Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Ekstrak Bunga Rosella Menjadi Selai dan Syrup Pada Kelompok Rumah Tangga RT 20 Kelurahan Sempaja Utara Andi Lelanovita Sardianti; Muhamad Yazid Bustomi; Sukariyan Sukariyan; Budi Winarni; Rusli Anwar; Ernita Obeth; Sri Ngapiyatun; Jamaluddin Jamaluddin; Rossy Mirasari; Arief Rahman; Humairo Aziza; Puspita Puspita; Fahrizal Fahrizal; Pandhu Rochman Suosa Putra; Wike Pratiwi; Sri Marlendi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3081

Abstract

Kelurahan Sempaja Utara memiliki wilayah yang cukup luas dibandingkan dengan kelurahan lain yang ada di Kota Samarinda. Wilayah yang sebagian besar lahan yang cocok untuk dijadikan sebagai lahan pertanian menjadi potensi dalam pengembangan tanaman rosella. Pekarangan rumah yang di wilayah ini juga masih tergolong luas, sehingga cocok untuk digunakan untuk menanam bunga rosella. Tanaman rosella dapat diolah menjadi beberapa produk olahan yang kaya manfaat, di antaranya yaitu diolah menjadi selai dan syrup. Tujuan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada kelompok rumah tangga dalam pehamaman manfaat tanaman rosella, pengolahan menjadi syrup dan selai, pemahaman sebagai peluang bisnis yang menjanjikan, serta pemahaman harga jual dan pangsa pasar syrup dan selai rosella. Metode yang digunakan yaitu dengan sosialisasi langsung kepada peserta dengan mempraktikkan pengolahan bunga rosella. Kegiatan berjalan dengan lancar dan diikuti oleh anggota dasawisma yang menghasilkan produk berupa selai dan syrup yang dibagikan kepada peserta kegiatan. Berbagai manfaat yang terkandung dalam bunga rosella diharapkan dapat meningkatkan motivasi masyarakat untuk dalam memanfaatkannya jika diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil pelaksanaan dari kegiatan pengabdian ini berupa peningkatan softskill pemahaman manfaat tanaman rosella 100%, pemahaman pengolahan menjadi syrup dan selai 100%, pemahaman sebagai peluang bisnis yang menjanjikan 100%, serta pemahaman harga jual dan pangsa pasar syrup dan selai rosella 70%.
Pelatihan Pemanfaatan Nasi Sebagai Campuran Pembuatan Kerupuk Rasa Bawang di Dasawisma Lily RT 25 Kelurahan Harapan Baru Sukariyan Sukariyan; Andi Lelanovita Sardianti; Muhamad Yazid Bustomi; Budi Winarni; Rusli Anwar; Ernita Obeth; Sri Ngapiyatun; Jamaluddin Jamaluddin; Rossy Mirasari; Arief Rahman; Humairo Aziza; Puspita Puspita; Fahrizal Fahrizal; Pandhu Rochman Suosa Putra; Wike Pratiwi; Sri Marlendi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4212

Abstract

Salah satu upaya untuk memanfaatkan limbah rumah tangga yaitu dengan mendorong kreativitas di kalangan masyarakat. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan teknik-teknik terbaik untuk mengolah nasi sisa menjadi kerupuk yang lezat dan bergizi. Tujuan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu mengajarkan keterampilan masyarakat dalam pengolahan pangan, dengan harapan peserta mampu menghasilkan produk olahan yang bernilai ekonomis melalui pemanfaatan nasi sebagai campuran pembuatan kerupuk. Metode kegiatan yang digunakan yaitu ceramah, diskusi dan tanya jawab dengan peserta. Peserta kegiatan tertarik untuk menerapkan apa yang disampaikan di rumah masing-masing. Hal ini tergambar dari keseriusan peserta dalam bertanya terkait proses atau urutan dalam pengolahan nasi tersebut, karena sering ditemui nasi yang dimasak masih berlebih dan perlu untuk dimanfaatkan. Kerupuk nasi rasa bawang ini dapat mendorong masyarakat untuk dapat mengurangi biaya dalam pemenuhan menu tambahan yaitu kerupuk yang akan menjadi pelengkap makanan. Selain itu, kegiatan ini juga menambah wawasan dan mind set peserta akan pentingnya pemanfaatan nasi menjadi suatu peluang usaha yang menguntungkan.
SOSIALISASI TENTANG PERKOPERASIAN BAGI KELOMPOK DASAWISMA LILY KELURAHAN HARAPAN BARU KOTA SAMARINDA Sukariyan Sukariyan; Muhamad Yazid Bustomi; Budi Winarni; Rusli Anwar; Ernita Obeth; Sri Ngapiyatun; Jamaluddin Jamaluddin; Rossy Mirasari; Puspita Puspita; Arief Rahman; Humairo Aziza; Fahrizal Fahrizal; Pandu Rochman Suosa Putra; Andi Lelanovita Sardianti; Sri Marlendi; Jumri Jumri
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 11, No 1 (2025): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v11i1.18820

Abstract

Salah satu upaya dalam pemanfaatan potensi masyarakat yaitu dengan berkumpul dan bekerjasama untuk mencapai tujuan dan kemajuan bersama. Masyarakat dapat membentuk kelompok atau komunitas agar dapat berinteraksi untuk mencapai kemajuan anggota masyarakat yang tergabung di suatu wilayah. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan sosialisasi pentingnya perkoperasian bagi masyarakat yang tergabung dalam kelompok dasawisma lily RT 25 Kelurahan Harapan Baru. Kegiatan dilaksanakan di ruang pertemuan dasawisma RT 25 yang berlokasi di Perum Rindang Luhur Kota Samarinda. Kegiatan dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Peserta kegiatan diberikan materi tentang pentingnya berkoperasi, prinsip-prinsip koperasi, manfaat bagi anggota koperasi, serta bagaimana partisipasi anggota koperasi. Hasil kegiatan yaitu terbentuk koperasi dengan jumlah anggota 27 orang, dengan beberapa aktivitas yang dilakukan yaitu kegiatan simpan pinjam, dan jual beli olahan produk yang dihasilkan oleh anggota koperasi. Dengan berkoperasi masyarakat dapat saling membantu dalam mencapai kebutuhan ekonominya. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat memahami pentingnya koperasi, dan adanya komitmen baik dari pengurus koperasi maupun anggora koperasi yang bergabung agar dapat memajukan koperasi dan dapat mensejahterakan anggota koperasi. Partisipasi anggota yang aktif akan mendukung kemajuan dan keberlanjutan koperasi yang dijalankan.