Saidah Oktariyati
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam Kepulauan Riau

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sosialisasi Penggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDII Lukman Al-Hakim 02 Batam Sari Mahwati Hasibuan; Saidah Oktariyati; M Muthma'innah
SIGMA : Jurnal Sinergi Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2023): JULI 2023
Publisher : LPPM-STIT Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada kegiatan ini melakukan penanganan dalam mengamati alat peraga berupa gambar untuk memudahkan berbicara siswa. Gambar yang menjadi alat peraga utama sebagai kelancaran pembelajaran IPA di kelas v. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik dengan cara mengamati gambar dalam alat peraga. Dalam kegiatan ini dilakukan dengan 1 rombel di kelas v yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data dalam kegiatan ini melalui observasi langsung di kelas v. Pencapaian keterampilan berbicara terhadap siswa dapat meningkat karena setelah adanya observasi, walaupun hasilnya tidak begitu sempurna dapat dikategorikan dengan cukup baik. Jika kegiatan ini terus di lalukan akan dapat meningkatkan keterampilan berbicara, maka apa yang diharapkan akan terwujud. Hasil simpulan dalam sosialisasi ini meningkatkan keterampilan berbicara terhadap siswa dengan menggunakan media alat peraga di hasil belajar IPA dalam keterampilan berbicara siswa kelas V SDI Luqman Al-Hakim 02 Hidayatullah Batam.
Pelatihan Pembuatan Artikel Jurnal Penelitian dan Pengabdian Dosen Homebase Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam Syamsidah Lubis; Sari Mahwati Hasibuan; M Muthma'innah; Saidah Oktariyati; Mohammad Ramli
SIGMA : Jurnal Sinergi Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2023): JULI 2023
Publisher : LPPM-STIT Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Bimbingan Teknis Penulisan Artikel Jurnal Penelitian dan Pengabdian Dosen Homebase Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam (STIT HIBA) yang diadakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIT Hidayatullah Batam bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis secara khusus kepada dosen-dosen Homebase bagaimana menulis artikel jurnal penelitian begitu juga jurnalpengabdian. Artikel jurnal penelitian dan jurnal pengabdianjuga merupakan tridarma yang wajib dilakukan oleh dosen disamping pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran.Adapun output bimbingan teknis yang dilakukan adalah untuk mendorong dosen-dosen aktif dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini menggunakan metode Participan Action Research melalui pendekatan workshop yang dihadiri dosen homebase. Hasil dan pembahasan menunjukkan dosen semangat dan antusias mengikuti kegiatan praktik penulisan mulai dari template sampai submission. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung efektif dalam upaya peningkatan keterampilan penulisan artikel jurnal penelitian begitu juga jurnal pengabdian.
Sosialisasi Model Pembelajaran Team Quiz Pada Pelajaran IPA Materi Siklus Air di Kelas V MIN 2 Batam Sari Mahwati Hasibuan; Saidah Oktariyati; Sarah Sarah
SIGMA : Jurnal Sinergi Mengabdi Vol. 1 No. 2 (2024): Januari 2024
Publisher : LPPM-STIT Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/jurnalsigma.v1i2.145

