Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Waste Pada Proses Produksi Decking dengan Pendekatan Lean Manufacturing di PT. Cahaya Niaga Persada Muchammad Bashori; Elly Ismiyah; Deny Andesta
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 4 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 4 Oktober 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3309

Abstract

Persaingan industri menuntut perusahaan untuk berkembang dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi. Salah satu produsen produk kayu decking yaitu PT. Cahaya Niaga Persada. Selama produksi, perusahaan menemukan banyak masalah yang mungkin menghalanginya memenuhi permintaan. Pengurangan pemborosan dapat meningkatkan efisiensi. Salah satu cara untuk mengurangi pemborosan adalah dengan implemetasi metodologi lean manufacturing. Setelah mengidentifikasi pemborosan menggunakan kuesioner, dilakukan pemetaan komprehensif dan penyebab mendasar. Menurut brainstorming dengan perusahaan, waiing (27.78%), dengan pemetaan Aktivitas Proses (PAM) menunjukkan bahwa aktivitas delay menyumbang 45% dari aktivitas proses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada waktu proses produksi decking dari sebelum dilakukan perbaikan total waktu sebesar 23279,9 menit, dan setelah dilakukan perbaikan menjadi 21589,23menit yang berarti terdapat peningkatan sebesar 1690.7menit atau 28,178jam dalam sekali proses produksi.
Implementasi Metode 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) pada Pengoperasian Pengiriman Gas LPG dengan Pendekatan FMEA pada PT. XYZ Moh. Pramudia Utama; Deny Andesta
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 2 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 2 April 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i2.3993

Abstract

PT. XYZ beroperasi sebagai distributor gas LPG di Kota Gresik. Aktivitas utama prosedur operasional perusahaan adalah bongkar muat gas LPG. Berdasarkan observasi lapangan diketahui banyak peralatan yang digunakan untuk prosedur bongkar muat. Namun demikian, banyak instrumen yang tidak memiliki lokasi penyimpanan khusus, sehingga sering kali menghambat aktivitas pekerja untuk menemukan atau menyimpan peralatannya. Hal ini dapat berdampak terhadap lamanya prosedur bongkar muat dikarenakan pekerja sering mencari peralatan di area yang berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan dengan metodologi 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke) guna mengoptimalkan pemanfaatan ruang dan FMEA untuk menentukan prioritas perbaikan beserta solusinya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa semua variabel 5S memiliki nilai yang cukup tinggi dengan kerentanan berkisar antara 41% hingga 60%. Sedangkan analisis FMEA menunjukkan Seiri memiliki nilai RPN tertinggi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memprioritaskan tindakan perbaikan dengan meminta personel terkait secara pribadi memeriksa area kerja dan mengawasi pekerjaan saat berada di area kerja.
Analisis Pengendalian Kualitas dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis dan Fault Tree Analysis pada Produk Songkok UD. XYZ M. Danial Farrizqi; Deny Andesta
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 2 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 2 April 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i2.4052

Abstract

UD.XYZ is a songkok product manufacturing company headquartered in Gresik City. The company is still facing some shortcomings in its products. Therefore, companies must ensure stable product quality and reduce the risk of errors. When faced with a situation like this, quality control is very necessary to reduce the error rate and ensure that it does not exceed predetermined limits. In this research, FMEA and FTA methods were used. Implementing FMEA helps identify risks of error during the carpet manufacturing process. By using FMEA, defects that cause product failure can be identified and the risk of process failure assessed using the RPN value. The fault with the highest RPN will be analyzed in more detail using the FTA method to build a fault tree, from which the root of the problem can be identified. Based on the FTA results, improvement proposals are prepared in the hope of reducing the level of product defects. Research finds that there are three types of defects. The stitching is not neat (RPN=112), the embroidery is not good (RPN=100), and the size is not appropriate (RPN= 90).
Analisis Potensi Bahaya Menggunakan Metode JSA dan HIRARC untuk Mengurangi Angka Kecelakaan Kerja pada Area Workshop Fabrikasi PT. ABC Muhammad Ilyas Hamdani; Deny Andesta
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 2 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 2 April 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i2.4076

Abstract

PT. ABC merupakan perusahaan jasa pengolahan konstruksi baja. Yang selama tiga bulan mengalami kecelakaan kerja berkaitan dengan pekerjaan jasa konstruksi tersebut. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan megurangi potensi bahaya selama proses fabrikasi. Penelitian ini, menggunakan metode (HIRARC) untuk melakukan analisis risiko. Dan Metode (JSA) untuk mengidentifikasi tahap bahaya. Berdasarkan hasil identifikasi bahaya resiko, yang terkait dengan setiap pekerjaan akan dinilai berdasarkan tingkat keparahan dan kemungkinan untuk menetapkan tingkat risiko. Studi ini menunjukkan bahwa ada 4 bahaya Extreme risk, 1 High risk dalam proses welding, 4 bahaya Extreme risk, 1 High risk proses menggerinda, 1 bahaya Extreme risk, 2 High risk, 2 Medium risk dalam proses cutting, 1 bahaya Extreme risk, 1 High risk, 1 Medium risk, dan 1 Low risk dalam proses assembling.
Usulan Tata Letak Pada Gudang Sparepart dengan Kebijakan Class Based Storage Berdasarkan Analisis ABC di PT. XYZ Tsany Farras Novrianto; Deny Andesta; Moh. Jufriyanto
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 2 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 2 April 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i2.4110

