Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Kandungan Metabolit Sekunder dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Lai (Durio kutejensis) (Hassk.) (Becc.) dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) Hetty Manurung; Dwi Susanto; Rika Zulia Hapsari
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 3, No 2 (2023): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v3i2.18431

Abstract

Lai (Durio kutejensis Hassk. Becc) merupakan tumbuhan endemik di wilayah pulau Kalimantan. Daun lai memiliki kandungan metabolit sekunder dan secara tradisional digunakan sebagai bahan obat dan kosmetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder (Fitokimia) apa saja yang terdapat dalam ekstrak etanol daun lai serta uji aktivitas antioksidannya. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi dan Perkembangan Tumbuhan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman. Uji kandungan fitokimia secara kualitatif dilakukan terhadap alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, tannin, kuinom, steroid-triterpenoid, dan glikosida. Uji fitokimia secara kuantitatif dilakukan terhadap kandungan total fenol dan flavonoid. Biokativitas antioksidan  menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Hasil penelitian menunjukkan senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak etanol daun lai adalah alkaloid, triterpenoid, fenolik, flavonoid, kuinon, dan tanin. Kandungan total fenol (TPC) ekstrak daun lai sebesar 911,50 µg Gallic Acid Equivalent (GAE)/g ekstrak dan kandungan total flavonoid sebesar 1.190,50 µg Quercetin Equivalent (QE)/g ekstrak. Nilai inhibisi tertinggi terdapat pada konsentrasi ekstrak 100 ppm sebesar 43,14%. Bioaktivitas Antioksidan adalah kategori sedang dengan nilai IC50 sebesar 115,472 ppm.
Pengembangan Vertikultur Solusi Budidaya Tanaman Vertikal Di Lahan Sempit (Upaya Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Gunung Kelua-Samarinda) Hetty Manurung; Ratna Kusuma; Samsurianto Samsurianto; Lariman Lariman; Dwi Susanto
ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman Vol. 2 No. 1 (2023): ABDIKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/abdiku.v2i1.535

Abstract

ABSTRAK Wilayah Kelurahan Gunung Kelua Samarinda merupakan wilayah dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya. Kebutuhan lahan pemukiman semakin meningkat pula dan mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi lahan pemukiman guna memenuhi kebutuhan primer yaitu papan (rumah). Kebutuhan akan pangan otomatis semakin meningkat pula, dan minim nya ketersediaan lahan terbuka menjadi pemikiran dalam mengupayakan pemanfaatan area sempit menjadi lahan tanam untuk bercocok tanam, melalui salah satu cara yang dapat diterapkan yaitu Vertikultur. Pelatihan Vertikultur Tanaman ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dasar yang sederhana dan mudah dipahami melalui bagaimana memperbanyak tanaman dengan memanfaatkan lahan yang tersisa dari halaman rumah tempat tinggal. Dalam upaya meningkatkan keterampilan, ibu ibu di lingkungan kelurahan Gunung Kelua samarinda diberikan materi, dengan berbagai praktek di lapangan mengenai teknik vertikultur tanaman. Program pengabdian masyarakat ini berlangsung dengan baik dan efektif, meliputi teori dan praktik lapangan dengan persentase 25% teori dan 75% praktik. Kegiatan diikuti oleh 30 orang ibu ibu yang tergabung dalan kegiatan PKK dan kampong KB Suwandi Mandiri. Hasil pelatihan tersebut peserta dapat mempraktekkan dan mengaplikasikan teknik vertikultur pada budidaya bahan pangan sehari hari di sekitar tempat tinggal masing-masing.