Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN AIR DENGAN PH Albert; admin admin
Jurnal Informasi, Perkebunan dan Sipil Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Penelitian : Jurnal Informasi, Perkebunan, dan Sipil
Publisher : Politeknik Sampit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya airyang digunakan untuk pembuatan beton adalah air dengan pH7,begitupun dengan standar pengujian di Lab,namun dalam kenyataannya kadang kala pekerjaan pembuatanbeton dilapangan tidak memperhatikan pH air yang digunakan,seperti pemakaianair rawa atau air sumur yang dibuat disekitar lokasi proyek. Pemakaian struktur beton yang kontak langsung dengan senyawa asam sulfat akan mempengaruhi kualitas kuat tekan beton karena asam sulfat dapat membuat beton menjadikorosi. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan meneliti mengenai seberapa besar kerusakan beton jika pada proses pencampuran dan pemeliharaan menggunakan air asam dengan kadar pH<7 serta pengaruh terhadap kuat tekan beton dengan lamanya curing 3, 7, 14,dan28hari. Kuat tekan beton tertinggi pada umur rencana 28 hari sebesar 240,196 Kg/cm² atau 19,237 MPa dengan menggunakan air asam adalah campuran dengan semen Merk Conch di ikuti dengan semen Gresik sebesar 18.167 MPa, semen Merk Tiga Roda sebesar 16.837 MPa dan semen Merk Holcim sebesar 16.837 MPa. Jenis semen Merk Conch adalah PCC atau portland composite cement. Semen Portland Composite, Adalah bahan pengikat hidrolisis hasil penggilingan bersama-sama terak semen portland dan gyps dengan satu atau lebih bahan anorganik atau hasil pencampuran antara bubuk semen portland dengan bubuk bahan anorganik lain. Bahan anorganik tersebut antara lain Terak Tanur Tinggi (blast Furnace Slag), pozzolan, senyawa silicat, batu kapur dengan kadar total bahan anorganik 6% – 35 % dari massa semen portland komposite. Sifat-sifat yang dimiliki Semen PCC adalah mempunyai panas hindrasi rendah sampai sedang, tahan terhadap serangan sulfat dan kekuatan tekan awal kurang, namun kekuatan akhir lebih tinggi ditinjau dari sifat yang dimiliki oleh Semen PCC maka semen tersebut dapat digunakan sebagai alternatif atau pengganti semen portland tip II,IV atau V.
Peningkatan Kuat Tekan Paving Block Dengan Penambahan Agregat Dari Styrofoam dan Bensin Lilis Indriani; admin admin
Jurnal Informasi, Perkebunan dan Sipil Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Penelitian : Jurnal Informasi, Perkebunan, dan Sipil
Publisher : Politeknik Sampit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan struktur yang banyak digunakan dalam bidang kontruksi, karena beton banyak mempunyai keuntungan antara lain kuat tekan tinggi dan material mudah didapat. paving block adalah salah satu komponen infrastruktur non structural yang digunakan sebagai penutup permukaan tanah. dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan paving block, diperlukan inovasi-inovasi baru untuk mendapatkan paving yang bermutu tinggi. Pada penelitian ini dimaksud untuk mengetahui pengaruh kuat tekan Paving block dengan penambahan Styrofoam sebagai agregat dan mengetahui variasi untuk menambah kuat tekan optimal pada paving block. Dari hasil penelitian ini menunjukan hasil 0% sebesar 67.79 Kg/cm², 2% sebesar 133.64 Kg/cm², 3% sebesar 67.79 Kg/cm² dan 4% sebesar 104.45 Kg/cm². sedangkan untuk variasi 4% sebesar 104.45 Kg/cm² .Variasi bahan campuran 2.4% yang dapat mencapai Kuat tekan optimum paving block pada pada umur rencana 28 hari sebesar 132.6792 Kg/cm² atau 13.2692 Mpa.
