Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EVALUASI PELAYANAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN UPTD PUSKESMAS CIASEM KABUPATEN SUBANG Embriana Dinar Pramestyani; Dewi Ratnasari; Ivans Panduwiguna
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59969/jfk.v2i2.24

Abstract

Abstrak Pemberian informasi obat merupakan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien dan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persentase informasi yang diberikan Apoteker pada pasien di instalasi farmasi UPTD Puseksmas Ciasem dengan standar pelayanan pelayanan kefarmasian di Puskesmas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dimana peneliti hanya melakukan pengamatan dan mencatat secara sistematis mengunakan lembar cheklist yang berisi tentang komponen pemberian informasi obat. Untuk mengetahui perbandingan realisasi dengan target yang diinginkan digunakan analisis kesenjangan. Hasil penelitian persentase pada pelayanan informasi obat dengan kategori sangat baik antara lain: nama obat 100%, sediaan obat 93,61%, dosis obat 100%, cara pakai obat 100%, dan efek samping obat 91,48%. Sedangkan pelayanan informasi obat dengan kategori cukup baik adalah penyimpanan obat 46,80%. Pelayanan informasi obat yang masih terjadi kesenjangan negatif yaitu pada parameter sediaan obat sebesar 6%, penyimpanan obat sebesar 53%, dan efek samping obat sebesar 8%. Kesimpulan penelitian ini adalah pelayanan informasi obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan sudah terlaksana dengan cukup baik namun masih ada beberapa parameter pemberian informasi obat yang belum diinformasikan kepada pasien salah satunya indikasi obat.
Membangun Self-Awareness Terhadap Pemanfaatan TOGA Untuk Pencegahan Penyakit Kronis Di Desa Pasirgombong Cikarang Utara Embriana Dinar Pramestyani; La Ode Muhammad Anwar; Jenny Adilla Jamtoputri; Simbolon Simbolon; Rosa Angela; Laela Pazri; Mia Latifah; Margaretha Pandiangan; Milinda Hidayani; Kadarisman Sofian Irawan; Salma Hilmy Rusyidi Hashim; Ferry Ferdian Nugraha; Muhammad Khoirul Umam
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.233

Abstract

Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang berkhasiat obat dan dapat ditanam di pekarangan rumah serta mudah dalam pengelolaannya. Tanaman obat keluarga (TOGA) memiliki peranan penting dalam upaya pencegahan penyakit kronis seperti hipertensi, kolesterol, dan diabetes mellitus. Minimnya pengetahuan masyarakat Desa Pasirgombong berpotensi untuk dapat membangun Self-Awareness (Kesadaran diri), pola pikir, dan gaya hidup masyarakat Desa Pasirgombong. Hal itu dapat dilakukan melalui kegiatan KKN yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan sosialisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) yang mana kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 28 dan 29 Januari 2023 .  Self-Awareness sendiri memiliki 5 elemen yaitu Attention, Weakfullnes, Architecture, Recall of Knowledge, dan Self Knowledge. Tanaman obat keluarga (TOGA) juga dapat berfungsi sebagai penambah gizi, dan sebagai unsur keindahan. Pemanfaatan TOGA tergantung jenis tanaman dan kandungan yang ada. Pengolahan TOGA biasanya dijadikan sebagai Jamu atau minuman penambah imun.  Jenis tanaman obat keluarga (TOGA) yang sering ditemukan di halaman rumah atau tumbuh liar di jalan diantaranya temulawak, jahe, kunyit, kemangi, seledri, daun salam, daun sirih, sambiloto, brotowali, kelor, katuk, kayu manis, kumis kucing, kembang sepatu, dan lain sebagainya. Jenis tanaman obat keluarga untuk pencegahan penyakit kronis misalnya yaitu, bunga rosella (Hibiscus sabdrariffah) dengan kandungan Antosianin sebagai penurun tekanan darah, bawang putih (Allium sativum L) dengan kandungan Allin berfungsi sebagai penurun kadar kolesterol darah, daun salam (Syzygium polyanthum) dengan kandungan flavonoid sebagai penekan kadar gula darah. Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) dengan kandungan minyak atsiri, flavonoid, sapofonin untuk menurunkan kadar gula darah.
EFEKTIVITAS BIAYA OBAT ANTIDIABETIK ORAL PASIEN DMT 2 DI RS X KOTA BOGOR PERIODE JULI-DESEMBER 2022 Rizki Istiqomah Sulistyowati; Embriana Dinar Pramestyani; Salma Hilmy Rusydi Hashim
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v8i2.257

