Rasyid Zuhdi
Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BIMBINGAN TEKNIS KEPALA LABORATORIUM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEGIATAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM IPA Imam Satibi; Hastri Firharmawan; Isnaini Lilis Elviyanti; Ahmad Aftah Syukron; Umi Barokah; Aulia Rahmawati; Ervian Arif Muhafid; Rasyid Zuhdi; Vian Dwi Chalisty
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17499

Abstract

Laboratorium IPA merupakan kegiatan untuk melakukan pengamatan dan mempraktikan hal yang telah dipelajari secara teori. Hal yang penting dalam laboraturium IPA adalah sistem pengelolaannya, supaya laboratorium IPA dapat berfungsi dengan baik dan sesuai standart. Berdasarkan hal tersebut, telah dilakukan bimbingan teknis kepada kepala laboratorium sebagai upaya peningkatan kegiatan praktikum di laboraturium IPA yang sesuai standart dari pemerintah. Bimbingan teknis ini dilakukan dengan memberikan wawasan tentang kebijakan kepala laboratorium IPA, manajemen laboratorium IPA, analisis SWOT, administrasi laboratorium IPA, sarana dan prasarana laboratorium IPA, manajemen alat dan bahan laboratorium IPA serta tata cara pembuatan modul. Kegiatan ini diikuti oleh kepala laboratorium atau guru yang mengelola laboraturium IPA di seluruh Indonesia. Bimbingan teknis ini dilakukan secara online menggunakan aplikasi Zoom. Hasil kegiatan ini yaitu menganalisis hasil pretest dan posttest selama kegiatan berlangsung dan menunjukkan hasil yang positif. sehingga kegiatan ini dapat menunjukkan bahwa bimbingan teknik kepala laboratorium IPA dapat memberikan dan meningkatkan wawasan tentang sistem pengelolaan laboratorium IPA yang bermanfaat kepada peserta.
PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN BERBASIS SOLAR CELL PADA LAHAN CABAI PASIRAN TLOGOPRAGOTO Akhmad Fadjeri; Rasyid Zuhdi; Aulia Rahmawati; Risdianto Hermawan; Amir Hamzah; Toto Rusianto; Suparmi Setyowati Rahayu; Muhammad Sholeh
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37371

Abstract

Desa Tlogopranoto, Kabupaten Kebumen, merupakan daerah sentra cabai rawit yang memiliki kondisi lahan pasiran sehingga penguapan tinggi dan air mudah terserap. Hal pengairan menjadi tantangan dalam budidaya, mengingat cabai membutuhkan cukup air sedangkan irigasi tidak bertahan lama. Kondisi ini menuntut irigasi yang lebih intensif, yang selama ini mengandalkan listrik konvensional dengan biaya tinggi. Selain itu letaknya yang di pesisir menyebabkan sumber air cukup jauh. Untuk mengatasi tantangan ini dan mendukung keberlanjutan produksi, program pengabdian masyarakat melalui KOSABANGSA dari Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen dan Universitas AKPRIND Indonesia memperkenalkan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau solar cell untuk sistem irigasi sprinkle pada lahan cabai seluas satu hektar. PLTS ini mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional, memudahkan budidaya dan mendukung praktik pertanian ramah lingkungan dengan mengandalkan energi terbarukan. Kegiatan ini mencakup peninjauan kondisi lapang, pemasangan PLTS, pemasangan sprinkle, sosialisasi perawatan PLTS, dan praktek irigasi. Materi lainnya yaitu mengenai efektivitas irigasi pada budidaya cabai lahan pasiran, sehingga didapatkan pengetahuan bagi anggota kelompok tani berupa manfaat adanya teknologi tepat guna dibandingkan cara budidaya sebelumnya. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan kapasitas petani dalam mengelola teknologi irigasi dan budidaya modern, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas cabai dan pendapatan petani. Secara keseluruhan, penerapan PLTS sebagai solusi irigasi ini menjadi contoh nyata penerapan teknologi berkelanjutan di sektor pertanian, mendukung upaya mitigasi perubahan iklim dan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs).
PENGEMBANGAN PLTS UNTUK SISTEM IRIGASI SPRINKLE DI AREA PERTANIAN CABAI DESA TLOGOPRAGOTO, KEBUMEN Amir Hamzah; Toto Rusianto; Suparmi Setyowati Rahayu; Muhammad Sholeh; Akhmad Fadjeri; Rasyid Zuhdi; Aulia Rahmawati; Risdianto Hermawan; Rahmat Joko Nugroho; Taufik Hidayat
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37556

Abstract

Desa Tlogopragoto, Kebumen, merupakan kawasan produksi pertanian cabai yang memiliki potensi tinggi. Salah satu tantangan utama yang dihadapi petani di wilayah ini adalah ketergantungan pada energi konvensional dan proses pengairan. Proses pengairan masih dilakukan secara konvensional dan energi yang digunakan masih menggunakan listrik PLN. Proses penyiraman yang tradisonal ini berdampak pada proses penyiraman yang tidak merata dan memerlukan tenaga yang ekstra dalam proses penyiraman. Upaya untuk mengatasi permasalahan dilakukan dengan menerapkan teknologi tepat guna pembangkit listrik tenaga surya yang digunakan untuk pompa air yang digunakan untuk proses penyiraman dengan sistem sprinkle. Kegiatan yang dilakukan merupakan rangkaian kegiatan Kosabangsa. Metodologi kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi sosialisasi dan penerapan teknologi yang diawali dengan instalasi PLTS dan pemasangan sprinkle, serta pelatihan kepada petani terkait pemeliharaan dan manajemen teknologi. Hasil implementasi menunjukkan bahwa PLTS mampu menyediakan energi yang memadai untuk sistem sprinkle, mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional, dan menekan biaya operasional. Selain itu, program ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani dalam menggunakan teknologi energi terbarukan, yang diharapkan akan menjadi langkah awal menuju kemandirian energi di sektor pertanian.
PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN NIRA AREN MENJADI GULA SEMUT UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMI KELOMPOK TANI TANI SARI, NGARGOSARI, LOANO, PURWOREJO Ghufron Zaida Muflih; Umi Barokah; Nurlaila Fatmawati; Rasyid Zuhdi; Teuku Faisal Fathan; Wahyu Wilopo
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38858

Abstract

Gula menjadi salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang dihasilkan dari produk pertanian, salah satunya adalah nira aren. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengoptimalkan potensi nira aren menjadi gula semut guna meningkatkan ekonomi masyarakat. Lokasi pengabdian berada di Desa Ngargosari, Kecamatan Loano, Kabupaten Kebumen. Mitra yang dijadikan objek pengabdian ini yaitu kelompok tani Tani Sari yang sudah memproduksi gula merah. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah praktek langsung dengan mendatangkan narasumber profesional yang menguasai bidang pembuatan gula semut. Proses produksi gula semut dimulai dari menyiapkan nira aren kemudian dilakukan penyaringan menggunakan kain penyaring guna membuang kotoran-kotoran, nira kelapa yang sudah bersih selanjutnya dimasukkan ke mesin kristalisasi dilanjutkan dengan penyaringan menggunakan ayakan yang sudah disiapkan. Gula semut selanjutnya dikeringkan menggunakan mesin oven dengan suhu pengeringan 45oC-50oC selama 1,5-2,0 jam. Terakhir dilakukan pengemasan gula semut dengan menggunakan plastik dan mesin sealer.