Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Struktur Lapisan Tanah dengan Metode Geolistrik Resistivitas Schlumberger Vertikal di Toladan Kabupaten Jayapura Steven Y.Y. Mantiri; Daniel Napitupulu; Tatang Sutarman
Jurnal Fisika Papua Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Fisika Papua
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jfp.v1i1.3

Abstract

Kajian analisis struktur tanah untuk keperluan penyelidikan endapan airtanah dengan metode geolistrik resistivitas Schlumberger sounding dilakukan di Toladan, Desa Sentani Kota, Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan letak dan kedalaman lapisan tanah yang mengandung airtanah (akuifer). Metode geolistrik resistivitas paling cocok untuk eksplorasi air tanah, mineral logam dan lapisan batuan keras. Penelitian dengan metode geolistrik ini menggunakan konfigurasi elektroda Schlumberger. Model investigasi dilakukan secara vertikal – 1 dimensi (sounding). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei lapangan dan analisis geofisika lanjutan. Penelitian dilakukan pada titik dengan koordinat 2°33'10.70"LS 140°31'51.00"BT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lapisan akuifer yang terdeteksi adalah lapisan akuifer dalam. Litologi geologi lokasi penelitian didominasi oleh batuan ultramafik padat dan keras. Selain itu, pasir kasar dan halus mendominasi di daerah penelitian. Struktur tanah keras dan lapisan deposit air tanah ditemukan di lokasi penelitian. Lapisan yang mengandung airtanah ditemukan pada kedalaman 67,60 m dengan resistivitas 45,50 m. Jenis akuifer yang terdeteksi adalah akuifer jernih karena berada di lingkungan batuan keras ultrabasa dan pasir berasosiasi dengan tanah, kerikil dan kerikil.
Model dan Visualisasi Struktur Molekular Organik Ikatan Sederhana p-p dan s-p Hibrida Hubertus Ngaderman; Ego Srivajawaty Sinaga; Daniel Napitupulu
Jurnal Fisika Papua Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Fisika Papua
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jfp.v1i1.6

Abstract

Tujuan utama dari riset ini adalah memodelkan struktur molekul organik hibrida . Untuk memodelkan dan memvisualisasikan struktur rumit tersebut, pertama-tama dihadirkan konsep mendasar didalam mekanika kuantum yang dinyatakan secara eksplisit dengan fungsi gelombang . Dari fungsi gelombang maka struktur molekul paling sederhana yaitu kita pahami. Visualisasi molekul telah dibuat dan selanjutnya untuk ikatan kovalen lainnya yaitu ikatan (, dan ), ikatan (, dan ) dan ikatan hibrida (, dan ). Konsep molekul adalah konsep paling sederhana dan dasar didalam memahami struktur paling rumit didalam ikatan molekular organik. Disini struktur rumit tersebut adalah ikatan hibrida . Salah satu contoh ikatan tersebut adalah benzena . Sesudah memahami kajian diatas maka fenomena mendasar yaitu konduktivitas listrik didalam material organik diharapkan dapat dipahami.
Analisis Struktur Lapisan Tanah Untuk Keperluan Pencarian Deposit Air Tanah Dengan Metode Geolistrik Resistivitas Schlumberger Vertikal Di Kampung Padang Pasir, Kelurahan Sentani Kota, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura Steven Y.Y. Mantiri; Daniel Napitupulu
Jurnal Fisika Papua Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Fisika Papua
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jfp.v2i1.23

Abstract

Penelitian tentang analisis struktur lapisan tanah untuk keperluan pencarian deposit air tanah dengan metode geolistrik resistivitas dilakukan di Kampung Padang Pasir, Kelurahan Sentani Kota, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lapisan tanah yang mengandung air tanah dan menduga kedalaman lapisan air tanah (lapisan akuifer). Penelitian dengan metode geolistrik ini menggunakan konfigurasi elektroda Schlumberger secara vertikal – 1 dimensi (sounding). Metode yang digunakan adalah metode survei lapangan dan analisis geofisika lanjutan. Metode survei lapangan yaitu pengukuran menggunakan alat geolistrik Resistivity Meter merek IRES T300f. Metode analisis geofisika lanjutan yaitu pengolahan data pengukuran dengan bantuan perangkat lunak geolistrik sounding yaitu IP2Win version 3.0.1 versi bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa titik-titik survei memiliki kemiripan struktur lapisan dan kesamaan litologi tanah yaitu didominasi oleh batuan ultramafik serta pasiran kasar dan halus. Lapisan yang mengandung air tanah (akuifer) ditemukan pada semua titik penelitian yang terdiri atas lapisan akuifer dangkal dan akuifer dalam, tidak terdapat akuifer menengah. Lapisan akuifer dangkal pada titik 1 dengan resistivitas 83,10 Ωm pada kedalaman 17,80 m dengan ketebalan 17,40 m dan pada titik 2 dengan resistivitas 31,50 Ωm pada kedalaman 5,27 m dengan ketebalan 5,05 m. Lapisan akuifer dalam pada titik 1 dengan resistivitas 7,70 Ωm pada kedalaman 61,70 m dan pada titik 2 dengan resistivitas 28,00 Ωm pada kedalaman 5,27 m dengan ketebalan 5,05 m. Jenis akuifer yang terdeteksi adalah akuifer yang jernih karena berada di lingkungan batuan keras ultramafik dan pasiran terasosiasi dengan tanah, kerikil dan kerakal.
APOSTERIORI EKSPERIMEN FENOMENA RESONANSI GELOMBANG MEKANIK KEPADA SISWA-SISWI KELAS XII IPA SMA YPPK TERUNA BAKTI YABANSAI, JAYAPURA Steven Mantiri; Daniel Napitupulu; Nelly Lunga; Kezia Noviani Anou
EBAMUKAI PAPUA JURNAL PENGABDIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/ejpipt.v1i1.104

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di SMA YPPK Teruna Bakti Yabansai Jayapura dalam bentuk praktikum tentang fenomena resonansi pada gelombang mekanik. Kegiatan ini bertujuan yaitu siswa dapat memahami dan menjelaskan tentang teori fenomena resonansi pada gelombang mekanik serta dapat menjelaskan tentang gelombang berdiri pada kawat, interferensi – frekuensi layangan, dan resonansi pada kolom udara. Manfaat utama kegiatan ini adalah siswa dapat memperoleh aposteriori praktikum fisika, dalam hal ini praktikum resonansi pada gelombang berdiri. Aposteriori praktikum merupakan sebuah frasa yang menggambarkan suatu pengetahuan, selain teori, yang diperoleh dari pengalaman melakukan ekperimen, dalam hal ini ekperimen atau eksperimen Fisika. Resonansi merupakan fenomena klasik yang mempesona, dimana resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena benda lain bergetar yang dimana frekuensi benda tersebut bergetar sama atau kelipatan dari frekuensi sumber getaran. Materi fenomena resonansi pada kegiatan ini terdiri atas 3 (tiga) bagian yaitu resonansi gelombang berdiri pada kawat, resonansi pada kolom udara dan interferensi – frekuensi layangan.Metode kegiatan yang dilakukan adalah metode ceramah danpraktikum dengan peralatan fisika yang berkaitan dengan resonansi gelombang mekanik. Keseluruhan rangkaian program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan. Kegiatan ini pengabdian dilaksanakan pada tanggal 5 November 2016. Khalayak sasaran pada kegiatan ini adalah siswa-siswi SMA kelas XII Program IPA.