Biopelet dari Cangkang Kelapa Sawit, Tempurung Kelapa, dan Serbuk Kayu Jati Ahmad Fikriyadi; admin admin
Jurnal Informasi, Perkebunan dan Sipil Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Penelitian : Jurnal Informasi, Perkebunan, dan Sipil
Publisher : Politeknik Sampit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah pertanian yang melimpah seperti cangkang kelapa sawit, dan tempurung kelapa serta sisa gergaji yang tidak dimanfaatkan dengan baik, sebagai bahan baku pembuatan biopelet. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kualitas biopelet dengan melakukan variasi campuran bahan Cangkang Kelapa Sawit (CKS), Tempurung Kelapa (TK), dan Serbuk Kayu Jati (SKJ). Adapun komposisi bahan yang digunakan pada penelitian yakni 50%CKS, 25%TK, 25%SKJ (K1); 25%CKS, 50%TK, 25%SKJ (K2); 25%CKS, 25%TK, 50%SKJ (K3). Pengujian karakteristik biopelet menggunakan standar pelet kayu (SNI 8021-2014). Analisis statistik dilakukan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf 5% untuk melihat pengaruh campuran bahan terhadap karakteristik biopelet. Hasil pengujian mendapatkan biopelet campuran bahan 25%CKS, 50%TK, 25%SKJ (K2) merupakan biopelet terbaik dengan kadar air 10,78%, diameter 0,63 cm, panjang 4,68 cm, kerapatan 0,8 g/cm3, kadar abu 1,1%, zat menguap 73,52%, karbon terikat 25,38% dan nilai kalor 4.5050,79 kal/g. Hasil analisis sidik ragam mendapatkan bahwa variasi campuran bahan berpengaruh terhadap kadar air, kerapatan, kadar abu, zat menguap, karbon terikat, tetapi tidak berpengaruh terhadap diameter, panjang, dan nilai kalor biopelet. Diharapkan pembuatan biopelet yang menggunakan limbah pertanian dapat meningkatkan nilai ekonomis limbah serta menghasilkan kualitas biopelet yang baik.
ANALISIS SENTIMEN TWITTER VAKSIN COVID-19 MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE Frizka Fitriana; admin admin
Jurnal Informasi, Perkebunan dan Sipil Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Penelitian : Jurnal Informasi, Perkebunan, dan Sipil
Publisher : Politeknik Sampit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corona virus (2019-nCoV) or commonly known as COVID-19 is a new disease outbreak officially declared a global pandemic by the World Health Organization (WHO) on March 11, 2020. The Coronavirus itself first appeared in the city of Wuhan at the end of 2019. With the Corona Virus, it causes many citizens to die, because of that and also to minimize the impact caused by the Corona Virus, one of which is by developing a vaccine. With the vaccination for all Indonesian people, it has caused a lot of controversy and caused many people to give their opinions. With limited places to express opinions, many Indonesians choose social media as a place to channel their opinions. One of the media that is widely used by the public to give opinions about something is social media twitter. Based on the explanation of the problem above, the researcher concluded to create a study that aims to analyze the community's response to vaccination into positive and negative responses. Furthermore, public opinion will also be grouped using a method that can be used to make it happen, namely by using sentiment analysis in this study using the Support Vector Machine Algorithm (SVM). The Support vector machine algorithm has performance in the accuracy section with a value of 85%, precision performance with a value of 83.60%, recall performance with a value of 84%.
Pengaruh Berat Jenis Dan Zona Pasir Terhadap Job Mix Design Beton (Pasir Kec. Danau Sembuluh, Kec. Seruyan Raya, Dan Kec. Danau Seluluk) Sangkap Nainggolan; Wahyu A Goni; admin admin
Jurnal Informasi, Perkebunan dan Sipil Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Penelitian : Jurnal Informasi, Perkebunan, dan Sipil
