Rianita Citra Tri Sartika
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISA KUALITAS TIDUR DAN TINGKAT STRES TERHADAP PRODUKSI ASI IBU MENYUSUI Fitriani Agustina; Novalia Efrianty; Rianita Citra Tri Sartika; Handry Darussalam
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 11 No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2023.v11.i03.p04

Abstract

ASI merupakan sumber nutrisi yang baik untuk bayi, mengandung berbagai zat besi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Baturaja Timur Kabupaten OKU. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 32 ibu menyusui. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan alat bantu berupa kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), kuesioner Perceived Stress Scale (PSS), dan Kuesioner Kelancaran ASI. Dari hasil uji statistik didapatkan bahwa ibu yang mengalami kualitas tidur baik dengan produksi ASI lancar sebanyak 19 responden (67,9%) sedangkan produksi asi yang cukup lancar sebanyak 8 responden (28,6%). Berdasarkan analisis dua arah, hasil uji chi-square menyatakan nilai p sebesar 0,004 (<0,05) sedangkan menurut hasil uji statistik, 14 responden (73,7%) adalah ibu dengan tekanan mental, 8 responden (28,6%) menghasilkan ASI yang sangat lancar. Berdasarkan analisis bivariat, hasil uji chi-square memberikan nilai p sebesar 0,001 (<0,05). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur, tingkat stres, dan produksi ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU.
Penerapan Manajemen Hipertermi Dengan Kompres Hangat Pada Pasien Anak Dengan Demam Typoid Rianita Citra Tri Sartika; Amelia, Wiwiet Susan; Alvionita, Delia
Lentera Perawat Vol. 2 No. 2 (2021): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v2i2.167

Abstract

Typoid merupakan salah satu penyakit demis yang ada di Indonesia,mayoritas mengenai anak usia sekolah dan kelompok usia produktif, penyakit ini menyebabkan angka absensi yang tinggi, rata-rata perlu waktu 7-14 hari untuk perawatan apabila seseorang terkena Tifoid. Apabila pengobatanyang dilakukan tidak tuntas makadapat menyebabkan terjadinya karier yang kemudian menjadi sumberpenularan bagi orang lain. Tujuan:Untuk untuk menerapkan asuhan keperawatan penderita demam typoid dengan penerapan kompres hangat di wilayah UPTD Puskesmas Tanjung Baru tahun 2022. Metode: desain penelitian menggunakan pendekatan Studi Kasus, studi kasus ini dilakasanakan pada 2 Pasien Demam typoid. Data ini diperoleh dengan cara yaitu : wawancara, pemeriksaan, observasi aktivitas, memperoleh catatan dan laporan diagnostik. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari diagnosa: Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi Salmonella Typhi.Hasil:Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari diagnosa. Dalam implementasi sebagian besar telah sesuai dengan rencana tindakan yang telah diterapkan. Kesimpulan:Dengan adanya penelitian tentang penerapan kompres hangat pasien dan keluarga lebih mengerti dan memudahkan untuk melakukannya dan sangat di perlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien sehingga masalah keperawatan pasien mengenai hipertermi dapat dilaksanakan dengan baik dan sebagian masalah dapat teratasi. Saran :Diharapkan keluarga dapat menerapkan kompres hangat pada anaknya saat terjadi demam tinggi. Karena kompres hangat termasuk tindakan pertama untuk menangani anak demam dirumah.
Penerapan Manajemen Hipertermi Pada Pasien ISPA Rianita Citra Tri Sartika; Anggriawan, Arnaldo
Lentera Perawat Vol. 3 No. 2 (2022): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit infeksi sistem saluran pernafasan menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di seluruh dunia, Manajemen Hipertermi memberikan tekanan yang kuat pada layanan kesehatan. mengelola peningkatan suhu tubuh akibat difungsi termoregulasi. Tujuan : Menerapkan manajemen hipertermi pada pasien ISPA untuk menormalkan suhu tubuh. Metode: Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan Studi Kasus penelitian, studi kasus ini dilakasanakan pada 2 penderita ispa dengan menerapkan metode proses keperawatan. Data ini diperoleh dengan cara yaitu : wawancara, pemeriksaan, observasi aktivitas, memperoleh catatan dan laporan diagnostik. Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari dengan diagnosis: Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit dengan penerapan manajemen hipertermi dengan hasil teratasi pada hari ke 3. Kesimpulan: Penerapan manajemen hipertermi pada kedua pasien ispa dapat menurunkan menormalkan suhu tubuh masalah teratasi.Saran: dalam penelitian ini adalah lebih mempromosikan tentang kompres hangat sebagai tindakan pertama saat di rumah untuk mengatasi penyakit ISPA.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pada Lansia Dengan Hipertensi Dalam Mengontrol Tekanan Darah Efrianty, Novalia; Rianita Citra Tri Sartika
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.329

Abstract

Penuaan merupakan suatu proses alami dalam siklus kehidupan manusia, dan dengan bertambahnya usia, risiko terjadinya penyakit kronis, termasuk hipertensi, semakin meningkat. Tingkat pengetahuan yang memadai tentang penyebab, gejala, dan pengelolaan hipertensi di kalangan lansia dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya pengendalian tekanan darah. Selain itu, sikap individu terhadap pola hidup sehat dan kepatuhan terhadap pengobatan yang diresepkan juga dapat memengaruhi efektivitas pengelolaan hipertensi pada lansia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap pasien hipertensi dalam mengontrol tekanan darah. Penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional dan jumlah sampel 76 penderita hipertensi. Variabel yang di teliti disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan di uji dengan analisis univariat dan bivariat, yaitu dengan menggunakan instrumen kuesioner data demografi. Kuesioner yang digunakan yaitu pengetahuan responden dalam mengontrol tekanan darah, Kuesioner Sikap responden dalam mengontrol tekanan darah dan Kuisioner mengontrol tekanan darah. Dari hasil analisis di ketahui bahwa dari 76 responden didapatkan responden dengan mengontrol tekanan darah dengan baik sebanyak 32 (42,1%) responden, dan responden dengan mengontrol tekanan darah dengan tidak baik sebanyak 44 (57,9%) responden. Hasil uji chi square di dapatkan p Value 0,001  artinya terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan mengontrol tekanan darah. Hasil uji chi square di dapatkan p Value 0,001  artinya terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan mengontrol tekanan darah. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan sikap pasien hipertensi dalam mengontrol tekanan darah.