Setyaningsih, Afriana; Putri Rahayu, Anggita; Fatin Hasanah, Azizah; Nur Evita Sari, Dela; Safitri, Dian; setiawan, Feri; Asnan Alfaru, Irvansyah; Winarni, Isti; Sulistyaningrum, Laela; Renaldi Febriansyah, Muhammad; Ajeng Wulandari, Putri; Dwi Pamungkas, Revangga; Putro Pamungkas, Tri; Eko Bawono, Septiono; Patria, Rizaldi
Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipil (MoDuluS) Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/modulus.v5i2.4314

Abstract

This program aims to reduce the waste population in the Krakal Beach area. Because there are many piles of garbage and the beach ecosystem has begun to be disturbed which has resulted in polluted sea water, beach sand becomes dirty, and piles of garbage emit odors so that the air is also polluted. The sample from this activity program consisted of photos/images taken directly from Krakal Beach, surveys and interviews from the local community and the local Pokdarwis chairperson. The data obtained was processed using a quantitative survey method to calculate and calculate the volume of waste so that it can estimate the required size of Temporary Disposal Sites to be built to accommodate this waste. It is hoped that this program can have a positive impact on the Krakal Beach ecosystem and provide comfort for visitors for the cleanliness created.