Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Meditasi dalam Mengurangi Stres Kerja Pegawai pada Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nuzsep Almigo; Hani Safitri
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i2.5453

Abstract

Stres kerja adalah kondisi saat pegawai tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaannya, karena tekanan yang berlebihan yang diberikan kepadanya sehingga menyebabkan ketegangan fisik, mental, maupun emosional. Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan ditemukan stres kerja dikarenakan beban kerja yang dibebankan kepada pegawai Divisi Pemasyarakatan. Pengabdiann bertujuan untuk membantu pegawai dalam mengelola dan mengurangi stres kerja dengan tepat melalui treatment meditasi. Pengabdi menggunakan emotion-focused coping strategy untuk menggurangi stres kerja pegawai melalui treatment meditasi MBSR (Meditation Base Stres Reduce), yang dilakukan empat kali dalam rentang waktu dua bulan, yaitu bulan November–Desember 2022. Kegiatan ini diikuti 13 orang pegawai Divisi Pemasyarakatan. Program pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode psikoedukasi dengan memberikan pengetahuan dan pelatihan terkait meditasi. Berdasarkan hasil pretest dan posttest stres kerja, diperoleh nilai rerata pretes sebesar 90.08 dan nilai rerata posttest 82.77, dapat disimpulkan adanya penurunan tingkat stres kerja yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian treatment meditasi.
Mengatasi Masalah Intrapersonal Pada Pegawai Satker Layanan Umum PT. Bukit Asam Nuzsep Almigo; Okta Dwi Pratiwi
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Januari)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i1.70

Abstract

Laporan ini membahas penelitian terkait masalah intrapersonal pada karyawan Satuan Kerja Layanan Umum PT Bukit Asam. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi masalah intrapersonal yang sering terjadi, seperti stres kerja, rendahnya motivasi, dan kesulitan mengelola emosi, serta menganalisis dampaknya terhadap kinerja dan kesejahteraan karyawan. Observasi, wawancara, dan diskusi kelompok dilakukan untuk mendapatkan gambaran mendalam mengenai kondisi intrapersonal karyawan. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang memengaruhi kondisi ini. Temuan laporan menunjukkan bahwa pentingnya strategi yang terstruktur, seperti pelatihan manajemen stres dan komunikasi rutin, untuk mengatasi masalah ini. Laporan ini memberikan kontribusi bagi pengembangan keilmuan psikologi, khususnya dalam manajemen intrapersonal di lingkungan kerja industri.
Peran Psikologi Industri dan Organisasi dalam Pelatihan Kerjadi PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju Nuzsep Almigo; Kadek Putri Karisma Dewi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Spesial Issue Oktober 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3410

Abstract

Dalam dunia industri saat ini, mempertahankan karyawan yang terampil dan terlatih semakin sulit. Agar karyawan dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang cepat dan dinamis, diperlukan pelatihan kerja untuk meningkatkan keterampilan teknis dan operasional mereka. Psikologi industri dan organisasi adalah bidang yang dapat memberikan pemahan yang mendalam tentang perilaku orang di tempat kerja, kepemimpinan, motivasi, kepuasaan kerja dan pengembangan karir. Semua faktor ini sangat penting untuk keberhasilan program pelatihan perusahaan. Hal tersebut mengindikasikan psikologi industri dan organisasi dalam pelatihan kerja memiliki peran dalam sebuah peusahaan. Sehingga hal ini menjadi dasar peneliti untuk mengkaji lebih dalam terkait peran psikologi industri dan organisasi dalam pelatihan kerja di PT Kilang Pertamina Internasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan studi kepustakaan. Dengan menggunakan pendekatan psikologi industri dan organisasi, Pertamina dapat menilai kebutuhan pelatihan, kompetensi secara akurat, dan mengembangkan program pelatihan yang lebih komprehensif untuk memastikan bahwa karyawan memperoleh keterampilan yang diperlukan dan mampu mengaplikasinya di tempat kerja.
Implementasi Pengembangan Kompetensi Karyawan di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Nuzsep Almigo; Shella Zahara Amaniah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Spesial Issue Oktober 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3411

Abstract

Saat ini, globalisasi dan modernisasi sudah berkembang pesat di Indonesia, dimana dalam era ini segala aspek mengalami kemajuan terutama di bidang teknologi dan informasi.Berbagai rintangan harus dihadapi oleh masyarakat Indonesia terutama membuat individu dan kelompok menjadi manusia yang berkualitas dalam segala aspek yang ada. Berhubungan dengan hal tersebut, maka organisasi harus mampu memanfaatkan dan mengelola sumber daya manusia secara maksimal agar terus mengikuti perkembangan yang ada.Pengembangan perlu dilakukan untuk membentuk sumber daya manusia dalam organisasi menjadi lebih berkualitas dan berkemampuan dalam menjalankan segala tugas dan tanggungjawabnya. Sumber daya manusia sebagai penggerak dalam berpikir dan berencana dalam mencapai tujuan organisasi, sehingga membuat perusahaan harus lebih memperhatikan pelatihan dan pengembangan karyawan guna untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi karyawannya, sehingga mereka dapat memiliki keahlian tambahan ataupun dapat membuat mereka mengetahui potensi yang ada di dalam dirinya serta dapat menyadari bahwa mereka adalah aset berharga yang dimiliki oleh perusahaan.Program pelatihan karyawan diperlukan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan karyawan dalam menjalankan pekerjaannya, sesuai dengan jabatan yang dimilikinya sehingga pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan, visi, serta misi perusahaan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan ini adalah dengan observasi langsung dan studi kepustakaan. Hasilnya karyawandapat memperoleh kepercayaan diri dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkomunikasi secara lebih efektif dalam berbagai konteks.
Pemanfaatan Kolase Sebagai Alat Pembelajaran Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Di Sekolah Dasar Nur Kholifah, Reza; Nuzsep Almigo
TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tekiba.v3i2.3397