Abstract

Penerapan pembelajaran ini tujuannya untuk mengetahui bagaimana cara belajar siswa pada pembelajaran IPA materi siklus air menggunakan model pembelajaran Team Quiz dengan harapan agar siswa mampu lebih aktif dan tanggung jawab dari kegiatan bertanya dan menjawab melalui suasana yang menyenangkan. Semoga dengan adanya Team Quiz guru dan siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan sempurna. Kegiatan ini untuk memudahkan berbicara siswa agar mudah dan lancar pada pembelajaran IPA di kelas V. Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bertanya dan menjawab siswa. Pada kegiatan ini dilakukan dengan 1 rombel di kelas V yang berjumlah 34 orang. Dan Teknik dalam pengumpulan datanya melalui observasi yang langsung ke siswa kelas V. Meningkatnya kemampuan dalam bertanya dan menjawab siswa bisa dilihat setelah observasi. Hanya saja, hasil yang didapat belum masuk dalam kata sempurna dan dapat dikatagorikan dengan cukup baik dan baik. Apabila proses kegiatan dilakukan dengan terus-menerus akan meningkatkan menjadi baik sekali ataupun mendekati sempurna, seperti yang diharapkan. Simpulan hasil akhir penggunaan model ini dalam sosialisasi dapat meningkatkan keterampilan bertanya dan menjawab siswa pada pelajaran IPA materi siklus air di kelas V MIN 2 Batam.
Kewajiban Menuntut Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam Saidah Oktariyati; Nur Ayu Fatmawati; Lilis Anriani; Ayumi Nadananta
TA'DIBAN Vol 4 No 2 (2024): Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjie.v4i2.165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memahami tentang seberapa penting menuntut ilmu khususnya pendidikan di dalam perspektif Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan jenis penelitian kepustakaan (Library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ilmu pendidikan bersifat wajib, selama tidak bertentangan dengan syari’at Islam. Jika dihubungkan dengan Al-Qur’an, maka akan melahirkan persepsi bahwa Al-Qur’an itu merupakan gudangnya ilmu. Hampir dapat dipastikan bahwa seluruh cabang ilmu pengetahuan dapat kita temukan didalam Al-Qur’an. Persepsi ini muncul berdasarkan kepada isyarat-isyarat yang dimunculkan oleh ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Hal ini diperkuat oleh hasil dari karya para ilmuan yang membuktikan isyarat yang ada dalam Al-Qur’an sesuai dengan apa yang mereka hasilkan. Islam sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, bahkan wahyu pertama yang turun kepada Rasulullah adalah perintah untuk membaca. Ilmu pendidikan dalam Islam hukumnya fardhu kifayah, namun hal tersebut bukan berarti seseorang dapat menyepelekan ilmu-ilmu tersebut. Ilmu pendidikan wajib hukumnya jika itu sesuatu yang sifatnya tidak bertentangan dengan syari’at Islam. Apalagi jika niat menuntut ilmu itu sendiri untuk mencelakakan ataupun menjatuhkan pihak lain, maka menuntut ilmu tersebut menjadi tidak diperbolehkan.
Pengembangan Literasi Digital Dalam Konten Ilmu Pengetahuan di SMP Daarut Tauhiid Boarding School Kota Batam Saidah Oktariyati; Sari Mahwati Hasibuan; Rivana Dinda Mahyuni; Sity Fatimah Majid; Ulfa Muthmainnah
SIGMA : Jurnal Sinergi Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2024): Juli 2024
Publisher : LPPM-STIT Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/jurnalsigma.v2i1.172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengembangan literasi digital dalam konten ilmu pengetahuan di SMP Daarut Tauhiid Boarding School Kota Batam. Metode pengabdian yang dilakukan adalah metode obsevasi atau pengamatan. Langkah-langkah yang digunakan melalui tiga tahapan, yakni pertama tahapan persiapan. Peserta didik diasesmen terlebih dahulu terkait sejauh mana pengetahuan dalam berliterasi digital. Tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan, yakni peserta didik diarahkan menggunakan komputer sebagai salah satu alat teknologi dalam berliterasi digital. Kemudian tahap terakhir adalah tahapan evaluasi, yakni untuk melihat sejauh mana hasil yang telah dicapai peserta didik dalam berliterasi digital. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa melalui literasi digital peserta didik memiliki kemampuan dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi yang ada. Tidak hanya itu, melalui literasi digital peserta didik mampu mengaplikasikan kecerdasan teknologi komputer terutama internet. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran tidak terlepas dari literasi digital. Pentingnya teknologi dalam dunia literasi ialah sebagai penanda zaman, gambaran dari peradaban, rekaman dari sebuah realitas yang terbaru mengenai masyarakat dan budaya serta perilaku manusia. Meskipun demikian, pembelajaran menggunakan buku teks tetap digunakan sebagai pedoman, sehingga dikembangkannya melalui materi mata pelajaran yang berkaitan dengan kerja sama pandangan dan kompetensi pendidik. Pendidik bukan lagi sebagai sumber ilmu pengetahuan siswa, tetapi pendidik bertanggung jawab mengarahkan literasi digital. Literasi digital diharapkan sebagai motivasi bagi pendidik dalam rangka sadar akan pentingnya teknologi dalam meningkatkan minat peserta didik untuk rajin membaca dan belajar.