Abstract

Tingginya jumlah pasien diabetes melitus tipe 2 menimbulkan beban biaya yang sangat besar. Berdasarkan data laporan tahunan Rumah Sakit X, diabetes melitus tipe 2 termasuk dalam 10 besar penyakit terbanyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas biaya dan terapi pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit X pada periode Juli-Desember 2022. Metode analisis data dengan menghitung nilai ACER dan ICER berdasarkan kelompok terapi obat antidiabetes oral yaitu kelompok A terapi tunggal, kelompok B terapi kombinasi 2 obat, kelompok C terapi kombinasi 3 obat. Nilai ACER atau nilai biaya terendah pada kelompok A sebesar Rp 15.115 untuk terapi obat glimepirid, kelompok B sebesar Rp 28.561 untuk terapi obat kombinasi metformin dan glimepirid, kelompok C sebesar Rp 9.233 untuk terapi obat kombinasi metformin dan glimepirid dan piglitazon. Nilai ICER atau biaya yang dibutuhkan untuk mengganti terapi obat yang lebih baik pada kelompok A sebesar Rp 4.173 untuk terapi obat gliquidon, kelompok B sebesar Rp 27.488 untuk terapi obat kombinasi metformin dan pioglitazon, kelompok C sebesar Rp 16.662 untuk terapi obat kombinasi metformin dan gliquidon dan pioglitazon. Nilai ACER terendah didapatkan pada kelompok C sebesar Rp 9.233 dengan terapi kombinasi obat metformin dan glimepird dan piglitazon, nilai ICER terendah pada kelompok A dengan terapi obat gliquidon.
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN HIPERTENSI DENGAN PENYERTA DISLIPIDEMIA DI PUSKESMAS MEKARMUKTI KABUPATEN BEKASI Jenny Adilla Jamtoputri Jenny; Ike Maya Permanasari; Embriana Dinar Pramestyani
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v9i1.323

Abstract

Hipertensi dengan dislipidemia dapat memperburuk kondisi kesehatan tubuh. Selain itu dapat menyebabkan kematian yang dimana kepatuhan akan mempengaruhi kualitas hidup sesorang dalam menjalani kehidupan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan tingkat kepatuhan konsumsi obat dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi yang disertai dengan adanya dislipidemia. Metode penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 50 responden di Puskesmas Mekarmukti Kabupaten Bekasi. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner MMAS-8 dan WHOQOL-BREF diuji menggunakan SPSS analisis univariat dan bivariat dengan jenis uji chi-square kuadrat. Hasil dari penelitian ini yaitu didapatkan nilai (p = 0,000 < 0,05). Dari 50 responden, 10 orang dengan kepatuhan rendah memiliki kualitas hidup yang rendah, 6 orang dengan kepatuhan rendah memiliki kualitas hidup sedang, 10 orang dengan kepatuhan sedang memiliki kualitas hidup sedang, 24 orang dengan kepatuhan tinggi memiliki kualitas hidup yang tinggi. Kesimpulan menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan. Semakin tinggi tingkat kepatuhan konsumsi obat maka semakin baik kualitas hidup yang dimiliki seseorang.
Formulasi Lip balm dan Penetapan SPF (Sun Protection Factor) Ekstrak Daun Mangga Cahyani, Siti; Rusydi Hashim, Salma Hilmy; Pramestyani, Embriana Dinar
Majalah Farmasetika Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v9i2.50148

