Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI PENYIMPANAN OBAT DAN BA EVALUASI PENYIMPANAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI DI UPTD PUSKESMAS CIASEM SUBANG : EVALUASI PENYIMPANAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI DI UPTD PUSKESMAS CIASEM SUBANG Tiara Mustika; Ike Maya Permanasari; Salma Hilmy Rusydi Hashim
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59969/jfk.v2i2.26

Abstract

Menurut Permenkes RI No. 74 Tahun 2016, Terdapat dua standar dalam pelaksanaan pelayanan kefarmasian puskesmas, yaitu: pengelolaan sediaan farmasi BMHP (Bahan Medis Habis Pakai) dan standar pelayanan farmasi Puskesmas. Pengelolaan sediaan farmasi BMHP merupakan hal yang sangat penting. Karena, penyimpanan yang baik dan benar dapat memastikan mutu dan kestabilan obat, mencegah kerusakan fisik dan kimiawi, serta memastikan obat tersedia dengan aman dan terjamin mutunya. Dalam studi sebelumnya yang dilakukan di gudang dan di apotek UPTD Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu dan Puskesmas Kecamatan Wara Utara Kota menunjukan belum semua unit fasilitas kesehatan menerapkan standar penyimpanan obat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sistem penyimpanan obat dan BMHP di UPTD Puskesmas Ciasem Subang. Dengan mengacu kepada Permenkes yang sudah ditetapkan peneliti melakukan observasi dengan teknik Purposive sampling. Beberapa hal yang diperhatikan dalam indikator penilaian meliputi kondisi ruangan, penyimpanan, dan temperatur. Adapun hasil presentase yang diperoleh dari observasi tersebut dengan indikator penilaian kondisi ruangan adalah 72,72%, Pada indikator penilaian penyimpanan memiliki presentase 88,23%, dan pada indikator penilaian temperatur memiliki presentase sebesar 60%. Ketiga indikator tersebut menunjukan bahwa penyimpanan obat dan BMHP yang ada di gudang penyimpanan UPTD Puskesmas Ciasem Subang sudah cukup baik. Kata Kunci: UPTD Puskesmas Ciasem Subang, BMHP, Standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN HIPERTENSI DENGAN PENYERTA DISLIPIDEMIA DI PUSKESMAS MEKARMUKTI KABUPATEN BEKASI Jenny Adilla Jamtoputri Jenny; Ike Maya Permanasari; Embriana Dinar Pramestyani
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v9i1.323

Abstract

Hipertensi dengan dislipidemia dapat memperburuk kondisi kesehatan tubuh. Selain itu dapat menyebabkan kematian yang dimana kepatuhan akan mempengaruhi kualitas hidup sesorang dalam menjalani kehidupan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan tingkat kepatuhan konsumsi obat dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi yang disertai dengan adanya dislipidemia. Metode penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 50 responden di Puskesmas Mekarmukti Kabupaten Bekasi. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner MMAS-8 dan WHOQOL-BREF diuji menggunakan SPSS analisis univariat dan bivariat dengan jenis uji chi-square kuadrat. Hasil dari penelitian ini yaitu didapatkan nilai (p = 0,000 < 0,05). Dari 50 responden, 10 orang dengan kepatuhan rendah memiliki kualitas hidup yang rendah, 6 orang dengan kepatuhan rendah memiliki kualitas hidup sedang, 10 orang dengan kepatuhan sedang memiliki kualitas hidup sedang, 24 orang dengan kepatuhan tinggi memiliki kualitas hidup yang tinggi. Kesimpulan menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan. Semakin tinggi tingkat kepatuhan konsumsi obat maka semakin baik kualitas hidup yang dimiliki seseorang.