Abstract

Early childhood is a child in the golden period, also known as the "Golden Age", during which the growth and development of children in various aspects develops rapidly. Children at an early age are in dire need of stimulation appropriate to their age and abilities: infants (0-1 years), toddlers (2-3 years), playgroups (3-6 years), and early school age (6-8 years). Children's fine motor skills are greatly influenced by the making of this collage. The author uses the method of playing while learning by tearing origami paper and pasting it on the given paper. The purpose of this study was to find out whether children's fine motor development improved when they participated in collage activities with various materials and tools such as glue, origami, and making pictures with patterns. This study strives to help children become more innovative and creative. The author uses a qualitative descriptive method which is this method to collect information
Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Pada Karyawan : Hubungan beban kerja terhadap stres kerja Yevika Equilera, Yevika Equilera; Nuzsep Almigo
IDEA: Jurnal Psikologi Vol. 9 No. 2 (2025): IDEA: Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/idea.v9i2.9201

Abstract

The work challenges experienced by employees, such as increased workload and time pressure, have an impact on the psychological and physiological conditions of employees, especially at Depot X. This phenomenon causes symptoms of job stress that can affect productivity and safety. This phenomenon causes symptoms of work stress that can affect productivity and work safety. This study aims to determine the relationship between workload and work stress in employees of depot X PT Y. This research method is quantitative with data collection using a workload scale questionnaire with work stress. The subjects in this study amounted to 105 people. The sampling technique used in this study is simple random sampling. The data analysis techniques used are validity and reliability tests. The data analysis method in this study has two stages, namely assumption / prerequisite testing and hypothesis testing. The results of research conducted on X PT Y depot employees using workload variables (independent variables) and work stress variables (dependent variables) show that these variables have a linear relationship with a value of F = 26.765 and P = 0.000. And the two variables have a relationship seen from the bivariate correlation test and get a value of P = 0.000. Based on the results obtained from data analysis and discussion, the researcher draws the conclusion that there is a relationship between workload and work stress in X PT Y depot employees.
Peran Psikologi Industri dan Organisasi dalam Pelatihan Kerjadi PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju Nuzsep Almigo; Kadek Putri Karisma Dewi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Spesial Issue Oktober 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3410

Abstract

Dalam dunia industri saat ini, mempertahankan karyawan yang terampil dan terlatih semakin sulit. Agar karyawan dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang cepat dan dinamis, diperlukan pelatihan kerja untuk meningkatkan keterampilan teknis dan operasional mereka. Psikologi industri dan organisasi adalah bidang yang dapat memberikan pemahan yang mendalam tentang perilaku orang di tempat kerja, kepemimpinan, motivasi, kepuasaan kerja dan pengembangan karir. Semua faktor ini sangat penting untuk keberhasilan program pelatihan perusahaan. Hal tersebut mengindikasikan psikologi industri dan organisasi dalam pelatihan kerja memiliki peran dalam sebuah peusahaan. Sehingga hal ini menjadi dasar peneliti untuk mengkaji lebih dalam terkait peran psikologi industri dan organisasi dalam pelatihan kerja di PT Kilang Pertamina Internasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan studi kepustakaan. Dengan menggunakan pendekatan psikologi industri dan organisasi, Pertamina dapat menilai kebutuhan pelatihan, kompetensi secara akurat, dan mengembangkan program pelatihan yang lebih komprehensif untuk memastikan bahwa karyawan memperoleh keterampilan yang diperlukan dan mampu mengaplikasinya di tempat kerja.
Implementasi Pengembangan Kompetensi Karyawan di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Nuzsep Almigo; Shella Zahara Amaniah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Spesial Issue Oktober 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3411

Abstract

Saat ini, globalisasi dan modernisasi sudah berkembang pesat di Indonesia, dimana dalam era ini segala aspek mengalami kemajuan terutama di bidang teknologi dan informasi.Berbagai rintangan harus dihadapi oleh masyarakat Indonesia terutama membuat individu dan kelompok menjadi manusia yang berkualitas dalam segala aspek yang ada. Berhubungan dengan hal tersebut, maka organisasi harus mampu memanfaatkan dan mengelola sumber daya manusia secara maksimal agar terus mengikuti perkembangan yang ada.Pengembangan perlu dilakukan untuk membentuk sumber daya manusia dalam organisasi menjadi lebih berkualitas dan berkemampuan dalam menjalankan segala tugas dan tanggungjawabnya. Sumber daya manusia sebagai penggerak dalam berpikir dan berencana dalam mencapai tujuan organisasi, sehingga membuat perusahaan harus lebih memperhatikan pelatihan dan pengembangan karyawan guna untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi karyawannya, sehingga mereka dapat memiliki keahlian tambahan ataupun dapat membuat mereka mengetahui potensi yang ada di dalam dirinya serta dapat menyadari bahwa mereka adalah aset berharga yang dimiliki oleh perusahaan.Program pelatihan karyawan diperlukan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan karyawan dalam menjalankan pekerjaannya, sesuai dengan jabatan yang dimilikinya sehingga pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan, visi, serta misi perusahaan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan ini adalah dengan observasi langsung dan studi kepustakaan. Hasilnya karyawandapat memperoleh kepercayaan diri dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkomunikasi secara lebih efektif dalam berbagai konteks.