Abstract

Gangguan pada bibir seperti kering, pecah-pecah dan kusam salah satu faktornya adalah paparan sinar UV matahari yang dapat dicegah dengan penggunaan lip balm. Mangiferin sebagai antioksidan pada daun mangga (Mangifera indica L) dapat dimanfaatkan sebagai fotoprotektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai SPF (Sun Protection Factor) pada ekstrak daun mangga dan karakteristik fisika kimia sediaan lip balm yang mengandung ekstrak daun mangga meliputi organoleptis, pH, daya oles dan homogenitas. Ekstrak daun mangga diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, kemudian diuji nilai SPF dengan Spektrofotometer pada konsentrasi 1000 ppm, 5000 ppm, 10.000 ppm dan diformulasikan dalam bentuk sediaan lip balm. Hasil nilai SPF (Sun Protection Factor) ekstrak daun mangga berturut-turut sebesar 3.57, 14.82 dan 37.10 dan karakteristik fisika kimia lip balm berbentuk semi padat, berwarna kuning dan bau khas oleum cacao, pH berada pada rentang 5 (sesuai pH kulit), dapat dioles, F1, F2 tidak homogen dan F3 homogen. Nilai SPF (Sun Protection Factor) ekstrak daun mangga (Mangifera indica L) antara 3,57 – 37,10 dengan nilai SPF terbaik pada konsentrasi 10.000 ppm sebesar 37,10 masuk dalam kategori proteksi level tinggi dan memiliki karakteristik fisika kimia terbaik pada sediaan F3.
Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kampung Sempu Kramat Sumiyati; Dewi, Masita Sari; Dinar Pramestyani, Embriana
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.3 No.2 Oktober (2023) : ABDIKESMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/abdikesmasmulawarman.v3i2.835

Abstract

Berdasarkan hasil Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021 yaitu sebesar 24,4% yang kemudian mengalami penurunan pada tahun 2022 yaitu sebesar 21,6%. Sedangkan prevalensi stunting di Jawa Barat sebesar 21,6% pada tahun 2022. Stunting merupakan masalah serius dan juga merupakan masalah gizi utama yang sedang di hadapi. Bila masalah ini bersifat kronis maka akan mempengaruhi fungsi kognitif yakni tingkat kecerdasan yang rendah dan berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada anak sedini mungkin. Metode yang digunakan adalah penyampaian materi, diskusi melalui tanya jawab. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Medika Suherman yang dilaksanakan pada bulan Februari 2023 di Taman Kanak-kanak (TK) yang berada di Desa Pasir Gombong, Kampung Sempu Kramat. Dapat disimpulkan dari hasil pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dengan kategori pengetahuan baik pada masyarakat sebesar 75%.
Analisis Dan Pengembangan Strategi Dalam Meningkatkan Daya Saing HonestDocs Sebagai Perusahaan Startup Di Era Industry 4.0 Pramestyani, Embriana Dinar
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 9, No 2 (2023): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Kedua 2023
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jmk.v9i2.1439

Abstract

Salah satu platform e-commerce telemedicine di Indonesia yang turut andil sebagai perusahaan startup digital berbasis kesehatan adalah HonestDocs (HD). HD dikembangkan sebagai dampak dari perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0. Perubahan perilaku konsumen pengguna layanan kesehatan digital dan banyaknya kompetitor membuat HD harus menetapkan strategi yang lebih baik di pasar telemedicine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi existing yang digunakan oleh perusahaan startup HD di platform e-commerce dan menganalisis strategi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan daya saing HD sebagai perusahaan startup di era industry 4.0. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif eksploratif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Responden survei terdiri dari 241 orang (57,66%) perempuan dan 177 orang (42,34%) laki-laki, sedangkan wawancara dilakukan kepada stakeholder  HD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi existing yang digunakan oleh perusahaan startup HD terletak pada aspek sumber daya manusia, keuangan, tata kelola perusahaan, dan pemasaran. Sedangkan analisis SWOT menunjukkan bahwa HD berada pada posisi kuadran IV dimana memiliki kelemahan dan ancaman yang berarti, sehingga strategi yang sesuai untuk disarankan ke HD adalah strategi W-T/strategi defensif. Strategi defensif diimplementasikan dengan melakukan penguatan dan positioning serta branding HD yang tidak hanya berfokus di Jabodetabek dan pulau Jawa saja.