Publisher : Politeknik Sampit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agregat halus sebagai bahan dasar untuk pembuatan beton memegang peranan penting dalam menentukan mutu beton, karena agregat merupakan bahan pegisi yang diikat oleh semen dan air menjadi massa padat yang mengeras yang di kenal dengan beton. Oleh karena itu perlu diketahui pengaruh penggunaan agregat halus yang akan digunakan terhadap mutu dan kekuatan beton (Fumoto, 2007). Dengan semakin sedikitnya air yang dibutuhkan kemungkinan menghasilkan beton yang bermutu tinggi. (Saifudin, 2007). dalam menentukan proporsi campuran beton dapat dihitung dari kandungan agregat dan mutu beton yang direncanakan. Pada tugas akhir ini, penelitian yang akan di lakukan adalah menganalisa kandungan dari agregat, air dan semen untuk mendapatkan mutu beton yang di rencanakan yaitu beton mutu K-175. Dengan mengetahui kandungan dari agregat maka akan dapat dihitung proporsi yang di butuhkan dalam pembuatan beton K-175. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa pasir di Laboratorium Beton Fakultas Teknik Universitas Palangkaraya. Dari hasil analisa kandungan agregat halus menunjukkan bahwa pasir darat Kec. Danau Sembuluh memiliki Memiliki berat volume rata-rata 1,664 Kg/Lt, kadar air 1,618 dan berat jenis kering oven (bulk) 2,67, berat jenis kering permukaan jenuh (SSD) 2,65 berat jenis semu (apparent) 2,66, dan penyerapan air sebesar 0,97% dan proporsi yang di dapatkan untuk membuat campuran beton mutu K-175 ialah semen 375 Kg, air 58,010 liter, agregat halus 747,39 kg agregat kasar 1154,60 kg kemudian termasuk zona II. Untuk pasir darat Kec. Seruyan Raya Memiliki berat volume rata-rata 1,765 Kg/Lt, kadar air 4,569 dan berat jenis kering oven (bulk) 2,55, berat jenis kering permukaan jenuh (SSD) 2,52, berat jenis semu (apparent) 2,53, dan penyerapan sebesar 0,44 % dan proporsi yang di dapatkan untuk membuat campuran beton mutu K-175 ialah semen 375 Kg, air 23,664 liter liter, agregat halus 629,9 kg kg agregat kasar 1301,44 kg kemudian termasuk zona III. Dan untuk pasir darat Kec. Seruyan Raya Memiliki berat volume rata-rata 1,719 Kg/Lt, kadar air 3,432 dan berat jenis kering oven (bulk) 2,61, berat jenis kering permukaan jenuh (SSD) 2,64, berat jenis semu (apparent) 2,65, dan penyerapan sebesar 0,36 % dan proporsi yang di dapatkan untuk membuat campuran beton mutu K-175 ialah semen 375 Kg, air 45,889 liter liter, agregat halus 757,84 kg kg agregat kasar 1151,27 kg kemudian termasuk zona II.
Analisis Kapasitas Dukung Pondasi Tiang Pancang (Studi Kasus Gedung Terminal Baru Bandar Udara Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah) Lilis Indriani; Moch Tusanto Negroho; admin admin
Jurnal Informasi, Perkebunan dan Sipil Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Penelitian : Jurnal Informasi, Perkebunan, dan Sipil
Publisher : Politeknik Sampit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dalam proyek suatu konstruksi,hal yang paling penting salah satunya adalah pondasi dikarenakan pondasi merupakan bagian dari struktur yang berfungsi meneruskan beban menuju lapisan tanah pendukung dibawahnya. Dalam struktur apapun, beban yang terjadi baik yang disebabkan oleh beban (hidup dan mati) yang berada di atasnya dan gaya-gaya dari luar harus disalurkan kedalam suatu lapisan pendukung dalam hal ini adalah tanah yang ada di bawah struktur tersebut. Setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang telah ditentukan, termasuk mendukung beban maksimum yang mungkin terjadi. Jenis pondasi yang sesuai dengan tanah pendukung yang terletak pada kedalaman 10 meter dibawah permukaan tanah adalah pondasi tiang.(Dr.Ir.Suyono Sosrodarsono dan Kazuto Nakazawa,1990). Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain: Seberapa besar kapasitas dukung pondasi tiang pancang kelompok tiang pada pembangunan gedung terminal baru Bandar udara Kuala Pembuang? Berapa besarnya penurunan yang akan terjadi pada area Gedung Terminal Baru Bandar Udara Kuala Pembuang. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode statis dan dinamis maka di peroleh kapasitas dukung kelompok tiang sebesar 1386,61 ton >Pt (berat total bangunan) = 441,705 ton sehingga dapat di simpulkan bahwa Struktur bangunan pada Pembangunan Gedung Terminal Baru di Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan (Kalimantan Tengah) adalah aman. Berdasarkan perhitungan analisis penurunan tiang pada Pembangunan Gedung Terminal Baru Bandar Udara Kuala Pembuang, maka diperoleh dari hasil penurunan konsolidasi tiang kelompok,dan didapatkan total penurunan kelompok tiang sebesar 0,0314 m.