Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI KULTUR TEKNIS LADA VERIETAS MALONAN 1 DI DESA BATUAH KECAMATAN LOA JANAN Sukariyan Sukariyan; Muhamad Tanto Agung Laksana; Fathiah Fathiah; Muhamad Yazid Bustomi; Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i1.1020

Abstract

Upaya dalam meningkatkan kualitas lada perlu dilakukan oleh petani untuk mendapatkan produksi yang maksimal. Lada juga merupakan salah satu komoditi dengan nilai jual tinggi sehingga perlu adanya cara dalam meningkatkan kualitas lada yang dihasilkan untuk menambah nilai jual. Terdapat beberapa alternatif cara dalam meningkatkan atau menjaga kualitas produksi lada, baik secara teknis budidaya maupun penanganan pascapanennya, namun pada penelitian ini lebih berfokus pada upaya dalam teknis budidaya lada khususnya varietas malonan 1. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi kultur teknis lada varietas malonan 1 sebagai upaya dalam menjaga kualitas produksi buah lada di Desa Batuah Kecamatan Loa Janan. Penelitian dilakukan pada kelompok tani mega buana Desa Batuah Kecamatan Loa Janan. Metode penentuan sampel menggunakan sampling jenuh (sensus) yang mana seluruh anggota kelompok tani Mega Buana dijadikan sebagai responden yang berjumlah 25 orang. Metode pengumpulan data yaitu wawancara menggunakan lembar kuesioner yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menghitung persentase jawaban responden atas pertanyaan yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan dalam menjaga kualitas produksi buah lada di Desa Batuah yaitu sebanyak 80 persen melakukan perawatan tanaman 3 kali dalam setahun. Cara perawatan (pengendalian gulma) dilakukan dengan kombinasi cara kimia dan manual. Sementara cara pengendalian hama dan penyakit tanaman seluruhnya dilakukan dengan kombinasi cara kimia dan manual. Untuk jenis pupuk yang digunakan yaitu pupuk NPK dan pupuk kompos. Selain upaya yang telah dilakukan oleh petani tersebut, petani juga dapat meningkatkan kualitas hasil produksi yaitu menambah frekuensi perawatan yang semula hanya 2 kali dalam satu tahun menjadi 4 kali dalam satu tahun. Selain itu, perlu adanya tindakan untuk mengatasi serangan hama dan penyakit (HPT) serta rutin dan teratur dalam melakukan pemupukan tanaman.
SOSIALISASI TENTANG PERKOPERASIAN BAGI KELOMPOK DASAWISMA LILY KELURAHAN HARAPAN BARU KOTA SAMARINDA Sukariyan Sukariyan; Muhamad Yazid Bustomi; Budi Winarni; Rusli Anwar; Ernita Obeth; Sri Ngapiyatun; Jamaluddin Jamaluddin; Rossy Mirasari; Puspita Puspita; Arief Rahman; Humairo Aziza; Fahrizal Fahrizal; Pandu Rochman Suosa Putra; Andi Lelanovita Sardianti; Sri Marlendi; Jumri Jumri
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 11, No 1 (2025): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v11i1.18820

Abstract

Salah satu upaya dalam pemanfaatan potensi masyarakat yaitu dengan berkumpul dan bekerjasama untuk mencapai tujuan dan kemajuan bersama. Masyarakat dapat membentuk kelompok atau komunitas agar dapat berinteraksi untuk mencapai kemajuan anggota masyarakat yang tergabung di suatu wilayah. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan sosialisasi pentingnya perkoperasian bagi masyarakat yang tergabung dalam kelompok dasawisma lily RT 25 Kelurahan Harapan Baru. Kegiatan dilaksanakan di ruang pertemuan dasawisma RT 25 yang berlokasi di Perum Rindang Luhur Kota Samarinda. Kegiatan dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Peserta kegiatan diberikan materi tentang pentingnya berkoperasi, prinsip-prinsip koperasi, manfaat bagi anggota koperasi, serta bagaimana partisipasi anggota koperasi. Hasil kegiatan yaitu terbentuk koperasi dengan jumlah anggota 27 orang, dengan beberapa aktivitas yang dilakukan yaitu kegiatan simpan pinjam, dan jual beli olahan produk yang dihasilkan oleh anggota koperasi. Dengan berkoperasi masyarakat dapat saling membantu dalam mencapai kebutuhan ekonominya. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat memahami pentingnya koperasi, dan adanya komitmen baik dari pengurus koperasi maupun anggora koperasi yang bergabung agar dapat memajukan koperasi dan dapat mensejahterakan anggota koperasi. Partisipasi anggota yang aktif akan mendukung kemajuan dan keberlanjutan koperasi yang dijalankan.