Sari Mahwati Hasibuan
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Metode Amtsal (Perumpamaan) terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VII Padamata Pelajaran Fiqih di SMP Islam Integral Luqman Al Hakim 02 Batam Sari Mahwati Hasibuan
TA'DIBAN Vol 1 No 1 (2020): Juli - Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjie.v1i1.13

Abstract

Tulisan ini merupakan sebuah penelitian kuantitatif quasi eksperimen yang dilakukan di SMP Islam Integral Luqman Al Hakim 02 Batam. Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh metode amtsal (perumpamaan) terhadap motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran fiqih, dan populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 82 siswa.Dengan adanya metode amtsal yang diterapkan pada dunia pendidikan membuat para peserta didik dapat berfikir kritis terhadap suatu ungkapan yang memiliki makna tertentu dalam pembelajaran secara komperhenshif. Hal ini merupakan upaya pendidikan dalam meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa yang menjadi penunjang pencapaian sesuai dengan standarisasi sekolah.
Pengaruh Penerapan Model CTL Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas V SD Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam Sari Mahwati Hasibuan; Nuri Afdila
TA'DIBAN Vol 1 No 2 (2021): Januari - Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjie.v1i2.40

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan di SD Islam Integral Luqman AL-Hakim 02 Batam ini dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS. Populasi penelitian ini adalah kelas V yang berjumlah 22 siswa. Analisis instrument menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Hasil uji validitas penelitian ini menggunakan SPSS 21 for windows dengan 5 soal valid dari 10 soal, sedangkan uji reliabilitas Cronbach Alpha dengan koefisien reliabilitas 0,721 harga koefisien reliabilitas ini lebih besar dari rtabel pada tarif signifikan 5% sebesar 0,297, sehingga instrumen tersebut bersifat reliabel. Hasil pengujian normalitas diketahui bahwa masing-masing variabel memiliki nilai kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian ini berdistribusi tidak normal. Hasil pengujian Homogenitas nilai Signifikan sebesar 0,268 > 0,05 sehingga data yang diuji bersifat homogen. Hasil penelitian uji Hipotesis nonparametris menggunakan korelasi Non-Parametris Kendal-Tau. Menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara variabel penerapan model pembelajaran CTL dengan hasil belajar siswa berdasarkan taraf signifikan p < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penerapan model pembelajaran CTL dengan hasil belajar
Dasar Penerapan Serta Prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Sari Mahwati Hasibuan
TADRIBUNA Vol 2 No 2 (2022): Januari - Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjiec.v2i2.21

Abstract

Pendidikan merupakan suatu sistem yang didalamnya terdapat proses belajar mengajar yang bertujuan untuk memberi pemahaman tentang apa yang belum diketahui. Dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, terdapat penerapan MBS pelaksanaan lembaga pendidikan, dimana MBS sendiri merupakan segala hal yang berkaitan dengan pengelolaan dengan tujuan memaksimalkan pencapaian tujuan jangka pendek dan panjang. MBS muncul sebagai bentuk dari sistem otonomi yang diterapkan pemerintah dalam bidang pendidikan. Otonomi sendiri merupakan kewenangan penuh dalam pelaksanaan lembaga ataupun kegiatan, yang juga memerlukan pengambilan keputusan pasrtisipatif oleh pihak yang terkai dalam pelaksanaan tersebut. Dalam pelaksanaan MBS juga diperlukan pemahaman akan prinsip agar kerjanya terlaksana dengan maksimal.
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Sari Mahwati Hasibuan
TADRIBUNA Vol 2 No 1 (2021): Juli - Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjiec.v2i1.41

Abstract

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan pengkoordinasian dan penyesuaian sumber daya yang dilakukan secara mandiri oleh sekolah melalui sejumlah input manajemen untuk meraih tujuan sekolah dalam kerangka pendidikan nasional, dengan mengaitkan seluruh kelompok yang berkepentingan dengan sekolah secara langsung dalam pengambilan keputusan. Singkatnya MBS adalah otonomi manajemen sekolah dalam pengambilan keputusan partisipatif. Dalam meningkatkan mutu pendidikan, maka sekolah mencari solusi dengan melakukan implementasi manajemen berbasis sekolah. Dengan mengetahui tujuan dan karakteristik serta tahapan dalam implementasi manajemen berbasis sekolah itu sendiri. Dengan adanya manajemen berbasis sekolah, diharapkan dapat menghasilkan guru yang professional sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan relevan dengan tuntutan perkembangan dalam masyarakat serta memberikan otonomi kepada sekolah untuk menentukan kebijakan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Pengembangan Literasi Digital Dalam Konten Ilmu Pengetahuan di SMP Daarut Tauhiid Boarding School Kota Batam Saidah Oktariyati; Sari Mahwati Hasibuan; Rivana Dinda Mahyuni; Sity Fatimah Majid; Ulfa Muthmainnah
SIGMA : Jurnal Sinergi Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2024): Juli 2024
Publisher : LPPM-STIT Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/jurnalsigma.v2i1.172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengembangan literasi digital dalam konten ilmu pengetahuan di SMP Daarut Tauhiid Boarding School Kota Batam. Metode pengabdian yang dilakukan adalah metode obsevasi atau pengamatan. Langkah-langkah yang digunakan melalui tiga tahapan, yakni pertama tahapan persiapan. Peserta didik diasesmen terlebih dahulu terkait sejauh mana pengetahuan dalam berliterasi digital. Tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan, yakni peserta didik diarahkan menggunakan komputer sebagai salah satu alat teknologi dalam berliterasi digital. Kemudian tahap terakhir adalah tahapan evaluasi, yakni untuk melihat sejauh mana hasil yang telah dicapai peserta didik dalam berliterasi digital. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa melalui literasi digital peserta didik memiliki kemampuan dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi yang ada. Tidak hanya itu, melalui literasi digital peserta didik mampu mengaplikasikan kecerdasan teknologi komputer terutama internet. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran tidak terlepas dari literasi digital. Pentingnya teknologi dalam dunia literasi ialah sebagai penanda zaman, gambaran dari peradaban, rekaman dari sebuah realitas yang terbaru mengenai masyarakat dan budaya serta perilaku manusia. Meskipun demikian, pembelajaran menggunakan buku teks tetap digunakan sebagai pedoman, sehingga dikembangkannya melalui materi mata pelajaran yang berkaitan dengan kerja sama pandangan dan kompetensi pendidik. Pendidik bukan lagi sebagai sumber ilmu pengetahuan siswa, tetapi pendidik bertanggung jawab mengarahkan literasi digital. Literasi digital diharapkan sebagai motivasi bagi pendidik dalam rangka sadar akan pentingnya teknologi dalam meningkatkan minat peserta didik untuk rajin membaca dan belajar.