Abstract

As technology develops, demand increases, and the need for production increases, the layout of factory facilities must be evaluated. PT XYZ is a company that focuses on the production of the most comprehensive fertiliser. Therefore, warehouses are needed in large factory areas and well-designed factory facilities to improve performance and customer satisfaction. The purpose of this study is to propose a warehouse facility layout to mnimize material handling distance. To solve this placement problem, this study uses the classbased storage method based on ABC analysis. After making a proposal by changing a little storage area and grouping materials into classes, the ABC classification results obtained were 13 materials for class A, 2 materials for class B and 1 material for class C, and obtained a total displacement distance in the existing layout of 603.2 m and the proposed layout of 529.2 m, a decrease in total distance of 74 m.
Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Papan Fiber Semen dengan Metode Seven Tools dan FMEA pada PT. XYZ Vidiah Nur’Aini; Deny Andesta
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 2 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 2 April 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i2.4162

Abstract

Kegagalan produk ialah suatu permasalah yang selalu ada dalam industri manufaktur. Analisa ini dilakukan untuk mengetahui jenis kecacatan yang sering mucul dan factor penyebab kegagalan produk itu muncul yang mempengaruhi kualitas produk di PT.XYZ. Analisa kali ini untuk memeriksa prosedur kontrol kualitas yang digunakan dalam pembuatan papan serat semen, berusaha menggunakan teknik Seven Tools dan FMEA (Failure Mode and Effect) untuk memastikan penyebab dan dampak kesalahan produksi di PT. XYZ. berasal dari statistik produksi PT. XYZ antara Desember 2022 dan Mei 2023, dengan jumlah output sebanyak 1.173.690 pcs dan jumlah total keseluruhan jumlah kecacatan sebanyak 72.848 pcs selama enam bulan. Temuan analisis yang diketahui mencakup fakta bahwa, dari 16.307 cacat produk, cacat produk retak adalah jenis yang paling umum. Faktor mesin juga dapat menyebabkan cacat produk, terbukti dengan hasil penghindaran, dimana angka prioritas risiko RPN adalah 392.
Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Kain di UMKM IBS Menggunakan Metode Peramalan dan EOQ Teguh Imansyah; Deny Andesta
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 4 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 4 Oktober 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/gtech.v8i4.5026

Abstract

IBS MSME is a business in the field of home industry manufacturing. The products made are baby sofas, baby bedding, etc. By using the main fabric raw materials, namely tetron, cotton, and knitting. However, excessive purchases and material shortages lead to stock of some fabric materials, which makes it difficult to predict future production quantities. This study aims to determine the company's order quantity and total inventory costs with forecasting methods and economic order quantities. In the TIC calculation, the TIC EOQ results obtained have an economic cost for tetron fabric material of Rp. 10.970 while the Company's TIC is Rp. 51.387. The results of forecasting tetron fabric material amounted to 530/m, cotton amounted to 523/m, and knitting amounted to 514/m. While the results of the EOQ calculation obtained the value of tetron fabric material of 50/m, cotton of 50/m, and knitting of 50/m.
Analisis Efektivitas Mesin Pemotong Pada Kain Kapas Menggunakan Metode OEE dan FMEA di UMKM IBS Moh Ilham Alfarisi; Deny Andesta
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 4 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 4 Oktober 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/gtech.v8i4.5048

Abstract

UMKM IBS merupakan industri rumahan yang memproduksi sofa bayi, perlengkapan tidur bayi, dan produk lainnya dengan menggunakan bahan baku kain katun. Proses pemotongan kain sering kali menghasilkan cacat, yang dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk masalah yang berhubungan dengan mesin. Sebuah penelitian dilakukan untuk mengevaluasi kinerja mesin pemotong dengan menggunakan metode OEE dan FMEA. Analisis OEE menunjukkan skor 81,56%, di bawah standar yang diinginkan yaitu 85%. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi enam kerugian utama, termasuk kerusakan, penyetelan dan penyesuaian, penurunan kecepatan, penghentian produksi, dan cacat. Analisis FMEA menunjukkan Risk Priority Number (RPN) sebesar 392 karena kurangnya fokus dan pemahaman pada faktor manusia. Untuk meningkatkan efektivitas IBS UMKM, diperlukan tindakan perbaikan dalam hal pemeliharaan mesin dan kewaspadaan tenaga kerja.
Usulan Perbaikan Layout Menggunakan Analisis ABC dan Metode Class Based Storage Pada Gudang Bahan Penolong di PT. XYZ Muhammad Rafly Ramadhani; Deny Andesta
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 4 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 4 Oktober 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/gtech.v8i4.5396

Abstract

A crucial part of a company's logistics system is the warehouse. Warehouse operations are critical and must be given attention. An ideal warehouse layout can improve the orderliness of product storage. PT. XYZ, a fertilizer manufacturing company, faced a challenge in retrieving products from storage. This research aims to propose a more efficient warehouse layout through ABC analysis to categorize products into 3 classes and the Class Based Storage method to divide storage areas and material placement. Based on the calculations, Class A consists of 4 product categories, Class B of 3, and Class C of 1. With the Class Based Storage method, the distance in the existing layout was 688.552 meters, while in the proposed layout, it decreased to 517.896 meters, resulting in a total distance reduction of 170.656 meters.